Perbedaan Antara Blogger & Vlogger: Blogging Vs Vlogging
Perbedaan Antara Blogger & Vlogger: Blogging vs Vlogging - Selama beberapa tahun terakhir, sektor blogging (dan vlogging) telah melihat peningkatan eksponensial dalam jumlah pemula yang bergabung. Berbicara wacana perbedaan, pada dasarnya, mereka yang mengekspresikan pandangan mereka atau menghasilkan melalui situs web (konten tertulis atau terutama gambar) dianggap blogger. Sementara di sisi lain, ketika hal yang sama dilakukan melalui video terlepas dari platform apakah itu Instagram atau Youtube atau Facebook dll, yang dikenal sebagai Vlogging. Di pasar pada dasarnya, tiga jenis pembuat konten ada yaitu mereka yang hanya lebih suka bekerja di blog, mereka yang hanya lebih suka bekerja di Vlogs dan mereka yang lebih suka keduanya - Blogging + Vlogging. Perbedaan Antara Blogger & Vlogger
Tak perlu dikatakan, peningkatan besar sanggup dilihat dalam grafik pihak ketiga alasannya pemasar digital hari ini bersedia menaklukkan kedua raksasa terbesar dan terbesar di dunia mesin pencarian yaitu Google dan Youtube. Dan, inilah pertanyaan yang paling sering diajukan wacana semua waktu yang terkait dengan sektor ini. Apakah konten video grafis benar-benar menggantikan yang tertulis dalam waktu dekat? Tidak diragukan lagi, pertanyaan ini masuk akal di tempatnya mengingat kegemaran video Youtube dalam beberapa tahun terakhir.
Ide yang sempurna ini sanggup diekstrak dari 4 Mei 2018 isu dari Business Insider ketika Youtube menangkap isu utama mengenai angka dan statistik dengan pernyataan yang sempurna sebagai "Youtube kini mempunyai lebih dari 1,8 miliar pengguna setiap bulan, dan Facebook 2 Miliar." Setelah ini, jumlah pengguna yang Masuk ke Youtube setiap bulan bahkan telah melewati jumlah pengguna Gmail, layanan surat elektronik lain dari Google saja. Youtube ketika ini berkantor sentra di San Bruno, CA yang dikelola oleh Chief Executive Officer atau CEO Susan Wojcicki dan didirikan pada Februari 2005, bertahun-tahun sehabis Google muncul.
Ini termasuk PewDiePie, Seri T, Justin Bieber, Kanal Kondzilla, Kerajinan 5 Menit, Dude Perfect, HolaSoyGerman, Ed Sheeran, JustinBieberVEVO, WWE, SET India, Enimem Music, whinderssonnunes, Katy Perry, elrubiusOMG, Taylor Swift, Rihanna, PFernanfloo, JuegaGerman , TheEllenShow, One Direction, Taylor Swift VEVO, Spotlight Youtube, KatyPerry Vevo, EminemVEVO, Rihanna VEVO, Ariana Grande, Felipe Neto, Badabun, Zee Music Company, CEGETTA777, VanossGaming, Smosh, OneDirection VEVO, Shakira, Spinnin Records, Perangkap Bangsa, Bruno Mars, Yuya, Puis Fonsi, Markiplier, Cocomelon - Rhymes Anak, Nigahiga, Dapatkan Film, Jacksepticeye, Maroon 5, DanTDM, Marshmellow, Chuchu TV Nursery Rhymes and Kids, Selena Gomez, KSI, Shakira VEVO, Rezendeevil, Zee TV, Ozuna , LuLucaseto, Toy Pudding TV, Ninja, Work Point Resmi menjadi susukan YouTube yang paling berlangganan sepanjang masa. Dan, ini perlu dipelajari terpisah dari Perbedaan Antara Blogger & Vlogger.
