Robby Pratama, Bukti Kreativitas Animator Indonesia Juga Layak Diperhitungkan
6 Profil Inspiratif Ini, Bisa Menjadi Penggedor Semangat Para Animator Indonesia Tidak hanya dalam hal usia, faktor lain yang menyebabkan huruf superhero ini menarik perhatian ialah digunakannya teknik augmented teknologi fashion sebagai perhiasan tampilan sang superhero.
Inovasi itu telah membawa Super Neli ini tampil di sejumlah ajang animasi internasional, antara lain Sofware Expo Asia di Queen Siriki National Convention Centre, Bangkok, Thailand. Lalu di Tokyo Game Show (TGS) 2015, di Jepang. Bahkan juga di CEBIT, ajang teknologi ICT di Sydney Autralia 2016.
Pengembangan Rumah ProduksiSalah satu pencapaian besar Robby dalam industri animasi ialah membuat rumah produk Ayena Studio. Ayena Studio sendiri sudah cukup usang dikenal dengan kualitas animasinya yang jempolan. Tidak hanya Super Neli yang merupakan kisah superhero lanjut usia, ada juga beberapa dongeng animasi lain menyerupai NATS, Night At The Station.
Lagi-lagi, tidak ingin membuat sesuatu yang standar, Robby menyuntikkan banyak penemuan teknologi kepada seri animasi tersebut. Mulai dari teknologi video 360 derajat, NATS juga sanggup ditonton menggunakan perangkat VR.
“NATS merupakan Film Youtube series pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi 360 Video. Sehingga memperlihatkan pengalaman yang lebih positif dalam menonton film animasi menggunakan Google Cardboard,” jelasnya.
Dalam sebuah kesempatan, Robby diyakini bahwa Indonesia tidak kalah bersaing dengan banyak negara lain kalau berbicara duduk perkara animasi. Terlebih, dengan semakin gencarnya arus animasi yang berasal dari luar negeri, ia ingin semoga nantinya para kreator lokal sanggup menjadi raja di tanah sendiri.
“Kami ingin huruf animasi lokal menjadi pujian dan terkenal di negerinya sendiri,” tambahnya.
Andalkan KreatifitasKreativitas ialah hal yang sangat lekat di benak Robi. Saat masih anak-anak, ia sudah memiliki ketertarikan tinggi dalam hal seni lukis. Terlebih ketika ia berkenalan dengan dunia digital, ia berambisi untuk menggabungkan seni plus teknologi.
“Saya pribadi berpikir bagaimana caranya menggabungkan antara seni dan digital, maka yang terbesit pada ketika itu ialah animasi,” kenang Robby.
Lanjut ketika sudah lulus sebagai Diploma of Digital Animation Seamolec ITB, kecintaan di dunia seni digital semakin terasa ketika dirinya mulai membangun Ayena Studio. Studio animasi tersebut merupakan wujud kecintaan serta hobi yang ingin ia jalankan secara serius.
Yang menjadi tambahan semangat Robby adalah, adanya proteksi dari banyak sahabat sesama komunitas.
Baca juga: Kampoong Monster, Startup Studio Animasi Karya Asli Anak Bangsa
“Selain itu teman-teman dan lingkungan saya sangat mendukung aktivitas bisnis yang saya lakukan. Kami tergabung dalam komunitas entrepreneur dan komunitas kreatif di kota Cimahi. Melihat potensi sumber daya insan yang ada membuat saya semakin yakin bahwa saya sanggup menjalankan bisnis ini, khususnya di bidang animasi,” ungkap Robby.
Dari situlah, ia berhasil membuat banyak animasi yang inovatif bahkan memenangkan sejumlah penghargaan. Salah satunya ia berhasil menjadi salah satu anggota ASEAN Character Award 2015 yang diselenggarakan oleh ASEAN Japan Center dan didukung oleh LLP ASEAN Creative Supporters di Jepang. Tidak hanya itu, super Neli juga menerima ratifikasi sebagai The Best Story animasi Indonesia 2011, Inovasi Award 2011.
[embedded content]Sumber http://pusatgratisku.blogspot.com/
