Cara Berkebun Sayur Mayur Semoga Akibatnya Bagus
Cara Berkebun Sayur Mayur Agar Hasilnya Bagus | - Berkebun sayur mayur belakangan ini menjadi semakin populer, termasuk di masyarakat perkotaan. Berkebun sayuran sanggup menghasilkan sayur untuk konsumsi sehari-hari yang biasanya lebih murah dari pada beli di pasar. Nilai tambah lainnya, sejauh ini sayuran dari kebun sayur rumahan biasanya terasa lebih enak.
Berkebun sayur tidak berbeda dengan menanam flora pada umumnya termasuk bunga. Jika langkah atau tata kelola dan perawatan terhadap tumbuhan tepat, tumbuhan sayur akan berkembang baik dan menghasilkan sayuran yang berkualitas. Dari sisi nutrisi maupun kelezatan.
Pertama, Anda harus tetapkan berapa ukuran kebun yang ingin Anda tanam. Kemudian menentukan kawasan / kebun yang sempurna untuk bercocok tanam, yakni lahan basah, bukan lahan kering.
Lahan yang kualitasnya baik meliputi:
Penting juga sebagai pertimbangan, lahan pertanian ini mendapatkan sinar matahari sebanyak mungkin. Termasuk penting untuk diperhatikan oleh alasannya ialah kebun sayur mempunyai banyak daya tarik bagi banyak hewan, menyerupai tikus, kelinci, rusa, babi hutan, hama dan banyak lainnya yang sanggup merusak tumbuhan sayur Anda. Salah satu cara untuk mencegah hal ini ialah mengelilingi taman Anda dengan pagar, atau memasang jebakan untuk menangkap tikus, hama, dan binatang lainnya.
Sebelum Anda mulai menanam, tanah harus disiapkan dengan benar. Tanah yang baik untuk berkebun sayuran dihasilkan dengan pengolahan tanah dan penggunaan materi organik dalam tanah tersebut. Tanah harus digarap (dibajak) dengan tujuan mengendalikan gulma dan mencampur mulsa organik ke dalam tanah.
Mulsa juga merupakan pecahan penting dari persiapan tanah. Bahan organik yang ditambahkan ke tanah akan melepaskan nitrogen, mineral, dan nutrisi lainnya guna tumbuh kembang tanaman. Jenis mulsa paling terkenal dan terbaik yang sanggup Anda gunakan ialah kompos. Sedangkan jenis dan jumlah mulsa / pupuk yang dipakai tergantung pada tanah dan jenis tanamannya.
Beberapa tumbuhan yang mempunyai kebutuhan spesifik. Tanaman rindang, menyerupai kubis, bayam, dan selada biasanya tumbuh lebih baik dengan lebih banyak nitrogen. Sementara tumbuhan akar menyerupai kentang, bit, lobak, dan wortel membutuhkan lebih banyak kalium.
Tomat dan kacang-kacangan memakai sedikit pupuk, sementara tumbuhan menyerupai bawang merah, seledri, dan kentang membutuhkan pupuk dengan jumlah yang lebih besar.
Satu hal yang sangat penting dalam berkebun sayuran ialah pengaturan kebun. Jenis sayuran yang ditanam membutuhkan kondisi kebun yang berbeda-beda. Salah satu cara yang umum untuk mengatur kebun sayuran ialah menanam sayuran yang hanya membutuhkan ruang sedikit saja, menyerupai lobak, selada, bit, dan bayam. Kemudian ada pula yang membutuhkan lebih banyak ruang untuk jenis tumbuhan yang sama, menyerupai jagung, labu, dan kentang.
Bila ingin menanam secara tumpangsari, yaitu banyak variasi tumbuhan dalam satu lahan, Anda sanggup menanam tumbuhan dengan teknik rendah tinggi. Yaitu tinggi ke arah belakang kebun dan yang lebih pendek di depan sehingga sinar matahari memapar secara merata untuk semua tumbuhan di kebun tersebut.
Bila Anda sudah menyiapkan semua prasyarat di atas, kini Anda sudah sanggup bersiap untuk mulai menanam kebun sayuran. Pastikan tanam pada waktu yang tepat. Setelah simpulan tanam, pastikan sayuran Anda mendapatkan jumlah air yang sesuai, yang tergantung pada jenis tanamannya.
Gulma harus dikontrol dalam berkebun sayuran alasannya ialah mereka akan mengambil air, cahaya, dan nutrisi yang dimaksudkan untuk sayuran. Selain itu gulma sering membawa penyakit dan serangga / hama ke kebun. Anda sanggup menyingkirkan gulma dengan memberi Ramuan Organik Pembasmi Hama dan Gulma. Untuk melindungi tumbuhan sayuran dari penyakit dan serangga, Anda sanggup membeli bibit yang tahan penyakit atau memakai materi kimia yanng terkontrol.
