Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Teknik Budidaya Ikan Jurung

Di atas kita telah membahas bagaimana cara menciptakan bak apung (keramba) dan bagaimana katagori benih yang baik,disini kita membahas bagaimana cara pembesaran-nyaUntuk ikan yang satu ini memang gampang-gampang susah alasannya yakni memang ikan ini tergolong ikan liar,setelah segala sesuatunya sudah di persiapkan tinggal memasukkan benih untuk memasukkan benih ini kita harus lihat kondisi air sungai harus bening alasannya yakni benih yang gres ini harus menyesuaikan diri dengan air yang gres pula.disini saya perlu ingatkan kembali benih yang akan kita tebar harus lebih besar dari pada jaring yang kita pasang di dalam bak apung,minimal 20g/ekornya dan lebar badannya kira-kira 20mm,dan total benih untuk satu bak apung yang kita buat di atas 1,8mx4,5mx1,2m tinggi ini kita dapat tebar benih 3000 ekor.
kini kita masukkan benih dengan perlahan,setelah benih di masukkan kita tidak perlu memberi pakan alasannya yakni benih masih menyesuaikan diri,setelah 12 jam barulah kita coba memberi pakan dengan pelet 99 yang banyak di pasaran,kita coba menebar pelet sedikit-sedikit apakah benih yang kita tebar sudah mau makan atau belum,benih kita memang sudah mau makan tetapi lebih baik pakan kita masukkan ke dalam serokan(tanggok)yang terbuat dari paranet,agar pakan tidak terbawa arus air.jenis ikan jurung(semah)ini ikan yang lebih banyak makan di bawah air.untuk mendidiknya semoga mau makan jadi kita sediakan paranet yang menyerupai serokan di atas tadi yang di dalamnya di beri pemberat semoga pakan yang karam juga tidak terbawa arus air.apabila benih yang kita tebar sudah berumur dua bulan di dalam bak apung kita dapat memberi buah sawit untuk pakannya,satu tandan buah sawit di masukkan dengan cara menggantungnya,karena ikan ini kegemarannya yakni buah sawit tersebut.dan kita harus lihat buah sawit tersebut,kalau sudah habis kita harus menggantinya alasannya yakni buah sawit ini dapat kita jadikan pakan utamanya,dan pelet hanya sampingan saja.pelet cukup kita beri satu kali satu hari.untuk pakan hijaunya kita dapat beri pakan sawi hijau dengan cara mengikat dan menenggelamkan-nya.semoga ini bermanfaat bagi yang ingin mencobanya.
Ikan jenis ini termasuk ikan yang tergolong ikan yang usang besarnya.untuk panen kita dapat lakukan 1 tahun ini sudah cukup besar untuk ikan konsumsi,dengan berat 300g/ekornya.karena ikan ini ikan langka problem harga tetap paling mahal untuk ikan konsumsi,dengan harga/kg-nya mencapai Rp 250.000 itu untuk ikan konsumsi.karena ikan ini sering di gunakan untuk ikan upacara adat,terutama untuk suku batak toba,batak karo,batak mandailing yang ada di sumatra utara tetapi untuk upacara ini ikannya ngak tanggung-tanggung alasannya yakni yang di gunakan ikan yang minimal 1 kg/ekor.dan ikan ini dapat mencapai berat 30 kg/ekornya.sedangkan untuk ikan upacara ini harganya dapat mencapai Rp 350.000/kgnya.jadi untuk problem panen ikan jurung(semah)ini tergantung kepada si peternak sendiri.jadi tidak di tentukan oleh bulan atau tahun.
Disini saya ingin menghimbau kepada para sahabat tanaman fauna untuk mari bantu-membantu untuk melestarikan ikan langka ini,di samping kita melestarikan kita juga dapat mendapat hasil yang tidak mengecewakan besar darinya dan ini cukup menjanjikan.


Sumber https://carabudidayaikanku.blogspot.com/