Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Budidaya Ikan Betutu

Klasifikasi
Eleotridae

Distribusi
Thailand, Kamboja, Laos, Vietnam, Indonesia, Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam.

Habitat
Terjadi di aneka macam biotop, termasuk sungai, kolam, rawa dan hutan banjir. Ini biasanya lebih suka daerah-daerah dengan sedikit atau tanpa gerakan air. Terutama ditemukan di air tawar tetapi juga ditemukan di lingkungan payau.

Panjang Standar Maksimum
26 ″ (65cm), biasanya lebih kecil di akuarium.

Aquarium SizeTOP ↑
Spesies yang tidak bergerak, jadi tangki berukuran 60 ″ x 24 ″ x 24 ″ (150cm X 60cm X 60cm) - 565 liter seharusnya cukup untuk semua tetapi spesimen yang sangat besar. Ikan muda terang sanggup ditanam di tangki yang lebih kecil.

Pemeliharaan
Ikan suka menggali, dan adakala sebagian mengubur diri mereka sendiri, sehingga substrat lembut dari pasir, beberapa inci secara mendalam dianjurkan. Sediakan tempat persembunyian dengan memakai potongan kayu bogwood, panjang pipa plastik, atau pot bunga tanah liat. Pencahayaan redup juga lebih disukai, alasannya yakni ini intinya yakni spesies nokturnal.

Kondisi Air
Suhu: 72-82 ° F (22-28 ° C)

pH: 6,5-7,5
Kekerasan: 10-15 ° H

Meskipun sangat bersifat karnivora, banyak spesimen penangkaran sanggup dilatih untuk mengambil pelet kering. Tentu saja harus ditawarkan diet berbasis daging. Ikan muda akan mendapatkan bloodworm, cacing tanah kecil dll, sementara ikan yang lebih besar akan mengambil udang utuh, cacing tanah besar, lancefish dan makanan sejenis lainnya. Berhati-hatilah untuk tidak overfeed alasannya yakni ikan ini memang sangat serakah.

Perilaku dan Kompatibilitas
Teritorial dengan jenisnya sendiri dan akan mengkonsumsi ikan apa pun yang sanggup masuk ke mulutnya yang besar. Oleh alasannya yakni itu sebaiknya disimpan sendiri, meskipun kita telah melihat spesimen besar hidup berdampingan dengan ikan berukuran serupa yang menghuni bab lain dari akuarium, menyerupai arwana. Tentunya, tangki yang sangat besar akan diharapkan kalau ini harus dicoba.

Dimorfisme seksual
Ikan jantan mempunyai sirip dubur yang lebih panjang dan sirip dorsal kedua yang lebih panjang. Rupanya papila genital juga lebih runcing pada pria daripada pada perempuan.

Reproduksi
Tidak dianggap telah dibesarkan di penangkaran. Setiap upaya niscaya akan terbukti bermasalah, alasannya yakni ukuran ikan remaja dan sifat predatornya yang bersifat teritorial.

Sumber https://carabudidayaikanku.blogspot.com/