Fakta Dibalik Facebook Ads Yang Mungkin Tidak Anda Ketahui
Oleh alasannya ialah itu pada beberapa momen ibarat momen Natal, Black Friday atau beberapa hari khusus lain, biasanya cost per click dari iklan Facebook akan menanjak naik.
2. Facebook Menawarkan Opsi Periklanan “Click To Chat”Mungkin belum banyak yang mengetahui bahwa ada opsi iklan yang berbentuk click to chat. Meskipun bukan merupakan opsi baru, namun jenis iklan ini tidak banyak diketahui alasannya ialah tergolong sepi peminat.
Sebagai informasi, opsi periklanan ini sangat baik bila kita menerapkan layanan customer service. Ketika pengguna sudah seringkali mengakses situs kita dan ada kemungkinan bagi pengguna tersebut melaksanakan pembelian atau transaksi, maka jenis iklan ini sangatlah sempurna untuk kita manfaatkan.
Karena nantinya, konsumen akan ditampilkan iklan khusus yang akan mengarah pada fitur chatting dengan pihak brand. Jika konsumen merasa nyaman dengan layanan customer service lewat fitur chat tersebut, maka bukan mustahil mereka akan melaksanakan pembelian.
3. Penempatan Iklan Facebook Memerlukan Strategi Yang Berbeda-BedaBelum usang ini Facebook memperlihatkan pilihan bagi para pengiklannya untuk menciptakan iklan yang sanggup tampil pada beberapa jenis perangkat sekaligus. Namun perlu diketahui ternyata setiap perangkat ibarat desktop atau perangkat mobile, membutuhkan taktik penempatan iklan serta sikap konsumen yang berbeda-beda. Akan lebih baik bila kita membagi kampanye iklan kita yang khusus untuk perangkat tertentu saja.
4. Jumlah Teks Dalam Materi Iklan Mempengaruhi KeberhasilanHal ini disampaikan eksklusif oleh Facebook dalam keterangannya bahwa, Facebook lebih mengharapkan bahan iklan gambar yang hanya berisi sedikit atau tidak berisi teks sama sekali. Jenis bahan iklan gambar semacam ini akan menerima kesempatan distribusi yang lebih tinggi, serta harga iklan per impresi yang lebih rendah.
Hingga ketika ini Facebook sudah mempunyai penjabaran untuk jumlah teks yang muncul dalam bahan iklan gambar. Klasifikasi tersebut dibagi menjadi ok (tepat), low (rendah), medium (sedang) dan high (tinggi).
5. Materi Iklan Perlu Selalu DiperbaharuiFaktanya, hampir keseluruhan tipe kampanye iklan yang ditawarkan Facebook tidak memperlihatkan kontrol bagi para pengiklan untuk mengatur seberapa sering sebuah iklan muncul untuk satu pengguna tertentu. Padahal, sanggup dibayangkan bila sebuah iklan secara terus menerus muncul di akun seorang pengguna, bukan mustahil pengguna tersebut akan merasa tidak nyaman bahkan tidak tertarik untuk melaksanakan pembelian.
Oleh alasannya ialah itu, kita perlu memperbarui bahan iklan yang kita miliki, biar nantinya pengguna tidak merasa bosan alasannya ialah sanggup melihat iklan yang terus berganti.
Program periklanan Facebook mempunyai fitur khusus yakni wawasan pengguna atau Audients Insight, dan ini sebetulnya merupakan fitur yang sangat mempunyai kegunaan untuk melaksanakan targeting konsumen.
Di dalamnya terdapat isu terkait bagaimana kebiasaan online pengguna, pendapatan, daya beli, dan masih banyak isu penting lain. Berbekal isu tersebut kita sanggup menjalin komunikasi kepada sasaran konsumen yang sesuai dengan bisnis kita, dari situ kita sanggup memperlebar pencapaian dari kampanye iklan.
Baca juga: Metode Pembayaran yang Bisa Digunakan Untuk Facebook Ads
7. Iklan Video Tidak Efektif Untuk Mendapat Respon LangsungJika tujuan dari iklan yang kita buat ialah untuk menerima respon eksklusif hari konsumen, maka jenis iklan video Facebook ialah alternatif yang harus kita hindari. Karena, iklan Facebook dalam bentuk video lebih maksimal bila ditujukan untuk memberikan pesan tertentu bukan menerima respon balik.
Sebuah video yang tampil di Facebook memang sanggup saja menggugah minat konsumen untuk bekerjasama dengan merk kita. Namun, pada kenyataan lebih banyak didominasi dari konten video tersebut hanya menghasilkan komentar atau like yang tinggi tanpa ada konversi positif semisal traffic pada situs bisnis kita.
Sumber http://pusatgratisku.blogspot.com/