Perjalanan Panjang Meraih Kesuksesan Ala Founder Elhasbu
Namun bagi dirinya sendiri, sesungguhnya dunia fashion muslimah tidak harus berkutat dengan hal terlalu ribet. Yang terpenting yakni bagaimana semoga bisa diterima oleh semua kalangan.
“Bagi aku fesyen enggak muluk-muluk, let it flow saja. Saya tidak mau menggurui orang dalam mengenakan busana muslim. Bagi aku ini cara yang lebih halus dan lebih menarik untuk busana muslim sanggup diterima oleh semuanya,” ucap Lulu.
Meyakinkan Orang TuaSalah satu tahap dalam hidup Lulu yang dirasa paling sulit adalah, dikala harus menerima restu dari kedua orang tua. Pasalnya harapan untuk menekuni bisnis di bidang fesyen sempat tidak menerima restu dari orang tua. Jalan berliku pun dilalui wanita kelahiran 27 November 1983 ini. Butuh 10 tahun gres lampu hijau diberikan.
“Butuh 10 tahun untuk meyakinkan orang bau tanah bila jalan yang aku pilih ini yakni dunia fesyen. Saya ingin hidup aku punya tujuan,” kenangnya.
Mengenang kembali, Lulu juga sempat berencana untuk disekolahkan di luar negeri. Namun dirinya menolak, dan memutuskan untuk mengambil sekolah public relation di Indonesia.
“Saya ingin kuliah pilihan aku sendiri. Cita-cita aku awalnya jadi diplomat, alasannya yakni aku bahagia jalan-jalan ke luar negeri,” ungkapnya.
Tetapi semenjak jatuh cinta pada dunia fesyen ia mengakibatkan ilmu PR sebagai bekal untuk tampil di hadapan khalayak.
Salah satu hal yang paling menarik berdasarkan dirinya adalah, bagaimana fashion muslimah bisa mengubah dirinya tari dulunya yang bersifat pemalu menjadi lebih terbuka dan bisa berkembang dengan baik.
“Dulu, aku ini anak pemalu. Bahkan, kadang bila ada orang bertamu ke rumah aku ngumpet. Namun semenjak kenal dunia model sifat introvert aku berubah,” cerita Lulu.
Itulah alasan mengapa bagi dirinya tidak butuh kan waktu usang untuk benar-benar memfokuskan diri dalam dunia fashion. Apalagi ia menerima bimbingan model senior Ratih Sanggarwati. Kehidupan keluarga yang religius memang telah menempa kepribadian Lulu, sehingga semenjak awal Lulu pribadi menekuni dunia model hijab.
Yang menarik adalah, ternyata Lulu juga sempat merasakan bagaimana rasanya berkarir sebagai seorang PNS. Pada waktu itu, ia bekerja di Kementerian agama, selepas Lulus tes masuk. Namun alasannya yakni jiwanya yang bukan berada di situ, risikonya ia tetap membuatkan karir dunia fashion sampai bisa menerima Restu orang tua.
“Papa melihat perkembangan dunia fesyen baik. Dan risikonya ia merestui keputusan aku terjun ke dunia fesyen dan melepas status PNS saya,” kenang Lulu.
Dari situlah, perkembangan bisnis fashion muslimah miliknya terus berkembang dengan pesat. Nama Lulu sebagai pemerhati fashion muslimah juga semakin dikenal di seluruh Indonesia.
Artikel lain: Moz5 Peluang Usaha Salon Muslimah Minim Pesaing
Langkah berikutnya yakni dengan mendirikan agency model Zaura Model Management. Dari situ, ia semakin banyak mengenal profil yang telah usang berkecimpung di dunia fashion. Ini pula yang membuka kesempatan untuk mencoba hal gres dan membuatkan diri.
“Karena punya satu visi misi juga makanya dibuat Zaura model itu, kami mendapatkan yang berhijab. Kami juga mensyiarkan, menularkan mengenakan hijab. Ada beberapa model yang enggak berhijab, kemudian ikut di Zaura jadi punya niat untuk berhijab. Senang banget bila sudah lihat teman-teman pakai hijab,” ungkap Lulu.
[embedded content]
Sumber http://pusatgratisku.blogspot.com/