Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Aplikasi Gangguan Telinga Transkrip Live Dan Google Sound Amplifier

Google telah berupaya mempermudah semua orang untuk memakai OS Android dan sebab itu telah memasukkan fitur-fitur sumbangan untuk individu-individu dengan kemampuan berbeda untuk sementara waktu sekarang. Sistem operasi mempunyai fitur bantu untuk tunanetra (TalkBack untuk berbicara item di layar) dan kompatibilitas Alat Bantu Dengar untuk gangguan pendengaran. Raksasa Mountain View sepertinya lebih condong ke arah individu penyandang cacat dikarenakan telah meluncurkan dua aplikasi gres untuk tuna rungu.berikut menyerupai dilansir dari 91mobiles.


Perusahaan ini telah meluncurkan Google Sound Amplifier dan Google Live Transcribe untuk mereka dengan tingkat gangguan pendengaran yang berbeda-beda. Aplikasi Penguat Suara dirancang untuk bekerja pada volume dan kejernihan suara. Aplikasi ini lebih cocok untuk orang yang mempunyai gangguan pendengaran yang kurang parah dan sanggup mendengar memakai Alat Bantu Dengar. Penguat Suara, menyerupai namanya, memperkuat output suara. Namun, ini juga membantu orang yang sanggup mendengar lebih banyak melalui satu indera pendengaran dari pada yang lain sebab memungkinkan pengguna untuk mengubah pengaturan headphone kiri dan kanan. Aplikasi ini juga memungkinkan pengguna menyesuaikan peningkatan audio, menyempurnakan kualitas, dan mengontrol pengurangan kebisingan. Google Sound Amplifier sudah tersedia di Play Store sebagai aplikasi yang stabil. Setelah Anda mengunduhnya, cukup buka Pengaturan> Aksesibilitas> Penguat Suara> Gunakan Layanan.

Google Live Transcribe ditujukan untuk individu dengan gangguan pendengaran yang lebih parah, yang tidak sanggup mengandalkan alat bantu dengar untuk mendengarkan. Seperti namanya, aplikasi ini yakni alat transkripsi yang sanggup mengubah ucapan menjadi teks secara real time. Aplikasi ini memakai lebih dari 70 bahasa dan dialek, dan juga sanggup memfasilitasi percakapan dua bahasa. Google mengklaim bahwa pengguna tidak perlu khawatir wacana privasi percakapan, sebab teks yang ditranskripsi disimpan di smartphone itu sendiri dan bukan di server Google.

Google mengumumkan bahwa aplikasi tersebut telah dikembangkan dalam kemitraan dengan Gallaudet University, sebuah institusi terhormat untuk penelitian gangguan pendengaran. Sampai sekarang, aplikasi Live Transcribe masih dalam tahap terusan awal tetapi tersedia untuk diunduh dari Play Store.

Teknologi yang memberdayakan aplikasi Live Transcribe orisinil di Google Pixel 3 dan sanggup diaktifkan memungkinkan Live Transcript beralih di pengaturan aksesibilitas.

Sumber https://carabudidayaikanku.blogspot.com/