Jawaban sederhana dan gampang untuk pertanyaan di atas (Apakah konten video grafis benar-benar menggantikan yang tertulis dalam waktu dekat?) Adalah TIDAK. Semuanya penting secara terpisah di tempatnya sendiri. Meskipun, dianggap bahwa tren berubah tetapi kepunahan konten berbasis goresan pena dari internet lengkap sama sekali tidak mungkin. Sama menyerupai pemasar digital yang lebih menentukan Vlogging dan Blogging, ada orang yang lebih suka berguru dari membaca dan video keduanya. Jika mungkin dengan cara yang sederhana, novel akan punah kini alasannya ada film berdasarkan hampir semua yang populer dan paling laku di dunia.
Tidak diragukan lagi total satu miliar jam video Youtube ditonton per hari dan youtube menarik sekitar 1/3 pengguna di internet. Saya ulangi sepertiganya. Kaprikornus mengharapkan bahwa ratusan persen pengguna internet (kecuali berbasis media sosial) akan beralih ke YouTube semenjak awal ini tidak sepenuhnya benar. Pendapatan telah menjadi faktor paling penting bagi perusahaan mana pun untuk dijalankan. Hanya berbicara wacana pengalaman saya sendiri, Pendapatan dari Blog hampir dua kali lebih baik dari Pendapatan dari Vlogs atau video. Catatan: dalam pernyataan ini, saya hanya mempertimbangkan pendapatan yang dihasilkan dari Google Adsense atau Youtube Adsense.
Statistik YouTube tidak sanggup diragukan lagi, alasannya berdasarkan OmniCore Agency, terdapat total 1,9 miliar pengguna YouTube aktif bulanan, 30 juta + pengguna YouTube aktif setiap hari, 300.000 pelanggan TV berbayar, lima + miliar video yang dibagikan sampai ketika ini (semua asumsi ini dihitung pada tanggal 24 Juni 2018), 40 menit sesi menonton rata-rata, lima miliar video ditonton per hari, 500 juta penayangan YouTube per hari, dan 300 jam video yang diunggah per menit. 62% pengguna YouTube yaitu Pria. Lebih dari seratus lima puluh jam Youtube ditonton Setiap Hari. Pelajaran paling menarik perlu dipelajari oleh Vlogger untuk menciptakan video yang menarik yaitu itu. Jika dalam 10-15 detik pertama, konten visual video tidak menarik bagi pengguna, 20% dari mereka hilang di sana.
Langkah ini memang sanggup mengecilkan video mereka. Sama menyerupai di Google, Search Engine Optimization harus dilakukan untuk mendapat peringkat yang lebih tinggi untuk situs web Anda. Dalam kasus Google, backlink memainkan tugas yang paling penting. Tapi, Anda harus melupakan kata-kata Backlink ketika tiba ke Youtube SEO atau Video SEO di 2018 atau 2019 (atau lebih). Pertama-tama, video ranker harus benar-benar melalui Riset Kata Kunci YouTube, kemudian memublikasikan video retensi tinggi. Pengoptimalan video YouTube lebih lanjut perlu dilakukan.
Tidak diragukan lagi, CTR dan tag Judul yaitu faktor peringkat Umum di Google dan Youtube alasannya mereka berbasis kepuasan pengguna. Dalam video YouTube, siapa yang sanggup menempelkan pemirsa di video mereka dan menciptakan kemungkinan keterlibatan maksimum dari Suka, Berbagi, dan Komentar dll. Adalah pemenangnya. Dari panduan ini, harap dalam pikiran Anda, Perbedaan Antara Blogger & Vlogger: Blogging vs. Vlogging dihapus sekarang. Untuk pembaruan lebih lanjut, lihat di bawah tautan yang disediakan BLOGPRESS ID.
Tak perlu dikatakan, peningkatan besar sanggup dilihat dalam grafik pihak ketiga alasannya pemasar digital hari ini bersedia menaklukkan kedua raksasa terbesar dan terbesar di dunia mesin pencarian yaitu Google dan Youtube. Dan, inilah pertanyaan yang paling sering diajukan wacana semua waktu yang terkait dengan sektor ini. Apakah konten video grafis benar-benar menggantikan yang tertulis dalam waktu dekat? Tidak diragukan lagi, pertanyaan ini masuk akal di tempatnya mengingat kegemaran video Youtube dalam beberapa tahun terakhir.
