4 Alasan Cewek Sebaiknya Gak Ngejar-Ngejar Cowok, No 2 Betul Banget
Wanita jatuh cinta lebih dahulu kepada seorang laki-laki tidak ada salahnya. Setiap insan berhak menyayangi seseorang sesuai dengan keinginannya. Hanya saja saat seorang perempuan jatuh cinta sebaiknya tetap menjaga harga dirinya.
Sebaiknya cewek jangan terlalu ngejar-ngejar perjaka meski rasa cintanya sangat luar biasa. Pria populer sebagai sosok pemburu cinta, sedangkan perempuan biasanya hanya menunggu diburu.
Pikiran tersebut terkesan begitu kuno dan mungkin tidak sanggup diterima banyak orang. Namun pendapat tersebut ada benarnya juga.
Ada beberapa alasan kenapa seorang perempuan tidak seharusnya terlalu mengejar perjaka yang dicinta. Selain dianggap kurang begitu sopan, hal ini juga mengakibatkan imbas kurang baik bagi hubungan keduanya.
Berikut ialah 3 alasan mengapa perempuan sebaiknya tidak ngejar-ngejar perjaka :
Secara umum, kaum lelaki tidak suka dikejar-kejar cewek. Apabila sang cewek semakin mengejar maka laki-laki akan semakin menjauh.
Pria justru lebih suka dengan perempuan yang penuh dengan misteri dan menciptakan dirinya ingin tau setengah mati. Tanpa kau kejar, kalau sang perjaka benar-benar suka niscaya beliau tak akan lari kemana.
Pria akan berpikir lebih serius saat akan menjalin hubungan asmara dengan wanita. Oleh alasannya itu, beliau tidak suka kalau terlalu dikejar-kejar. (baca juga : ciri perempuan yang tidak serius menyayangi Anda)
Terlalu ngejar-negjar lelaki sanggup memperlihatkan imbas kurang baik pada kesehatan fisik dan mental. Wanita yang leibh dulu jatuh cinta kepada laki-laki biasanya sering merasa cemas, stres dan depresi. Belum lagi kalau perasaan cinta tak kunjung menerima balasan.
3. Mempermalukan diri sendiri
Ngejar-ngejar perjaka hingga keterlaluan tentu sanggup mempermalukan diri sendiri. Jatuh cinta memang tidak ada yang melarang tapi jangan hingga mempermalukan diri sendiri.
Memang tidak jadi problem kalau ternyata cinta kau dibalas olehnya. Namun bagaimana bila cinta kau ditolak ? Selain menyakitkan hati tentu malunya setengah mati bukan ?
4. Menjadi tidak fokus
Wanita yang sedang jatuh cinta pikirannya akan terus terfokus pada laki-laki yang dicintainya. Apalagi kalau rasa cinta ini dibarengi dengan perilaku yang terlalu mengejar-ngejar.
Entah kau sadari atau tidak, langkah tersebut sanggup merusak fokus kau sehingga tanpa terasa kau membuang banyak waktu. Hal ini sanggup mengakibatkan aneka macam macam problem dalam hal berguru bekerja dan acara lainnya. (baca juga : ciri perempuan yang praktis diajak selingkuh)
Selain empat alasan tersebut, salah satu alasan sebaiknya cewek tidak ngejar-ngejar perjaka ialah alasannya terlalu ngejar perjaka sama dengan menghilangkan kesempatan untuk bertemu dengan laki-laki yang lebih baik.
Sumber http://tandalagihamil.blogspot.com/
Sebaiknya cewek jangan terlalu ngejar-ngejar perjaka meski rasa cintanya sangat luar biasa. Pria populer sebagai sosok pemburu cinta, sedangkan perempuan biasanya hanya menunggu diburu.
Pikiran tersebut terkesan begitu kuno dan mungkin tidak sanggup diterima banyak orang. Namun pendapat tersebut ada benarnya juga.
Ilustrasi (sumber : pixabay.com)
Wanita Jangan Ngejar-Ngejar Cowok
Ada beberapa alasan kenapa seorang perempuan tidak seharusnya terlalu mengejar perjaka yang dicinta. Selain dianggap kurang begitu sopan, hal ini juga mengakibatkan imbas kurang baik bagi hubungan keduanya.
Berikut ialah 3 alasan mengapa perempuan sebaiknya tidak ngejar-ngejar perjaka :
1. Pria tidak suka dikejar
Ilustrasi (sumber : pxhere.com)
Secara umum, kaum lelaki tidak suka dikejar-kejar cewek. Apabila sang cewek semakin mengejar maka laki-laki akan semakin menjauh.
Pria justru lebih suka dengan perempuan yang penuh dengan misteri dan menciptakan dirinya ingin tau setengah mati. Tanpa kau kejar, kalau sang perjaka benar-benar suka niscaya beliau tak akan lari kemana.
Pria akan berpikir lebih serius saat akan menjalin hubungan asmara dengan wanita. Oleh alasannya itu, beliau tidak suka kalau terlalu dikejar-kejar. (baca juga : ciri perempuan yang tidak serius menyayangi Anda)
2. Wanita menjadi praktis depresi
Terlalu ngejar-negjar lelaki sanggup memperlihatkan imbas kurang baik pada kesehatan fisik dan mental. Wanita yang leibh dulu jatuh cinta kepada laki-laki biasanya sering merasa cemas, stres dan depresi. Belum lagi kalau perasaan cinta tak kunjung menerima balasan.
3. Mempermalukan diri sendiri
Ilustrasi (sumber : pixabay.com)
Ngejar-ngejar perjaka hingga keterlaluan tentu sanggup mempermalukan diri sendiri. Jatuh cinta memang tidak ada yang melarang tapi jangan hingga mempermalukan diri sendiri.
Memang tidak jadi problem kalau ternyata cinta kau dibalas olehnya. Namun bagaimana bila cinta kau ditolak ? Selain menyakitkan hati tentu malunya setengah mati bukan ?
4. Menjadi tidak fokus
Wanita yang sedang jatuh cinta pikirannya akan terus terfokus pada laki-laki yang dicintainya. Apalagi kalau rasa cinta ini dibarengi dengan perilaku yang terlalu mengejar-ngejar.
Entah kau sadari atau tidak, langkah tersebut sanggup merusak fokus kau sehingga tanpa terasa kau membuang banyak waktu. Hal ini sanggup mengakibatkan aneka macam macam problem dalam hal berguru bekerja dan acara lainnya. (baca juga : ciri perempuan yang praktis diajak selingkuh)
Selain empat alasan tersebut, salah satu alasan sebaiknya cewek tidak ngejar-ngejar perjaka ialah alasannya terlalu ngejar perjaka sama dengan menghilangkan kesempatan untuk bertemu dengan laki-laki yang lebih baik.
Sumber http://tandalagihamil.blogspot.com/