Pengembang Ar / Vr Eureka Park: Memusatkan Pada Motion Capture
AR / VR, smarthome dan healtcare ialah tiga tema bazar terkenal di CES 2019 Eureka Park dengan sekitar 10% penerima bazar ialah pengembang AR / VR. Dalam hal kebangsaan, startup AR / VR Perancis membentuk tim terbesar, melampaui AS, diikuti oleh Belanda dan Korea.berikut di lansir dari digitimes
Sebanyak 393 perusahaan AR / VR menghadiri CES 2019, di antaranya 261 dipamerkan di aula utama CES dan 132 dipamerkan di Eureka Park. AR / VR tetap menjadi area utama elektronik konsumen di program tahun ini.
Menurut asumsi Digitimes Research, perangkat AR / VR yang dipasang di kepala akan menikmati 50% CAGR 2018 sampai 2023, melebihi 80 juta unit pada tahun 2020. Pasar mengharapkan untuk melihat headset AR Apple pada tahun 2021 dan vendor lain akan mengikutinya. Dengan demikian, perangkat AR / VR akan mempunyai kesempatan untuk berkembang di tahun-tahun mendatang, sehingga menjadi area penelitian utama yang menjadi fokus para startup.
Pameran AR / VR di CES 2019 Eureka Park berfokus pada tiga tema - aplikasi praktis, perangkat perangkat keras dan teknologi pelacakan gerak. Aplikasi mudah termasuk VR untuk pendidikan di kelas, VR untuk training di daerah kerja dan pemberian AR waktu kasatmata untuk penggunaan teknik dan kesehatan. Perangkat perangkat keras berfokus pada kacamata AR sementara jumlah headset VR lebih sedikit pada layar dibandingkan sebelumnya, memperlihatkan tren penguatan perangkat AR dan tren melemahnya perangkat VR.
Teknologi pelacakan gerak yang dipakai dalam perangkat AR / VR menarik perhatian di CES 2019, yang meliputi solusi menangkap gerakan tangan, mata, dan bahkan seluruh tubuh. Dengan dedikasi berkelanjutan dari para pengembang dalam penelitian pelacakan gerak, teknologi ini tetap menjadi sorotan utama pameran.
Taiwan Tech Arena di CES 2019 Eureka Park menyelenggarakan bazar dari 40 startup yang berbasis di Taiwan, di antaranya tiga di antaranya berusaha keras dalam pengembangan teknologi AR / VR. Jarvish memperkenalkan helm sepeda motor dengan tampilan informasi jalan AR. ChaseWind memamerkan kacamata AR untuk bersepeda yang memanfaatkan sinyal bioelektrik. Ganzin menyajikan solusi pelacakan mata yang sanggup melaksanakan rendering dan kontrol input yang dicurahkan.
Perusahaan yang berbasis di Taiwan ialah pemasok utama perangkat AR / VR. Dengan meningkatnya seruan untuk volume produksi dan kemajuan teknologi, startup Taiwan mempunyai fokus dan arah yang terperinci pada R&D perangkat AR / VR. Ini akan membantu perusahaan yang berbasis di Taiwan mengamankan daerah mereka sebagai pemasok perangkat AR / VR terkemuka di dunia.
Dipamerkan di CES untuk kedua kalinya, modul pelacakan mata Ganzin menghadirkan perakitan yang lebih gampang dan bobot yang lebih ringan dibandingkan dengan solusi vendor terkemuka dunia. Terdiri dari hanya IC penangkapan mata dan tiga kamera tujuan khusus, modul Ganzin sanggup dengan gampang diintegrasikan ke dalam perangkat AR / VR untuk aplikasi pelacakan mata. Dengan IC khusus yang melaksanakan perhitungan pada kecepatan yang lebih cepat dan konsumsi daya yang lebih rendah, modul Ganzin mendukung operasi terus menerus sepanjang hari, sepenuhnya memuaskan tren pengembangan kacamata AR menuju efisiensi energi dan desain yang ringan.
