Mengintip Ekspresi Dominan Penggunaan Teknologi Dalam Ekonomi Digital
4 Syarat Bangun Jaringan Bisnis Berbasis Digital Kian Kuat Dengan tema tersebut, yang dipaparkan yakni bahwa teknologi dibentuk tidak hanya untuk mempermudah insan namun juga bagaimana bisa menyebarkan potensi dari insan itu sendiri. Karena ketika ini muncul kecemasan bahwa adanya teknologi justru akan mengendurkan banyak kemampuan manusia. Bahkan ada prediksi mencengangkan, dimana di masa mendatang insan justru akan dikendalikan oleh teknologi.
Laporan tersebut menyatakan bahwa ketika ini masyarakat mulai melihat hadirnya teknologi dengan konsep “untuk manusia, oleh manusia” (for people, by people) – dimana teknologi akan mengantisipasi kebutuhan masyarakat dan menawarkan pengalaman yang sangat personal.
Disampaikan oleh Paul Daugherty selaku Chief of Technology and Innovation Officer Accenture, adanya penciptaan teknologi gres bergotong-royong bagai pedang bermata dua. Di sisi lain ada potensi besar namun di sisi lain ada pula tantangan yang harus dihadapi.
“Seiring tugas teknologi dalam mengubah cara kita hidup, bekerja, dan membuat peluang, namun teknologi juga membawa tantangan sosial. Oleh alasannya yakni itu, insan mempunyai kendali untuk membuat perubahan yang berdampak pada hidup kita, dan kami percaya bahwa para pemimpin kita merupakan pemimpin yang tanggap dan bertanggung jawab sehingga sanggup memastikan setiap teknologi gres akan menawarkan efek yang positif,” ujar Paul
Dalam kesempatan yang sama beberapa tren teknologi yang mungkin akan berkembang untuk mendukung kesuksesan ekonomi digital antara lain:
1. Artificial IntelligenceSempat di singgung dalam beberapa artikel sebelumnya AI memang menjadi fenomena gres semenjak mulai dikembangkan beberapa tahun silam.
Intelijensia buatan ketika ini mulai bangkit, mengatasi banyak sekali persoalan dengan membuat interaksi menjadi lebih sederhana dan pintar. AI menjadi bentuk tatap muka pengguna (UI) yang baru, mendukung cara kita bertransaksi dan berinteraksi dengan sistem. Selain itu, Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan tengah menjadi perbincangan hangat dalam beberapa tahun belakangan ini dan Indonesia menjadi salah satu negara yang mulai ikut meliriknya.
2. Teknologi Berbasis ManusiaHal yang sangat menarik diketahui bahwa, tren pembuatan teknologi berbasis pengembangan diri insan merupakan bentuk teknologi yang tidak hanya diharapkan namun wajib untuk dikembangkan. Teknologi ini akan mengikuti keadaan terhadap cara kita berperilaku dan teknologi mencar ilmu dari insan untuk meningkatkan kualitas hidup, membuat insan lebih kaya dan merasa lebih terpenuhi.
Bahkan banyak dari direktur di tempat Asia Tenggara yang menyatakan bahwa pandangan gres pembuatan teknologi berbasis insan merupakan keharusan. Namun yang tidak kalah penting yakni bab mana membuat pengawasan serta panduan biar nantinya teknologi tersebut bisa menawarkan hasil terbaik.
Saat ini sudah banyak membuat teknologi yang semakin memudahkan pengorganisasian sebuah layanan biar tidak terlalu panjang. Teknologi semacam ini, beberapa tahun mendatang juga akan terus berkembang.
Pasalnya, perusahaan atau merk bisnis berupaya untuk semakin membuat para pelanggannya nyaman tanpa harus dipusingkan dengan banyak sekali mekanisme yang panjang.
Baca juga: Mau Sukses di Tahun 2016? Persiapkan Diri Anda untuk Pesatnya Industri Digital dan Kreatif
4. Workforce MarketplaceTren teknologi yang terakhir yakni Workforce Marketplace atau yang bisa diartikan sebagai marketplace para pencari kerja. Ini sangat nampak dengan berkembangnya banyak situs mencari pekerjaan yang bisa dijadikan rujukan untuk mencari tenaga kerja anda yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Teknologi semacam ini juga bisa membantu para pencari kerja untuk menerima pekerjaan terbaik sesuai dengan bidang dan keahlian. Di Indonesia sendiri, layanan semacam ini juga semakin banyak terlebih kebutuhan sumber daya insan untuk industri teknologi dan kreatif juga semakin meningkat.
Sumber http://pusatgratisku.blogspot.com/
