Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Impuls: Pengertian, Rumus, Pola Soal

Sederhananya, Impuls ialah ekspansi dari konsep aturan II Newton. Pada kesempatan ini, akan diuraikan seputar pengertian, rumus, dan teladan soal impuls. Konsep impuls sangat penting dalam dinamika untuk menangani benda-benda yang mempunyai gerakan lebih rumit sehingga tidak sanggup ditangani oleh persamaan dinamika biasa. Impuls melibatkan besaran waktu dalam persamaannya sebagai besaran yang akan mengukur lamanya gaya bekerja pada suatu benda. Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat pengertian impuls berikut ini:

Pengertian Impuls

Apa yang dimaksud dengan impuls? Dalam Fisika, impuls ialah gaya yang bekerja pada benda selama waktu tertentu. Konsep impuls sangat bersahabat kaitannya dengan konsep momentum lantaran terjadinya perubahan momentum disebabkan lantaran adanya impuls. Impuls diharapkan untuk menangani dinamika benda-benda yang dikenai gaya dalam waktu yang sangat singkat atau sesaat, di mana penggunaan aturan II Newton kurang memadai. Sehingga, impuls sanggup juga didefinisikan sebagai tragedi bekerjanya gaya dalam waktu yang sangat singkat. Contoh impuls, ibarat tragedi bola tenis dipukul atau bola ditendang.

 ialah ekspansi dari konsep aturan II Newton Impuls: Pengertian, Rumus, Contoh Soal

Rumus Impuls

Telah dikemukakan di awal bahwa impuls ialah ekspansi dari Hukum II Newton, ibarat halnya juga momentum. Dari aturan II Newton, kita sanggup memperoleh rumus dari impuls dan momentum. Berikut ini penurunannya:

 ΣF = m . a
          F = m . Δv/Δt
F . Δt = m . Δv
F . Δt = m . Δv
         F . Δt = m . (vt - v0)
   I = ΔP

Jadi, rumus impuls sanggup kita tuliskan ke dalam beberapa bentuk, yaitu:

        I = F . Δt, atau
          I =  m . (vt - v0)

Keterangan:
  • I = Impuls (Ns), 
  • P = momentum (kg.m/s), 
  • F = Gaya (N), 
  • t = waktu (s), 
  • m = massa (kg),
  • v = kecepatan (m/s)
Pada persamaan di atas, kita telah berhasil menurunkan persamaan impuls dan momentum dari aturan persamaan Hukum 2 Newton, di mana I = F . Δt dan ΔP = m . (vt - v0). Rumus di atas menawarkan kepada kita bahwa impuls sanggup menyebabkan terjadinya perubahan momentum.

Artikel Terkait: Dimensi Momentum dan Rumus Momentum

Pada tragedi impuls, gaya spontan yang bekerja pada benda ketika t1 berada pada nilai nol. Kemudian, gaya tersebut bergerak ke nilai maksimum dan alhasil turun dengan cepat ke t2 kembali ke nilai nol. Jika gaya yang bekerja tidak konstan atau berubah-ubah terhadap waktu, maka rumus impuls sanggup ditulis menjadi:

I = F . dt
 ialah ekspansi dari konsep aturan II Newton Impuls: Pengertian, Rumus, Contoh Soal
Gaya berubah terhadap waktu

Contoh Soal

Soal 1. Sebuah bola bermassa 1 kg dilempar horisontal ke kanan dengan kelajuan 10 m/s. Setelah dipukul, bola bergerak ke kiri dengan kelajuan 20 m/s. Tentukan besar impuls yang bekerja pada bola...
Jawab:
Diketahui:
  • m = 1 kg
  • v0 = 10 m/s
  • vt = - 20 m/s (tanda minus lantaran bola berbalik arah)
Ditanyakan:
  • I.....?
Penyelesaian:
I =  m . (vt - v0)
  = 1 . (-20 - 10)
  = - 30 kg.m/s

Demikianlah uraian ihwal Impuls: Pengertian, Rumus, Contoh Soal, biar bermanfaat.

Sumber http://ilmusiana.blogspot.com/