Menampilkan perangkat yang dibentuk khusus untuk skenario penggunaan khusus, Jarvish dan ChaseWind masing-masing menampilkan helm sepeda motor pintar dan kacamata bersepeda pintar yang menggabungkan navigasi, informasi jalan, pemberitahuan panggilan, tangan kanan suara, dan fitur pintar lainnya. Informasi tersebut ditampilkan pada kacamata semoga pengendara tetap berada di atas kondisi jalan dan berkendara dengan keamanan yang ditingkatkan. Solusi ChaseWind lebih lanjut mengintegrasikan sensor sinyal fisiologis untuk membantu pengendara sepeda mengelola kesehatan dan olahraga dengan mengukur detak jantung dan kekuatan motor, kecepatan dan kecepatan putar.
Jumlah startup AR / VR dari Perancis yang dipamerkan di CES 2019 Eureka Park ialah yang terbesar di antara semua negara. Mereka sebagian besar menargetkan aplikasi konsumen. Misalnya, Innersense menampilkan aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk secara virtual menempatkan barang-barang rumah tangga yang mereka rencanakan untuk dibeli di rumah mereka untuk melihat bagaimana mereka akan terlihat memakai teknologi AR. Perspektif menawarkan solusi yang memungkinkan pengguna untuk melaksanakan tur virtual hotel dan mencicipi suasana hotel yang realistis memakai perangkat VR.
Selain aplikasi konsumen ibarat belanja AR dan perjalanan VR, perusahaan rintisan Perancis juga memamerkan aplikasi komersial termasuk VR untuk layanan kesehatan, VR untuk training dan AR untuk bantuan. Sebagai contoh, Hypno VR dan KineQuantum keduanya mengusulkan penggunaan VR untuk hipnosis dan terapi fisik untuk mencapai hasil ideal lebih cepat. Farsight sanggup menyesuaikan bahan training untuk pabrik, yang dengannya operator mesin sanggup mempunyai training yang memadai sebelum mereka benar-benar online dan mengoperasikan mesin nyata, memastikan keselamatan pekerja.
tartup US AR / VR menghadirkan bermacam-macam teknologi, perangkat, dan aplikasi
Trailing France, tim startup AR / VR AS yang menghadiri CES 2019 Eureka Park ialah yang terbesar kedua. Berbeda dengan rekan-rekan mereka dari Perancis, yang berfokus pada aplikasi perangkat lunak, startup AS membawa ke CES aneka macam penemuan AR / VR yang lebih beragam, termasuk perangkat tamat AR / VR. Human Capable memperlihatkan kacamata Norm AR-nya, perangkat sanggup bangun diatas kaki sendiri yang bisa mengenali bunyi tanpa perlu komunikasi jaringan. Ini terlihat ibarat kacamata biasa dan beroperasi secara independen, tidak memerlukan pengontrol eksternal. Sangat cocok dengan tren kacamata AR mandiri, Norm Glasses dinobatkan sebagai Honoree Penghargaan Inovasi CES 2019.
Bekerja pada teknologi kontrol gerakan, solusi pelacakan Hauoli menurut akustik menangkap gerakan tangan dengan presisi nanometer tanpa perlu pengontrol eksternal. Penelitian Hauoli dibiayai oleh National Science Foundation (NSF). Pengembang antarmuka manusia-mesin Healium membuat antarmuka otak-komputer dengan sensor gelombang otak untuk memungkinkan pengguna mengontrol tampilan komputer. Demonstrasi eksklusif diberikan di CES di mana pengguna sanggup menetas kupu-kupu dari kepompong memakai pikiran mereka.
