Penyebab Pendengaran Selalu Berdenging (Tinntitus)
PENYEBAB TELINGA SELALU BERDERING
Tinnitus yakni bunyi berdenging pada telinga.sebenarnya ini bukan penyakit,tapi tanda-tanda dari kondisi kesehatan tertentu, menyerupai luka pada telinga, gangguan pada sistem sirkulasi tubuh, atau menurunnya fungsi pendengaran yang muncul lantaran bertambahnya usia.
GEJALA TINNITUS
Tinnitus ditandai dengan munculnya bunyi berdenging pada telinga,tapi dapat juga berupa bunyi berdesis, atau siulan. Bunyi ini dapat terdengar pada salah satu atau kedua indera pendengaran orang yang mengalaminya.
bunyi tinnitus hanya dapat didengar oleh penderitanya. ada juga yang dapat terdengar oleh dokter yang mengusut kondisi indera pendengaran pasien.
Tinnitus bukan kondisi yang serius dan dapat membaik dengan sendirinya.tapi tidak ada salahnya kita waspada dan memeriksakan kondisi indera pendengaran ke dokter,
periksalah ke dokter bila:
-Bunyi tersebut mengganggu ketenangan atau kegiatan kita,contohnya menjadi sulit tidur atau mengalami depresi.
Tinnitus muncul sehabis kita mengalami abuh pada susukan pernapasan (flu), dan tak kunjung membaik dalam waktu 7 hari.
-Tinnitus disertai dengan pusing atau kehilangan pendengaran.
Penyebab Tinnitus
Tinnitus disebabkan oleh banyak sekali macam penyakit. Penyebabnya terkadang sulit diketahui.
BEBERAPA FAKTOR TERJADINYA TINNITUS
Kerusakan indera pendengaran belahan dalam. Ini merupakan penyebab sebagian besar tinnitus. Pada kondisi normal, bunyi yang masuk ke indera pendengaran akan dikirim ke otak oleh saraf-saraf pendengaran sehabis sebelumnya melalui suatu rongga berbentuk spiral disebut koklea. Jika terjadi kerusakan pada koklea, proses penghantaran gelombang bunyi akan terputus dan otak akan terus menerus mencari sinyal dari koklea yang tersisa sehingga terjadinya bunyi tinnitus.
-Kehilangan pendengaran lantaran lanjut usia. Kepekaan saraf pendengaran akan berkurang seiring bertambahnya usia sehingga kualitas pendengaran kita menurun.
Pajanan bunyi atau bunyi yang nyaring, Pajanan jangka pendek biasanya akan mengakibatkan tinnitus yang dapat hilang sendiri. Sementara pajakan jangka panjang mengakibatkan kerusakan permanen.
-Penumpukan kotoran dalam telinga. Ini menghalangi pendengaran dan dapat memicu iritasi pada gendang indera pendengaran akhir tumbuhnya bakteri.
-Efek samping obat-obatan tertentu, menyerupai antibiotik, kina, antidepresan tertentu,dan aspirin.
Pemeriksaan lebih lanjut yang biasanya dilakukan mencakup penilaian pendengaran, investigasi darah. Rangkaian investigasi tersebut yakni untuk menegakkan diagnosis sekaligus mencari penyebab tinnitus.
Apabila penumpukan kotoran indera pendengaran terbukti menjadi pemicu tinnitus, dokter menganjurkan metode pencucian indera pendengaran atau menawarkan obat tetes indera pendengaran untuk mengatasinya.tapi bila penyebab tinnitus tidak diketahui, penanganan yang diberikan bertujuan untuk menekan bunyi tinnitus semaksimal mungkin sehingga tidak mengganggu kegiatan penderita.
Langkah-langkah penanganan:
menggunakan alat bantu dengar.
Prosedur operasi.
Terapi suara. Dalam terapi ini, pasien akan dilatih untuk membiasakan diri dengan bunyi tinnitus yang dialami.
Terapi sikap kognitif biar pola pikir penderita terhadap tinnitus dapat diubah sehingga terhindar dari stres dan depresi.
Di samping melalui terapi medis, ada juga sejumlah cara yang dapat diterapkan di rumah untuk membantu mengendalikan tinnitus.diantaranya yakni dengan sebisa mungkin menghindari pemicu tinnitus bila penyebabnya diketahui, mendengarkan musik yang menenangkan, mencari hobi yang dapat mengalihkan perhatian, mengurangi konsumsi minuman keras, atau melaksanakan relaksasi .
nah,itulah beberapa klarifikasi singkat perihal pengertian tinnitus
semoga bermanfaat..
Sumber https://magersena.blogspot.com/