Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Android Q Tiba Dengan Sensor Pengenalan Wajah

Google tampaknya bekerja untuk menghadirkan pertolongan orisinil untuk perangkat keras pengenalan wajah 3D dengan Android Q. Orang-orang di XDA Developers baru-baru ini melihat puluhan string dan beberapa metode, kelas, dan bidang yang berkaitan dengan pengenalan wajah dalam kerangka kerja, SystemUI dan Pengaturan APKs dari bocoran AOSP versi Android yang akan datang. Dengan ponsel Android yang terus mengadopsi penguncian wajah dan beberapa, ibarat Huawei Mate 20 Pro dan Xiaomi Mi 8 Explorer Edition, untuk pengenalan wajah 3D, ada kebutuhan yang sangat besar akan pertolongan orisinil untuk fitur di sisi perangkat lunak.berikut ibarat di lansir dari 91mobiles

APK yang digali oleh Pengembang XDA dengan terang menyebutkan bahwa perangkat perlu mempunyai sensor pengenalan wajah perangkat keras biar sanggup berintegrasi dengan perangkat lunak secara efektif, yang agak jelas. Namun, bab yang lebih menarik ialah bahwa Android Q akan mengharapkan perangkat mempunyai sensor pengenalan wajah perangkat keras.

Di sisi lain, string yang ditemukan di Pengaturan APK menawarkan bahwa biometrik wajah tidak hanya untuk membuka kunci telepon tetapi juga akan berfungsi untuk mengotorisasi pembayaran dan masuk ke aplikasi. Saat mengatur fitur, pengguna akan diminta untuk mengatur PIN, isyarat sandi atau contoh sebagai cadangan kalau gagal. Selain itu, akan ada ketentuan untuk mewajibkan PIN / passcode / contoh untuk dimasukkan pada ketika restart. Fitur buka kunci seluruh wajah juga sanggup dinonaktifkan sepenuhnya oleh administrator.

Apple iPhone X ialah smartphone pertama yang menampilkan fitur biometrik wajah yang sangat akurat dan aman, yang dimungkinkan memakai kombinasi sensor termasuk sensor Time of Flight (TOF), iluminator IR, dot proyektor, dan lainnya. Namun, terlepas dari kegemaran pembuat ponsel Android untuk menjiplak fitur-fitur utama iPhone dalam beberapa bulan, kalau tidak berminggu-minggu, Face ID sebagian besar tetap tidak disalin berkat kurangnya perangkat lunak pendukung. Namun yang jelas, tampaknya Google karenanya yang mengajukan permintaan.

Adapun perangkat mana Google sedang menguji fitur pengenalan wajah biometrik, itu masih menjadi misteri alasannya ialah tidak ada ponsel besar mendatang yang dikabarkan akan tiba dengannya. Jadi, kita harus menunggu dengan Google I / O 2019, yang dijadwalkan 7 Mei, untuk mengetahuinya.

Sumber https://carabudidayaikanku.blogspot.com/