Kanada di Amerika Utara mempunyai tim kecil startup yang memamerkan hasil R&D mereka yang mengesankan di CES 2019. Aris MD mempresentasikan solusi mereka memakai pencitraan diagnostik yang dikombinasikan dengan teknologi AR / VR. Bekerja untuk menghilangkan kesalahan bedah, Aris MD pertama memakai simulasi VR untuk training bedah dan lalu memakai AR untuk membantu dalam operasi nyata. Solusinya ialah yang pertama untuk menggabungkan aplikasi AR dan VR pada satu platform.
Lainnya dari Eropa
Selain dari Perancis, banyak startup dari negara-negara Eropa lainnya juga menghadiri CES 2019. Startup Belanda Gemvision membuat platform kerja AR yang menggabungkan pemodelan 3D dan perangkat AR untuk desain komplemen dan pekerjaan logam. Holofil menghadirkan perangkat meja yang membuat pengalaman visualisasi 3D untuk barang dagangan toko untuk meningkatkan minat konsumen.
Sebagai sentra inovasi, Israel menyoroti teknologi pelacakan gerak untuk bazar AR / VR mereka di CES 2019. Sixdof Space memakai sensor untuk pelacakan posisi 6DOF dan pelokalan dan pemetaan (SLAM) simultan untuk melacak gerakan kepala dan badan secara tepat. Setiap kali pengguna memutar kepalanya ke kiri dan ke kanan, bangun atau jongkok, ia akan melihat gambar VR ditampilkan di sudut pandang yang benar secara real time.
Teknologi kontrol gerakan Superb Reality memungkinkan pengguna untuk mengambil gambar dengan kedua ujungnya dan memperbesar atau memperkecil memakai gerakan. Gambar lalu sanggup dibentuk lebih besar atau lebih kecil atau sanggup diputar secara bebas di sudut manapun. Startup Swiss Creal3D mendemonstrasikan tampilan bidang cahaya memakai perangkat ibarat kacamata biasa tanpa perlu pelacakan mata untuk fokus. Creal3D berharap untuk memakai tampilan bidang cahaya di perangkat VR pada 2019 dan kacamata AR pada 2021.
Tim Korea: Yang terbesar dari Asia
Korea membawa ke tim startup CES 2019 terbesar di Asia. Di antara mereka, bHaptics memperkenalkan TactSuit-nya, termasuk rompi haptic, lengan haptic dan sarung tangan haptic untuk mengambil input virtual dan menerapkan sentuhan realistis dan umpan balik kekuatan. Menampilkan poin umpan balik sentuhan empat sampai lima kali lebih banyak daripada produk serupa di pasar, TactSuit memungkinkan umpan balik sentuhan yang lebih sensitif kepada pengguna.
LetinAR memamerkan lensa optik AR yang dikembangkan menurut teknologi Pin-Mirror untuk kacamata AR. Dibandingkan dengan lensa optik lainnya di pasaran, lensa LetinAR Pin-Mirror meningkatkan bidang pandang (FoV), kedalaman bidang (DoF) dan kinerja warna. Produk ini diperlukan akan mencapai volume pasar pada tahun 2019.
Kesimpulan
CES 2019 Eureka Park menyelenggarakan bazar dari 132 startup AR / VR di seluruh dunia, turun dari 139 pada 2018. Aplikasi yang dipajang telah berubah dari bermacam-macam menjadi berfokus pada segmen dengan seruan pasar kasatmata di masa depan. Selain itu, ada lebih banyak startup daripada sebelum melaksanakan upaya pengembangan perangkat keras AR, yang bertujuan untuk mempromosikan produksi volume awal dan ketersediaan luas kacamata AR.
Sebagai basis manufaktur utama elektronik konsumen, industri Taiwan berkomitmen penuh untuk pengembangan teknologi AR / VR. Kemajuan dalam teknologi pelacakan mata dan perangkat AR tingkat profesional menjelaskan apa yang bisa dicapai oleh perusahaan yang berbasis di Taiwan. Startup inovatif ini akan membantu Taiwan menaiki gelombang berikutnya dari elektronik konsumen dan menjadi sentra perhatian lagi.
