Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Iapd Migrasi Dari Google Plus Ke Facebook

Setiap kali membuka Google Plus, kini ada pemberitahuan di bab atas bahwa layanan Google Plus akan dilarang mulai tanggal 2 April 2019. Pemberhentian google plus tersebut akan kuat terhadap banyak hal, salah satunya yaitu komunitas Google Plus.

IAPD yaitu salah satu komunitas Google Plus yang saya ikuti. IAPD merupakan kependekan dari Indonesian Adsense Publisher Discussion. Sesuai namanya, IAPD yaitu grup diskusi yang berisi para penayang Google Adsense. Di dalam grup ini, tidak hanya problem adsense yang dibahas, tapi juga seputar blog dan Youtube. Selain itu grup ini menjadi wadah silaturrahmi bagi sesama anggotanya.

IAPD didirikan oleh Mba Indri Lidiawati yang merupakan admin dari blog Juragan Cipir. Anggota blog Juragan Cipir yaitu orang-orang yang pertama kali tergabung dalam IAPD. Selanjutnya anggota IAPD terus bertambah sampai lebih dari seratus ribu anggota. Sedangkan Mba Indri selaku owner dari komunitas ini menghilang dari dunia blogging selama 3 tahun terakhir.

Saat mendekati masa-masa penutupan Google Plus, para anggota IAPD pun berusaha mencari wadah pengganti semoga grup diskusi ini tidak mati. Banyak anggota yang telah mencicipi manfaat adanya komunitas ini. Saya yang hanya menjadi anggota pasif pun banyak mendapat manfaat dengan membaca isi diskusi di dalam forum. Oleh karenanya, sangat disayangkan jikalau tidak ada lembaga pengganti.

Dari banyak sekali usulan, jadinya disepakati bahwa IAPD akan bermigrasi dari Google Plus ke Facebook. Hal ini pun telah disetujui oleh Mba Indri yang kini sudah mulai kelihatan lagi di lembaga diskusi. Silakan kunjungi link berikut grup IAPD yang gres di Facebook.
Proses migrasi dari Google Plus ke Facebook tentunya memakan waktu yang tidak sedikit. Tapi saya berharap lembaga ini tetap rame menyerupai biasanya dan memperlihatkan pencerahan pada para anggotanya.

Penghentian layanan Google Plus memang tidak dapat dibatalkan. Tapi bukan berarti kita berada di jalan buntu. Masih ada layanan lain yang dapat dipakai untuk wadah diskusi dan silaturrahmi. Oleh karenanya, happy blogging.

Sumber https://maringenet.blogspot.com/