Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengapa Menonaktifkan Safesearch Google?

 saya biasanya melihat goresan pena SafeSearch Aktif di pojok kanan atas halaman Google Mengapa Menonaktifkan SafeSearch Google?
Saat sedang browsing di internet, saya biasanya melihat goresan pena SafeSearch Aktif di pojok kanan atas halaman Google. Meskipun tidak ingat kapan mengaktifkannya, saya membiarkan saja pengaturan tersebut alasannya yaitu berdasarkan saya cukup bagus.

Sejujurnya, saya juga kurang tahu dan tidak begitu mencicipi perbedaan dikala SafeSearch aktif dan tidak. Mungkin alasannya yaitu selama ini saya merasa tidak mengalami problem dengan hasil penelusuran yang ada. Dengan kata lain, apa yang saya cari sudah tersedia dalam keadaan safesearch aktif.

Pernah suatu ketika saya sedang mencari gambar di situs Pixabay. Saya hanya mencari gambar biasa wacana bioskop. Rupanya dari beberapa gambar tersebut, ada gambar yang diblokir dengan goresan pena Safesearch. Meskipun ada sedikit ingin tau wacana gambar yang ditutup tersebut, saya tidak iseng membukanya. Toh, gambar yang saya inginkan sudah ketemu.

Bermula dari hal tersebut, saya jadi ingin tahu lebih jauh mengenai safesearch. Saya pun memasukkan kata kunci Safesearch Google Chrome di halaman pencarian Google. Artikel paling atas yaitu halaman support google yang berisi klarifikasi wacana safesearch.

Memblokir hasil ekplisit di Google memakai SafeSearch
Anda sanggup memfilter hasil penelusuran eksplisit di Google, ibarat pornografi, dengan setelan SafeSearch. SafeSearch tidak 100% akurat. Namun, SafeSearch sanggup membantu Anda menghindari hasil penelusuran yang eksplisit dan tidak pantas di ponsel, tablet, atau komputer.

Adapun artikel lainnya yang masih berada di halaman satu Google, semua membahas bagaimana cara menonaktifkan safe search Google.

Ada apakah gerangan?
Mengapa banyak yang membahas cara mematikan safesearch?
Apakah banyak orang yang tidak suka dengan safesearch sampai berusaha menonaktifkannya?
Karena penasaran, saya pun menelusuri artikel tersebut satu-persatu.

Artikel pertama yang saya baca membahas mengenai Safesearch yang merupakan situs pencarian abal-abal. Dalam artian, situs ini justru mengarahkan pengguna ke halaman yang tidak diinginkannya. Secara umum, safesearch yang diabahas di sini berbeda dengan yang berada dihalaman Google, jadi kita abaikan saja.

Artikel berikutnya menceritakan bahwa safesearch yang kita temui selama ini memang bukan pengaturan yang dilakukan secara personal. Melainkan pengaturan dari pemerintah melalui kominfo sehingga para pengakses internet dari Indonesia akan mendapati halaman safesearch aktif. Tujuannya tentu saja untuk memblokir situs-situs yang tidak pantas.

Adapun alasan seseorang berusaha menonaktifkan safesearch ada beragam. Ada yang beralasan bahwa kalau safesearch aktif, hasil penelusuran kadang kurang maksimal sesuai yang diinginkan. Adapun alasan lainnya mungkin sanggup pembaca pikirkan sendiri.

Jika membaca tutorial yang ada, menonaktifkan safesearch tidaklah sulit. Apalagi kalau memakai VPN yang sudah kerap dilakukan bagi para blogger. Adapun untuk saya pribadi, saya tidak berniat untuk mematikannya. Saya sudah cukup bahagia dengan hasil penelusuran yang ada. Bagaimana dengan Anda?

Sumber https://maringenet.blogspot.com/