Sebanyak 393 perusahaan AR / VR menghadiri CES 2019, di antaranya 261 dipamerkan di aula utama CES dan 132 dipamerkan di Eureka Park. AR / VR tetap menjadi area utama elektronik konsumen di program tahun ini.
Menurut asumsi Digitimes Research, perangkat AR / VR yang dipasang di kepala akan menikmati 50% CAGR 2018 sampai 2023, melebihi 80 juta unit pada tahun 2020. Pasar mengharapkan untuk melihat headset AR Apple pada tahun 2021 dan vendor lain akan mengikutinya. Dengan demikian, perangkat AR / VR akan mempunyai kesempatan untuk berkembang di tahun-tahun mendatang, sehingga menjadi area penelitian utama yang menjadi fokus para startup.
Pameran AR / VR di CES 2019 Eureka Park berfokus pada tiga tema - aplikasi praktis, perangkat perangkat keras dan teknologi pelacakan gerak. Aplikasi mudah termasuk VR untuk pendidikan di kelas, VR untuk training di daerah kerja dan pemberian AR waktu kasatmata untuk penggunaan teknik dan kesehatan. Perangkat perangkat keras berfokus pada kacamata AR sementara jumlah headset VR lebih sedikit pada layar dibandingkan sebelumnya, memperlihatkan tren penguatan perangkat AR dan tren melemahnya perangkat VR.
Teknologi pelacakan gerak yang dipakai dalam perangkat AR / VR menarik perhatian di CES 2019, yang meliputi solusi menangkap gerakan tangan, mata, dan bahkan seluruh tubuh. Dengan dedikasi berkelanjutan dari para pengembang dalam penelitian pelacakan gerak, teknologi ini tetap menjadi sorotan utama pameran.
Taiwan Tech Arena di CES 2019 Eureka Park menyelenggarakan bazar dari 40 startup yang berbasis di Taiwan, di antaranya tiga di antaranya berusaha keras dalam pengembangan teknologi AR / VR. Jarvish memperkenalkan helm sepeda motor dengan tampilan informasi jalan AR. ChaseWind memamerkan kacamata AR untuk bersepeda yang memanfaatkan sinyal bioelektrik. Ganzin menyajikan solusi pelacakan mata yang sanggup melaksanakan rendering dan kontrol input yang dicurahkan.
Perusahaan yang berbasis di Taiwan ialah pemasok utama perangkat AR / VR. Dengan meningkatnya seruan untuk volume produksi dan kemajuan teknologi, startup Taiwan mempunyai fokus dan arah yang terperinci pada R&D perangkat AR / VR. Ini akan membantu perusahaan yang berbasis di Taiwan mengamankan daerah mereka sebagai pemasok perangkat AR / VR terkemuka di dunia.
Dipamerkan di CES untuk kedua kalinya, modul pelacakan mata Ganzin menghadirkan perakitan yang lebih gampang dan bobot yang lebih ringan dibandingkan dengan solusi vendor terkemuka dunia. Terdiri dari hanya IC penangkapan mata dan tiga kamera tujuan khusus, modul Ganzin sanggup dengan gampang diintegrasikan ke dalam perangkat AR / VR untuk aplikasi pelacakan mata. Dengan IC khusus yang melaksanakan perhitungan pada kecepatan yang lebih cepat dan konsumsi daya yang lebih rendah, modul Ganzin mendukung operasi terus menerus sepanjang hari, sepenuhnya memuaskan tren pengembangan kacamata AR menuju efisiensi energi dan desain yang ringan.
Menampilkan perangkat yang dibentuk khusus untuk skenario penggunaan khusus, Jarvish dan ChaseWind masing-masing menampilkan helm sepeda motor pintar dan kacamata bersepeda pintar yang menggabungkan navigasi, informasi jalan, pemberitahuan panggilan, tangan kanan suara, dan fitur pintar lainnya. Informasi tersebut ditampilkan pada kacamata semoga pengendara tetap berada di atas kondisi jalan dan berkendara dengan keamanan yang ditingkatkan. Solusi ChaseWind lebih lanjut mengintegrasikan sensor sinyal fisiologis untuk membantu pengendara sepeda mengelola kesehatan dan olahraga dengan mengukur detak jantung dan kekuatan motor, kecepatan dan kecepatan putar.
