Si Raja Aqiqah Pebisnis Sukses Yang Berawal Dari Angon Kambing
“Waktu itu saya gres awal-awal kuliah. Untuk biaya kuliah saja saya mengejar beasiswa. Makanya saat ada insiden kecelakaan itu saya mikir kuliah sambil cari duit sebanyak-banyaknya. Pokoknya semua yang menghasilkan uang saya ikuti,” kisahnya.
Beruntungnya, Andi ialah sosok yang giat dan cerdas. Ia mencoba banyak sekali macam cara untuk bisa menyokong keuangan keluarga. Salah satunya yakni dengan mengajar beberapa mata pelajaran di forum pendidikan. Dari situlah ia bisa mengumpulkan uang sekitar Rp4 juta per bulan yang dipakai sebagai dana pengobatan ayahnya.
Berkenalan Dengan Bisnis PeternakanKarena tuntutan ekonomi yang terus meningkat, Andi berpikir untuk memper lebar perjuangan ke arah yang lebih besar. Melihat potensi kampung halaman, alhasil di tahun 2008 ia memberanikan diri membuka perjuangan dagang kambing.
Dengan modal sebesar Rp8 juta yang didapat dari hasil pemberian keluarga, ia membeli 5 ekor kambing. Namun siapa sangka, duduk masalah kembali muncul alasannya niat untuk mengembangbiakkan justru sirna akhir maut salah seekor kambing miliknya.
Pada waktu itu ia menyadari bahwa ilmu yang beliau miliki belum terlalu banyak. Oleh alasannya itu Andi tetapkan untuk berguru ke sejumlah tempat utamanya peternakan kambing di daerah Cirebon, Garut dan Wonosobo.
Inilah awal mula perkembangan bisnis milik Andi. Dengan ilmu yang telah tidak, perlahan peternakan kambing miliknya berkembang. Bahkan sesudah setahun, peternakan yang diberi nama Farm Maju Bersama, bisa pengembangbiakan hingga 250 ekor kambing.
Pengembangan BisnisTahap berikutnya Andi mencoba melaksanakan diversifikasi usaha, lewat jasa aqiqah. Tanpa disangka, jasa yang ia buka tersebut pribadi menerima sambutan konkret dari konsumen. Bahkan jumlah pesanan yang masuk bisa dibilang melebihi kapasitas.
“Tapi justru jadi masalah. Waktu itu semua undangan saya sanggupi. Akhirnya saya cari binatang kurban kemana-mana hingga istirahat kurang. Setelah itu saya ambruk dan sakit dua minggu. Dari situ saya mencar ilmu bahwa kita dihentikan rakus dalam mengejar rezeki,” ungkap Andi.
Jasa Raja Aqiqah alhasil mengantar Andi sebagai seorang pengusaha sukses yang terus haus untuk mencari ilmu dan pengembangan bisnis.
“Saya selalu ingin mencari tantangan baru. Belajar dari kegagalan, jangan kemudian putus asa. Belajar dan meningkatkan kemampuan diri itu penting demi membuatkan usaha,” ucap Andi.
Saat ini, pemenang Wirausaha Muda dalam jadwal UI Young & Smart Entrepreneur Program 2009 tersebut tidak hanya aktif menjalankan bisnis namun juga menjadi pembicara di banyak workshop UKM. Bahkan dirinya sempat menjadi salah satu pembicara di 18 kota yang diadakan Kementerian Koperasi dan UKM pada 2015 silam.
Baca juga: Rial Aditya Sukses Besar Bisnis Jamur Sang Petani Berdasi
Ilmu serta semangat yang ia miliki, selalu ingin ia bagikan semoga sanggup bermanfaat tidak hanya bagi diri sendiri namun bagi banyak perjaka Indonesia lainnya.
“Saya selalu membagi ilmu kewirausahaan kepada khalayak banyak semoga mereka bisa sukses dan senang di kehidupannya kelak,” tegasnya.
[embedded content]Sumber http://pusatgratisku.blogspot.com/