Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rajin Nge-Vlog, Presiden Joko Widodo Menerima Apresiasi Google

Cara Unik Menangkap Potensi Bisnis Dibalik Fenomena Jaket Jokowi

Hal semacam ini tentunya menjadi langkah positif terutama bila dilakukan oleh para pemimpin negara. Seorang pemimpin yang terkadang terkesan sulit untuk disentuh oleh para masyarakat, kali ini sanggup dilihat dari sisi lain lewat akomodasi teknologi.

Menanggapi hal tersebut, Shinto Nugroho selaku Head of Public Policy & Government Relations Google Indonesia memberikan bahwa, upaya memanfaatkan media umum serta menciptakan video blogging yang dilakukan oleh Presiden Jokowi merupakan langkah sempurna untuk sanggup lebih dekat dengan masyarakat.

“Kita semua jadi tahu apa bekerjsama yang ada ‘di balik layar’. Kita juga sanggup lihat sisi humanis dari Kepala Negara ini yang bekerjsama tidak banyak orang ketahui. Presiden Jokowi bukan sekali dua kali (nge-vlog) saja, sanggup dibilang sering,” kata Shinto.

Menangkap Moment Khusus

Dalam keterangannya, Shinto menyebut bahwa vlog Jokowi sanggup menjadi ajang dimana masyarakat umum melihat pemimpin negaranya dengan lebih dekat. Dalam program makan siang bersama Raja Salman tersebut, ada momen khusus yang memang tidak sanggup dilihat oleh masyarakat umum dalam kondisi biasa. Maklum sebab selalu ada penjagaan ketat bagi seorang pemimpin negara.

Beberapa momen tersebut antara lain menyerupai ketika sang Raja Arab makan serta membenarkan sorban dan hal tersebut terekam kamera secara pribadi dan sangat spontan.

“Bisa dilihat, vlog tersebut memperlihatkan sosok Raja Salman yang (seharusnya) bersahaja jadi terlihat lucu ketika memperbaiki letak sorbannya. Dalam sudut pandang yang dekat, dia (Raja Salman) seakan-akan berbicara pribadi ke rakyat Indonesia. Hal-hal ini kan semua orang tidak sanggup tahu. Jadinya menarik,” ia meneruskan.

Lebih lanjut, pihak Google melihat bahwa apa yang dilakukan oleh Presiden Jokowi tidak lain merupakan upaya untuk lebih mengakrabi kalangan anak muda. Tidak hanya itu, upaya pendekatan melalui teknologi juga sanggup dipakai sebagai sarana memberikan pesan positif namun dalam bentuk yang lebih menghibur.

Karena disadari atau tidak, ketika ini ketika teknologi mengambil peranan penting dalam kehidupan masyarakat, kita tidak hanya membutuhkan hal baik namun juga sesuatu yang menghibur. Karena ketika hal tersebut disampaikan secara menghibur, maka akan lebih gampang untuk dicerna dan diterima.

Baca juga: Ingin Lapor Presiden Via Twitter? Bisa! Ini Twitter Presiden Jokowi Yang Baru

Dalam kesempatan tersebut Shinto bahkan membandingkan Presiden Jokowi dengan salah satu pemimpin negara lain ialah Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau. Ia menyatakan bahwa presiden kita termasuk salah satu presiden yang paling eksis di dunia maya.

“Bisa dibilang, dari semua (Kepala Negara) yang rajin vlogging, Pak Jokowi mungkin sanggup jadi yang paling eksis. Sebetulnya ada Justin Trudeau (PM Kanada) follower-nya nggak sebanyak Presiden kita,” terperinci Shinto.

[embedded content]



Sumber http://pusatgratisku.blogspot.com/