Jumlah startup AR / VR dari Perancis yang dipamerkan di CES 2019 Eureka Park ialah yang terbesar di antara semua negara. Mereka sebagian besar menargetkan aplikasi konsumen. Misalnya, Innersense menampilkan aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk secara virtual menempatkan barang-barang rumah tangga yang mereka rencanakan untuk dibeli di rumah mereka untuk melihat bagaimana mereka akan terlihat memakai teknologi AR. Perspektif menawarkan solusi yang memungkinkan pengguna untuk melaksanakan tur virtual hotel dan mencicipi suasana hotel yang realistis memakai perangkat VR.
Selain aplikasi konsumen ibarat belanja AR dan perjalanan VR, perusahaan rintisan Perancis juga memamerkan aplikasi komersial termasuk VR untuk layanan kesehatan, VR untuk training dan AR untuk bantuan. Sebagai contoh, Hypno VR dan KineQuantum keduanya mengusulkan penggunaan VR untuk hipnosis dan terapi fisik untuk mencapai hasil ideal lebih cepat. Farsight sanggup menyesuaikan bahan training untuk pabrik, yang dengannya operator mesin sanggup mempunyai training yang memadai sebelum mereka benar-benar online dan mengoperasikan mesin nyata, memastikan keselamatan pekerja.
tartup US AR / VR menghadirkan bermacam-macam teknologi, perangkat, dan aplikasi
Trailing France, tim startup AR / VR AS yang menghadiri CES 2019 Eureka Park ialah yang terbesar kedua. Berbeda dengan rekan-rekan mereka dari Perancis, yang berfokus pada aplikasi perangkat lunak, startup AS membawa ke CES aneka macam penemuan AR / VR yang lebih beragam, termasuk perangkat tamat AR / VR. Human Capable memperlihatkan kacamata Norm AR-nya, perangkat sanggup bangun diatas kaki sendiri yang bisa mengenali bunyi tanpa perlu komunikasi jaringan. Ini terlihat ibarat kacamata biasa dan beroperasi secara independen, tidak memerlukan pengontrol eksternal. Sangat cocok dengan tren kacamata AR mandiri, Norm Glasses dinobatkan sebagai Honoree Penghargaan Inovasi CES 2019.
Bekerja pada teknologi kontrol gerakan, solusi pelacakan Hauoli menurut akustik menangkap gerakan tangan dengan presisi nanometer tanpa perlu pengontrol eksternal. Penelitian Hauoli dibiayai oleh National Science Foundation (NSF). Pengembang antarmuka manusia-mesin Healium membuat antarmuka otak-komputer dengan sensor gelombang otak untuk memungkinkan pengguna mengontrol tampilan komputer. Demonstrasi eksklusif diberikan di CES di mana pengguna sanggup menetas kupu-kupu dari kepompong memakai pikiran mereka.
Di antara startup Amerika di CES, mereka yang bekerja pada teknologi holografi menjadi sorotan. Demonstrasi di CES memperlihatkan bahwa masih perlu waktu untuk teknologi holografi memakai kristal fotonik dan tampilan bidang cahaya Fovi3D untuk dikomersialkan. Meskipun perkembangan teknologi holografi mempunyai banyak hambatan untuk diatasi, banyak startup yang dipimpin oleh Magic Leap berusaha untuk mewujudkan ide-ide mereka.
Kanada di Amerika Utara mempunyai tim kecil startup yang memamerkan hasil R&D mereka yang mengesankan di CES 2019. Aris MD mempresentasikan solusi mereka memakai pencitraan diagnostik yang dikombinasikan dengan teknologi AR / VR. Bekerja untuk menghilangkan kesalahan bedah, Aris MD pertama memakai simulasi VR untuk training bedah dan lalu memakai AR untuk membantu dalam operasi nyata. Solusinya ialah yang pertama untuk menggabungkan aplikasi AR dan VR pada satu platform.
