Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

[Pojok Drama] Blockbuster 'Arthdal Chronicles' Dihujat Alasannya Ialah Kemiripan Dengan Drama Dan Film Terkenal

 Dihujat Karena Kemiripan dengan Drama dan Film Terkenal [POJOK DRAMA] Blockbuster 'Arthdal Chronicles' Dihujat Karena Kemiripan dengan Drama dan Film Terkenal

Serial fantasi blockbuster "Arthdal Chronicles" telah berjuang tidak hanya dengan rating penonton yang lebih rendah dari yang dibutuhkan anmun juga dengan kontroversi yang memengkak atas kemiripannya yang faktual dengan drama TV dan film terkenal.

Tayang pertama pada tanggal 1 Juni di kanal kabel tvN, drama simpulan penak ini wacana dongeng dimana politik dilahirkan di kota kuno Arthdal.

Drama ini menjadi sentra perhatian media bahkan sebelum penayangannya berkat daftar pemain penuh bintang, termasuk pemain film Jang Dong-gun dan Song Joong-ki, serta dana produksi yang sangat besar, dikabarkan sekitar 40 milyar won (US$33.7 juta).

Namun drama ini mendapatkan hasil yang mengecewakan sesudah dua ahad pertama, dengan jumlah penonton sekitar 6-7 persen untuk 4 episode, jauh lebih rendah dibanding angka nyaris dua digit dari serial hits tvN sebelumnya ibarat "Mr. Sunshine."

Di waktu yang sama, kritik bahwa karakter, kostum, latar, dan bahkan rendering dari "Arthdal Chronicles" yakni gabungan antara drama fantasi abnormal dan film wacana zaman kuno atau mempunyai latar belakang fiksi. 

Dalam gambar teaser drama, banyak abjad terlihat memakai kostum yang mengingatkan akan serial fantasi hits Amerika Serikat, "Game of Thrones," dalam hal warna dan desain.

Sebuah gambar yang membandingkan pakaian dan properti dari abjad antara kedua drama, diketahui diunggah pada website sosial A.S. Reddit, tersebar luas di komunitas, portal dan media umum online Korea.

Sebagai contoh, prajurit dan gembong Tagon, salah satu abjad utama "Arthdal Chronicles" dimainkan oleh Jang Dong-gun, terlihat ibarat dengan Jon Snow dari "Game of Thrones." Baju merah dan putih dari kedua abjad perempuan di dua drama terlihat sangat mirip, memancing kritik pedas dari penggemar "Game of Thrones" Korea.
Bahkan latar belakang The Great Black Wall (Tembok Hitam Besar) terlihat ibarat Tembok di perbatasan utara di latar drama A.S.

Lainnya juga menunjuk beberapa adegan dan plot yang tampaknya berasal dari film tahun 2006"Apocalypto" dan film fiksi 2009 "Avatar."

Namun kru drama berdalih tidak ada yang sanggup dibandingkan dengan "Game of Thrones" yang epik, dan mereka berusaha membuat dongeng gres menurut imajinasi mereka.

"'Game of Thrones' yakni drama yang meliputi seluruh sejarah insan semenjak masa dimana orang-orang menari di sekitar api unggun. Itu yakni puncak hiburan manusia, dan serial kami hampir tidak sanggup menandingi itu," Park Sang-yeon, salah satu penulis naskah drama, menyampaikan pada ketika konferensi pers di Seoul bulan kemudian ketika ditanya wacana kemiripan yang berpengaruh antara dua drama.

Sutradara Kim Won-seok, yang membuat beberapa sempurna, termasuk "Sungkyunkwan Scandal," "Misaeng," "Signal" dan "My Mister," menyampaikan beliau tahu sulit untuk mengukur keinginan bagi proyek terbesar Korea Selatan.

"Aku berusaha keras, dan saya tahu bahwa ini tidak sanggup menjadi alasan," ujarnya. "Aku ingin meminta pemirsa TV untuk menurunkan keinginan mereka sedikit dan menikmatinya."

Trans & rewrite: Bebek K-po
-Kwik-

Sumber https://bebekpo.blogspot.com/