Automotive Mechatronic Pembinaan Langkah Mercedes Indonesia Munculkan Hibrida Teknisi Lokal
Kemudian yang tidak kalah penting tentunya untuk mengetahui syarat bagi siapa saja yang ingin mengikuti kegiatan biasiswa Automotive Mechatronic Training. Tahun ini Mercedes-Benz Indonesia membuka kesempatan bagi para lulusan maupun yang sedang menempuh pendidikan tahun terakhir Sekolah Menengah kejuruan Teknik atau SMU.
Untuk sanggup turut serta dalam kegiatan beasiswa Automotive Mechatronic Training Program, syaratnya yakni usia maksimum 22 tahun dan nilai minimal rata-rata raport 8 di semester akhir.
Program Pendidikan 3 TahunLebih detail mengenai beasiswa ini, nantinya akan dijalankan dalam bentuk magang selama kurang lebih 3 tahun. Tempatnya akan diadakan di perusahaan otomotif yang ada di Indonesia.
Training Academy Department sendiri, memfasilitasi sebanyak 20 siswa kelulusan Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan di seluruh Indonesia yang telah memenuhi kriteria dan kualifikasi untuk masuk dalam kegiatan tersebut. Setelah dinyatakan lulus, nantinya para siswa akan mendapat kompetensi yang baik dibilang otomotif serta kesempatan kerja yang luas.
Seperti diketahui, untuk masuk dalam industri otomotif tentu bukan hal yang mudah. Terlebih untuk pabrikan sekelas Mercedes Benz, tentu menentukan para pekerja yang memang mempunyai kualitas atas dan kemampuan mumpuni. Tidak mengejutkan jikalau lalu Mercedes Benz hanya mengambil 20 siswa setiap tahunnya.
Lebih Banyak PraktekMengenai mekanisme pelaksanaan, kegiatan pembinaan terdiri dari teori dan praktek yang dilaksanakan secara eksklusif di lapangan dalam bentuk Praktek Kerja Lapangan (PKL) di bengkel resmi Mercedes-Benz Cars dengan ratio 80% praktek dan 20% teori. Fokus pada diagnosa kerusakan dan perawatan terpola kendaraan Mercedes-Benz dengan memakai metode dan teknologi terkini.
Dari situlah nantinya, sanggup dipastikan para alumnus mempunyai kemampuan yang baik untuk mengatasi segala persoalan termasuk gangguan teknis yang ada pada kendaraan Mercedez Benz.
Lebih lanjut lagi, para siswa nantinya akan mendapat pembinaan yang terstruktur seperti: mendapat sertifikasi dan kualifikasi internasional dari Mercedes-Benz Global Training yaitu Qualified Maintenance Technician, Cross Competence for System Technician.
Selain itu mereka juga mempunyai kesempatan berkarir di jaringan diler resmi Mercedes-Benz Cars sebagai Qualified System Technician, Certified Diagnostic Technician, Service Consultant, serta mendapat akomodasi lengkap menyerupai ruang kelas berstandar internasional dan area workshop yang memadai.
Baca juga: 7 Hal yang Bermanfaat dan Bisa Dipelajari Anak Anda dari Teknologi Online
Pada tahun-tahun sebelumnya, kegiatan semacam ini sudah dijalankan bahkan semenjak tahun 1978. Dalam kalkulasi perusahaan mencatat kurang dari 800 teknisi sudah lahir dan berkarir lewat kegiatan beasiswa tersebut.
“Bagi kami, kesuksesan perusahaan bergantung pada sumber daya insan terbaik dan kami berkomitmen supaya setiap siswa mempunyai kemampuan untuk mengatasi setiap persoalan teknis yang mungkin terjadi pada kendaraan Mercedes-Benz dengan memakai teknologi terkini sebelum mereka bekerja dan berkarya bersama kami,” tutup Ferdiyan.
Sumber http://pusatgratisku.blogspot.com/