Lainnya dari Eropa
Selain dari Perancis, banyak startup dari negara-negara Eropa lainnya juga menghadiri CES 2019. Startup Belanda Gemvision membuat platform kerja AR yang menggabungkan pemodelan 3D dan perangkat AR untuk desain komplemen dan pekerjaan logam. Holofil menghadirkan perangkat meja yang membuat pengalaman visualisasi 3D untuk barang dagangan toko untuk meningkatkan minat konsumen.
Sebagai sentra inovasi, Israel menyoroti teknologi pelacakan gerak untuk bazar AR / VR mereka di CES 2019. Sixdof Space memakai sensor untuk pelacakan posisi 6DOF dan pelokalan dan pemetaan (SLAM) simultan untuk melacak gerakan kepala dan badan secara tepat. Setiap kali pengguna memutar kepalanya ke kiri dan ke kanan, bangun atau jongkok, ia akan melihat gambar VR ditampilkan di sudut pandang yang benar secara real time.
Teknologi kontrol gerakan Superb Reality memungkinkan pengguna untuk mengambil gambar dengan kedua ujungnya dan memperbesar atau memperkecil memakai gerakan. Gambar lalu sanggup dibentuk lebih besar atau lebih kecil atau sanggup diputar secara bebas di sudut manapun. Startup Swiss Creal3D mendemonstrasikan tampilan bidang cahaya memakai perangkat ibarat kacamata biasa tanpa perlu pelacakan mata untuk fokus. Creal3D berharap untuk memakai tampilan bidang cahaya di perangkat VR pada 2019 dan kacamata AR pada 2021.
Tim Korea: Yang terbesar dari Asia
Korea membawa ke tim startup CES 2019 terbesar di Asia. Di antara mereka, bHaptics memperkenalkan TactSuit-nya, termasuk rompi haptic, lengan haptic dan sarung tangan haptic untuk mengambil input virtual dan menerapkan sentuhan realistis dan umpan balik kekuatan. Menampilkan poin umpan balik sentuhan empat sampai lima kali lebih banyak daripada produk serupa di pasar, TactSuit memungkinkan umpan balik sentuhan yang lebih sensitif kepada pengguna.
LetinAR memamerkan lensa optik AR yang dikembangkan menurut teknologi Pin-Mirror untuk kacamata AR. Dibandingkan dengan lensa optik lainnya di pasaran, lensa LetinAR Pin-Mirror meningkatkan bidang pandang (FoV), kedalaman bidang (DoF) dan kinerja warna. Produk ini diperlukan akan mencapai volume pasar pada tahun 2019.
Kesimpulan
CES 2019 Eureka Park menyelenggarakan bazar dari 132 startup AR / VR di seluruh dunia, turun dari 139 pada 2018. Aplikasi yang dipajang telah berubah dari bermacam-macam menjadi berfokus pada segmen dengan seruan pasar kasatmata di masa depan. Selain itu, ada lebih banyak startup daripada sebelum melaksanakan upaya pengembangan perangkat keras AR, yang bertujuan untuk mempromosikan produksi volume awal dan ketersediaan luas kacamata AR.
Sebagai basis manufaktur utama elektronik konsumen, industri Taiwan berkomitmen penuh untuk pengembangan teknologi AR / VR. Kemajuan dalam teknologi pelacakan mata dan perangkat AR tingkat profesional menjelaskan apa yang bisa dicapai oleh perusahaan yang berbasis di Taiwan. Startup inovatif ini akan membantu Taiwan menaiki gelombang berikutnya dari elektronik konsumen dan menjadi sentra perhatian lagi.
Sumber https://carabudidayaikanku.blogspot.com/