Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tanda Dan Tanda-Tanda Kanker Usus Besar

TANDA DAN GEJALA KANKER USUS BESAR

gejala kanker usus besar

  Jika seseorang sudah terkena kanker maka harus segera mungkin diobati,atau kanker-nya akan menyebar ke seluruh akhir dari terlambat-nya pananganan medis. Oleh  lantaran itu,pentingnya untuk mengenali tanda-tanda kanker usus besar sehingga penanganan yang dilakukan sanggup lebih baik dan efektif.

Tanda dan tanda-tanda kanker usus besar?

1.sakit perut dan keputihan

   Jika tekstur atau kepadatan feses mengalami perubahan selama lebih dari 4 minggu.Misalnya feses Anda terlalu keras yang menimbulkan sembelit ataupun encer sehingga mengakibatkan diare.
   Anda buang air besar tapi tidak mencicipi kelegaan setelahnya,anus berdarah, buang air besar berdarah,perut kram, kembung, dan nyeri secara terus menerus, tubuh terasa lelah dan tidak bersemangat penurunan berat tubuh drastis tanpa ada lantaran yang jelas,gejala kanker usus juga sanggup menimbulkan pendarahan.Terkadang berdampak pada perubahan warna feses yang terlihat menjadi gelap.Beberapa orang yang mengalami perdarahan juga seringkali fesesnya terlihat normal. Perdarahan yang terjadi akhir kanker usus besar,biasanya terjadi secara perlahan-lahan dan menumpuk dari waktu ke waktu, menimbulkan penurunan jumlah sel darah merah.

   Oleh lantaran itu, kalau mengalami satu atau beberapa tanda-tanda kanker usus besar,segeralah untuk berobat ke dokter. Apalagi kalau tanda-tanda nya parah, berlangsung sangat lama, dan berubah setiap waktu.tapi,banyak juga orang yang kanker usus tidak memiliki tanda-tanda apa pun sehingga penyakitnya berkembang,dan seseorang perlu diskrining secara teratur.

   Gejala kanker usus besar yang terlanjur menyebar membedakan Jenis Sakit Perut Berdasarkan Penyebabnya

   Gejala kanker usus besar yang sudah menyebar bergantung pada lokasi kanker tersebut menyebar,serta lokasi tumor di dalam tubuh. Pasien kanker usus besar metastatis tidak menyadari adanya tanda-tanda sebelum diagnosis.

   Gejalanya diantaranya nyeri, patah tulang, sembelit atau penurunan kewaspadaan akhir kadar kalsium yang tinggi,paru-paru yang terpengaruh,gejalanya sanggup mencakup sesak napas atau sulit bernapas, batuk, nyeri di pecahan dada,dan kelelahan ekstrim.
Jika hati terkena kanker,gejalanya mencakup mual, kelelahan ekstrem, peningkatan ketebalan perut,telapak kaki nanah akhir penumpukan cairan, dan kulit gatal atau menguning.

   Jika otak dan saraf tulang belakang yang terkena kanker, gejalanya sanggup mencakup nyeri, linglung/kebingungan, kehilangan memori/daya ingat, sakit kepala, penglihatan ganda atau kabur,sulit bicara, sulit bergerak atau kejang.


Baca juga : Penyebab kanker darah


   Kanker usus besar terjadi pada golongan lansia, tapi sanggup juga terjadi pada belum dewasa maupun cukup umur sekalipun. Oleh lantaran itu,terlepas dari berapapun usianya,jika mengalami atau merasa tanda-tanda kanker usus besar,segera konsultasikan ke dokter.

   Jika didiagnosis terkena kanker, menghilangkan tanda-tanda menjadi pecahan penting dari perawatan pengobatan kanker. Pastikan berbicara dengan tim perawatan kesehatan wacana tanda-tanda yang dialami, termasuk tanda-tanda gres ataupun perubahan pada gejalanya.

Tahapan stadium kanker usus besar.

Berikut tahapan atau stadium perkembangan kanker usus besar:

-Stadium 0

  Pada tahapan ini, sel yang tidak normal ditemukan pada lapisan pecahan terdalam usus besar. Sel tidak normal, sanggup menjadi kanker dan menyebar menuju jaringan normal terdekat. Stadium 0 kanker sering disebut dengan karsinoma insitu.

-Stadium I.

   Sel kanker telah terbentuk dan menyebar mulai dari lapisan jaringan terdalam pada dinding usus besar menuju ke jaringan terdekatnya.tapi penyebaran sel kanker belum menuju ke kelenjar getah bening.

-Stadium II

   Dalam tahap II, kanker usus besar dibagi mejadi 3 fase, yaitu:

Stadium II A
 
   Kanker telah menyebar menembus lapisan otot menuju serosa, dinding usus besar.

Stadium II B

   Kanker telah menyebar menembus serosa, dinding usus besar tapi belum menyebar ke organ terdekat.

Stadium II C

   Kanker telah menyebar menembus serosa,dinding usus besar dan organ terdekat.

-Stadium III

  Pada tahap stadium III,kanker usus besar dibagi menjadi 3 fase, yaitu:

Stadium III A

   Kanker telah menyebar mulai dari lapisan jaringan terdalam pada dinding usus besar menuju lapisan tengah dan menjalar sebanyak 3 kelenjar getah bening.

