Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penetrasi Ke Indonesia, Aplikasi Streaming Live.Me Usung Sasaran Besar

Meerkat Aplikasi Mobile Untuk Live Streaming Video

“Live.me bertekad untuk membangun komunitas muda, bersih, sehat, dan aktual di seluruh dunia. Kami juga ingin membantu pemerintah membuat wadah siaran pribadi yang sehat serta meningkatkan penetrasi internet di Indonesia,” ujar He.

Seperti diketahui meskipun Indonesia mempunyai potensi besar untuk menjadi sasaran pengguna aplikasi mobile, masih terdapat beberapa permasalahan menyerupai maraknya konten bersifat negatif menyerupai pornografi atau yang bekerjasama dengan isu palsu. Inilah hal yang harus dihadapi oleh pengembang Live.me semoga nantinya sanggup mengatakan sesuatu yang berbeda dan memenangkan persaingan.

Menargetkan Para Insan Kreatif

Lebih lanjut He menyebut bahwa ketika ini tren penggunaan aplikasi live streaming sudah menjangkiti masyarakat dunia. Bahkan, dalam data diungkap bahwa satu dari 5 pengguna ponsel cerdik di Amerika tertarik untuk melaksanakan streaming video secara langsung.

Di bawah Amerika, ada beberapa negara lain yang juga mempunyai kecenderungan serupa. Negara tersebut ialah India, Brasil serta Indonesia. Dari situ diprediksi dalam 12 tahun ke depan, penggunaan ponsel cerdik untuk melaksanakan video live stream sudah semakin mudah.

Namun, untuk beberapa tahun ini salah satu sasaran yang ingin di pasar ialah dalam hal pertumbuhan konten kreatif yang ada di dalam platform tersebut. Untuk itu, Live.me berupaya untuk merangkul semakin banyak kreator video Lokal yang mempunyai kreativitas tinggi mulai dari public figure, musisi, entertainer atau penggunaan kreatif lain menyerupai event dan bencana live streaming.

Di lain sisi, Live.me juga berupaya mendekati serta menjalin kerjasama yang luas dengan para pemangku kepentingan dan pemain industri di Indonesia. Langkah ini ditempuh dengan tujuan untuk membangun ekosistem yang ramah bagi pertumbuhan tren live streaming.

Mengutamakan Pengawasan Konten

Menyambung apa yang telah disampaikan sebelumnya, salah satu problem yang kerap dihadapi oleh pengembang layanan berbasis online adalah, banyaknya konten yang dirasa tidak sesuai dengan kebijakan platform. Tidak hanya aplikasi live streaming, platform lain menyerupai media umum juga mengalami problem serupa. Beberapa jenis konten yang dirasa mengganggu antara lain yang berbau pornografi, kekerasan, hoax, ujaran kebencian dan lain-lain.

Baca juga: Ingin Menangi Persaingan Streaming Online? Lakukan Lokalisasi Konten

Untuk itulah, Live.me mempunyai langkah tersendiri yakni dengan membuat tim pemeriksa serta sistem pemantau yang aktif selama 24 jam nonstop. Dengan adanya prosedur pengaman menyerupai ini, diperlukan konten yang tidak sesuai dengan panduan layanan sanggup semakin dibatasi bahkan secara otomatis dihilangkan dari layanan Live.me.

“Konten tidak layak tidak boleh secara tegas dalam aplikasi Live.me. Upaya ini juga untuk mematuhi ketentuan pemerintah, serta untuk membuat aplikasi inovatif yang sanggup menyajikan konten aktual bagi para pengguna, khususnya di Indonesia,” tegas He.

[embedded content]

Sumber http://pusatgratisku.blogspot.com/