Riezka Rahmatiana Dara Bagus Founder Bisnis Makanan Unik
Sukses Kembangkan Bisnis Kripik Pisang Berkat Kejelian Memilih Pasar “Berawal dari kesenangan saya di dunia perdagangan. Tidak sesukses sekarang, saya pun pernah mencicipi jatuh berdiri dalam berbisnis. Pernah dengan banyak sekali macam perjuangan tetapi memang belum ada hasil. Akhirnya dikala mencoba berbisnis menciptakan pisang ijo, Alhamdulillah yang dulunya mulai dari gerobak kecil, kini dengan konsisten sanggup memiliki cabang dimana-mana,” ungkap Riezka.
Terkait dengan bisnis pisang ijo miliknya, dikala pertama menciptakan produk tersebut dirinya berpikir menyerupai apa cara untuk sanggup memenangkan persaingan di tengah ketatnya perjuangan masakan yang sudah ada. Akhirnya terpikir untuk memperlihatkan penemuan pada masakan asal kota Makassar tersebut.
“Dulu saya hanya berpikir, pisang itu kalau laku dijual enaknya dibikin apa. Akhirnya saya tetapkan untuk memasarkan pisang ijo. Dan, bisnis ini ternyata sanggup bermetamorfosis besar,” kenangnya.
Pengembangan UsahaSeperti yang telah disampaikan di atas, jalan yang harus ditempuh untuk berhasil mencapai kesuksesan tidaklah mudah. Riezka pada waktu itu harus mencoba resep pisang ijo yang benar-benar sesuai untuk dijual. Selama beberapa bulan percobaan tersebut risikonya berbuah manis dan Riezka pun membangun kios kecil di tempat kota Bandung.
Dengan modal sebesar Rp2 juta, perjuangan pisang ijo tersebut pertama kali diperkenalkan pada tahun 2007. Saat itu, ia masih bersatu sebagai mahasiswi fakultas ilmu komunikasi Universitas Padjajaran Bandung.
Masalah yang pernah dihadapi Riezka yakni kurangnya sumbangan dari orang tua. Karena melihat potensi perjuangan masakan tersebut belum nampak menjanjikan, keluarga berpikir biar Riezka mencari alternatif perjuangan lain.
“Tapi saya pantang menyerah. Dengan modal Rp 2 juta, saya terus berjuang biar sajian yang dibentuk laku manis. Ketekunan saya pun berbuah manis, perlahan bisnis saya mulai dikenal banyak orang. Omsetnya pun naik. Di simpulan pekan saya sanggup meraup untung Rp 1 juta,” bebernya.
Perlahan, mengandalkan kenikmatan serta rasa yang ditawarkan pisang ijo Justmine, risikonya merk tersebut mulai dikenal bahkan menjadi salah satu produk andalan bandung.
Konsep waralaba pun kemudia diperkenalkan. Jumlah cabang awal yang dimiliki oleh Riezka sendiri berjumlah 23 outlet. Dari situ terus berkembang alasannya yakni banyaknya minat dari kawan waralaba yang ingin menjalankan bisnis masakan minuman segar tersebut. Saat ini kita sanggup melihat waralaba pisang ijo Justmine di beberapa kota besar menyerupai Jakarta, Solo, Sidoardjo, Makasar, hingga Palembang.
Baca juga: Banana Chic Bisnis Kuliner Pisang Beku yang Sukses Hadirkan Inovasi
“Kesukses bisnis ini tentunya tidak lepas dari kolaborasi dan saling dukung antara franchisee dengan franchisor, sehingga jejaring bisnis Justmine Pisang Ijo sanggup begitu kuat,” ungkap Riezka.
Saat ini tidak hanya sukses dengan perjuangan waralaba pisang ijo, Riezka juga menerima ratifikasi dan penghargaan lewat sejumlah kompetisi yang diikuti. Beberapa diantaranya yakni The Young Entrepreneur Award, Wirausaha Muda Mandiri 2008, Satya Karya Adi Siswa Padjajaran 2010, Pemuda Berprestasi Bidang Perekonomian & Kemakmuran 2010, Best 9 Young Caring Profesional Award 2011 martha tilaar, Runner Up “Who Want To BE Young Enterpreneur Award 2011” dan “Ernst&Young Winning Women 2012.
[embedded content]Sumber http://pusatgratisku.blogspot.com/