Stadium III B

   Kanker telah menyebar sebanyak 3 kelenjar getah bening terdekat dan telah menjalar diluar lapisan jaringan tengah pada dinding usus besar,jaringan terdekat di sekitar usus besar atau rektum, keluar dinding usus besar ke dalam organ terdekat atau menembus peritoneum.

Stadium III C

   Kanker telah menyebar ke 4 atau lebih kelenjar getah bening dan telah menjalar menembus lapisan jaringan tengah pada dinding usus besar, menuju jaringan terdekat di sekitar usus besar atau rektum.

-Stadium IV

   Dalam tahap IV, kanker sudah menyebar ke kelenjar getah bening terdekat kemudian menjalar ke pecahan tubuh lain, ibarat hati atau paru-paru.

   Dengan mengetahui tahap dan juga perkembangan stadium kanker usus akan membantu dokter untuk menetapkan rencana pengobatan yang tepat sesuai dengan kebutuhan.

Faktor yang mengakibatkan terjadinya kanker usus besar

  Penyebab utama dari kanker usus besar masih tidak diketahui secara mutlak.tapi ada beberapa hal yang sanggup meningkatkan risiko mengalami pertumbuhan sel kanker usus besar,baik yang sanggup diubah maupun yang tidak sanggup diubah.

Berikut faktor risiko yang sanggup menjadi penyebab kanker usus besar adalah:

-Faktor yang sanggup diubah

Faktor risiko kanker usus besar yang sanggup diubah ada pada gaya hidup yang tidak sehat. Hal ini meliputi:

a.Pola makan

   Pola makan jelek sanggup jadi penyebab seseorang terserang kanker usus besar. Pola makan yang dimaksud yaitu konsumsi masakan berlemak ibarat daging merah dan daging olahan berlebihan. tak hanya itu,metode memasak yang salah juga sanggup mengakibatkan terjadinya kanker usus. Metode memasak yang dimaksud yaitu memasak dengan temperatur tinggi, yang menimbulkan peningkatan suatu senyawa kimia sehingga memicu terjadinya kanker usus.

b.Kurang acara fisik.

   Seseorang yang malas olahraga dan cenderung menjalani gaya hidup bermalas-malasan tentu lebih beresiko terkena kanker usus besar dibandingkan mereka yang rajin atau sering melaksanakan acara fisik. bahkan kurang acara fisik bukan hanya meningkatkan risiko terkena kanker usus besar saja, tapi penyakit kronis juga.

c.Mengonsumsi minuman beralkohol dalam jumlah banyak.

  Mengonsumsi banyak sekali macam jenis minuman alkohol dalam jumlah banyak akan meningkatkan risiko terkena kanker usus besar. membatasi atau juga menghindari konsumsi minuman alkohol akan menurunkan risiko terkena kanker usus besar.

d.merokok.

   Merokok sudah tidak absurd lagi menjadi penyebab kanker juga termasuk kanker usus besar. Semakin usang Anda merokok, maka semakin tinggi risiko terkena kanker usus besar. Meski tidak gampang untuk berhenti merokok, tidak berarti tidak sanggup melakukannya. Kuncinya yaitu niat dan konsistensi. Berhenti merokok tidak hanya mencegah dari terkena kanker kanker usus besar saja, tapi meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

e.Kelebihan berat badan.

   Kegemukan atau disebut juga obesitas sanggup meningkatkan risiko perkembangan sel kanker dan sanggup mengakibatkan ajal lantaran kanker. Risiko terkena kanker lantaran kegemukan lebih banyak dijumpai pada pria dibandingkan dengan perempuan.

  Salah satu cara untuk mengatasi kondisi ibarat ini yaitu dengan perbanyak acara fisik dan juga memperhatikan asupan masakan yang dikonsumsi sehari-hari.

-Faktor yang tidak sanggup diubah

ada beberapa faktor risiko yang tidak sanggup diperbaiki untuk mengurangi risiko terkena kanker usus besar, di antaranya yaitu :

a.Usia lanjut.

   Orang yang berusia di atas 50 tahun berisiko tinggi terkena kanker, termasuk juga kanker usus besar. Kanker membutuhkan waktu untuk mengikuti keadaan dari sel yang tidak normal, bahkan dalam banyak kasus, beberapa orang akan terdiagnosa mengalami kanker pada usia lanjut.
   Pernah mengalami inflammatory bowel disease (IBD). IBD atau yang juga dikenal dengan nama penyakit radang usus (kolitis) yaitu gangguan yang mengakibatkan pencernaan jadi meradang. Peradangan yang terjadi berlangsung semenjak lama. Dinding usus orang dengan tanda-tanda IBD mengalami pertumbuhan sel yang tidak normal, apabila dilihat dengan mikroskop. Jika pernah terdiagnosa penyakit satu ini, lakukanlah tindakan skrining kanker usus besar secara rutin. IBD berbeda dengan inflammatory bowel syndrome (IBS) yang tidak sanggup meningkatkan risiko kanker usus besar.

Sumber https://magersena.blogspot.com/