Berkebun sayuran menjadi bentuk berkebun yang favorit bagi banyak orang. Berkebun sayuran tidak mahal dan cita rasa sayuran rumahan niscaya mengalahkan sayuran dari supermarket dari sisi rasa maupun kandungan. Kebun sayur mayur Anda akan menghasilkan produk melimpah jikalau Anda melaksanakan tindakan pencegahan terhadap hama pengganggu dikala proses menanam. Kemudian melanjutkan perawatan kebun sehingga dari sisi nutrisi dan hama sanggup terkontrol dengan baik.
Berkebun sayur tidak berbeda dengan menanam flora pada umumnya termasuk bunga. Jika langkah atau tata kelola dan perawatan terhadap tumbuhan tepat, tumbuhan sayur akan berkembang baik dan menghasilkan sayuran yang berkualitas. Dari sisi nutrisi maupun kelezatan.
Tata Cara Berkebun Sayur Mayur
Pertama, Anda harus tetapkan berapa ukuran kebun yang ingin Anda tanam. Kemudian menentukan kawasan / kebun yang sempurna untuk bercocok tanam, yakni lahan basah, bukan lahan kering.
Lahan yang kualitasnya baik meliputi:
- memiliki drainase yang baik
- aliran udara yang baik
- tanah yang subur
Penting juga sebagai pertimbangan, lahan pertanian ini mendapatkan sinar matahari sebanyak mungkin. Termasuk penting untuk diperhatikan oleh alasannya ialah kebun sayur mempunyai banyak daya tarik bagi banyak hewan, menyerupai tikus, kelinci, rusa, babi hutan, hama dan banyak lainnya yang sanggup merusak tumbuhan sayur Anda. Salah satu cara untuk mencegah hal ini ialah mengelilingi taman Anda dengan pagar, atau memasang jebakan untuk menangkap tikus, hama, dan binatang lainnya.
Sebelum Anda mulai menanam, tanah harus disiapkan dengan benar. Tanah yang baik untuk berkebun sayuran dihasilkan dengan pengolahan tanah dan penggunaan materi organik dalam tanah tersebut. Tanah harus digarap (dibajak) dengan tujuan mengendalikan gulma dan mencampur mulsa organik ke dalam tanah.
Mulsa juga merupakan pecahan penting dari persiapan tanah. Bahan organik yang ditambahkan ke tanah akan melepaskan nitrogen, mineral, dan nutrisi lainnya guna tumbuh kembang tanaman. Jenis mulsa paling terkenal dan terbaik yang sanggup Anda gunakan ialah kompos. Sedangkan jenis dan jumlah mulsa / pupuk yang dipakai tergantung pada tanah dan jenis tanamannya.
Kenali Kebutuhan Spesifik Tanaman
Beberapa tumbuhan yang mempunyai kebutuhan spesifik. Tanaman rindang, menyerupai kubis, bayam, dan selada biasanya tumbuh lebih baik dengan lebih banyak nitrogen. Sementara tumbuhan akar menyerupai kentang, bit, lobak, dan wortel membutuhkan lebih banyak kalium.
Rekomendasi untuk dibaca : Manfaat Jahe untuk Obat Herbal
Tomat dan kacang-kacangan memakai sedikit pupuk, sementara tumbuhan menyerupai bawang merah, seledri, dan kentang membutuhkan pupuk dengan jumlah yang lebih besar.
Tata Kelola Kebun Sayuran
Satu hal yang sangat penting dalam berkebun sayuran ialah pengaturan kebun. Jenis sayuran yang ditanam membutuhkan kondisi kebun yang berbeda-beda. Salah satu cara yang umum untuk mengatur kebun sayuran ialah menanam sayuran yang hanya membutuhkan ruang sedikit saja, menyerupai lobak, selada, bit, dan bayam. Kemudian ada pula yang membutuhkan lebih banyak ruang untuk jenis tumbuhan yang sama, menyerupai jagung, labu, dan kentang.
Bila ingin menanam secara tumpangsari, yaitu banyak variasi tumbuhan dalam satu lahan, Anda sanggup menanam tumbuhan dengan teknik rendah tinggi. Yaitu tinggi ke arah belakang kebun dan yang lebih pendek di depan sehingga sinar matahari memapar secara merata untuk semua tumbuhan di kebun tersebut.
Sekarang Tiba Saatnya Bercocok Tanam Sayuran
Gulma harus dikontrol dalam berkebun sayuran alasannya ialah mereka akan mengambil air, cahaya, dan nutrisi yang dimaksudkan untuk sayuran. Selain itu gulma sering membawa penyakit dan serangga / hama ke kebun. Anda sanggup menyingkirkan gulma dengan memberi Ramuan Organik Pembasmi Hama dan Gulma. Untuk melindungi tumbuhan sayuran dari penyakit dan serangga, Anda sanggup membeli bibit yang tahan penyakit atau memakai materi kimia yanng terkontrol.