Ide yang sempurna ini sanggup diekstrak dari 4 Mei 2018 isu dari Business Insider ketika Youtube menangkap isu utama mengenai angka dan statistik dengan pernyataan yang sempurna sebagai "Youtube kini mempunyai lebih dari 1,8 miliar pengguna setiap bulan, dan Facebook 2 Miliar." Setelah ini, jumlah pengguna yang Masuk ke Youtube setiap bulan bahkan telah melewati jumlah pengguna Gmail, layanan surat elektronik lain dari Google saja. Youtube ketika ini berkantor sentra di San Bruno, CA yang dikelola oleh Chief Executive Officer atau CEO Susan Wojcicki dan didirikan pada Februari 2005, bertahun-tahun sehabis Google muncul.
Ini termasuk PewDiePie, Seri T, Justin Bieber, Kanal Kondzilla, Kerajinan 5 Menit, Dude Perfect, HolaSoyGerman, Ed Sheeran, JustinBieberVEVO, WWE, SET India, Enimem Music, whinderssonnunes, Katy Perry, elrubiusOMG, Taylor Swift, Rihanna, PFernanfloo, JuegaGerman , TheEllenShow, One Direction, Taylor Swift VEVO, Spotlight Youtube, KatyPerry Vevo, EminemVEVO, Rihanna VEVO, Ariana Grande, Felipe Neto, Badabun, Zee Music Company, CEGETTA777, VanossGaming, Smosh, OneDirection VEVO, Shakira, Spinnin Records, Perangkap Bangsa, Bruno Mars, Yuya, Puis Fonsi, Markiplier, Cocomelon - Rhymes Anak, Nigahiga, Dapatkan Film, Jacksepticeye, Maroon 5, DanTDM, Marshmellow, Chuchu TV Nursery Rhymes and Kids, Selena Gomez, KSI, Shakira VEVO, Rezendeevil, Zee TV, Ozuna , LuLucaseto, Toy Pudding TV, Ninja, Work Point Resmi menjadi susukan YouTube yang paling berlangganan sepanjang masa. Dan, ini perlu dipelajari terpisah dari Perbedaan Antara Blogger & Vlogger.
Jawaban sederhana dan gampang untuk pertanyaan di atas (Apakah konten video grafis benar-benar menggantikan yang tertulis dalam waktu dekat?) Adalah TIDAK. Semuanya penting secara terpisah di tempatnya sendiri. Meskipun, dianggap bahwa tren berubah tetapi kepunahan konten berbasis goresan pena dari internet lengkap sama sekali tidak mungkin. Sama menyerupai pemasar digital yang lebih menentukan Vlogging dan Blogging, ada orang yang lebih suka berguru dari membaca dan video keduanya. Jika mungkin dengan cara yang sederhana, novel akan punah kini alasannya ada film berdasarkan hampir semua yang populer dan paling laku di dunia.
Selain itu, anggap saja orang hanya akan lebih suka menonton Video Youtube di tahun-tahun mendatang. Lalu apa yang akan terjadi pada Google yang dengan sendirinya yaitu mesin pencari berbasis konten tertulis dan organisasi induk untuk Youtube? Dapat disimpulkan bahwa tidak semua pertanyaan dibentuk untuk dijawab. Beberapa harus dibiarkan apa adanya dan mengamati apa yang terjadi ketika saatnya tiba. Jika konten tertulis akan punah, maka pendapatan Google Adsense Google induk organisasi akan dikurangi menjadi Nol. Kanan?
Tidak diragukan lagi total satu miliar jam video Youtube ditonton per hari dan youtube menarik sekitar 1/3 pengguna di internet. Saya ulangi sepertiganya. Kaprikornus mengharapkan bahwa ratusan persen pengguna internet (kecuali berbasis media sosial) akan beralih ke YouTube semenjak awal ini tidak sepenuhnya benar. Pendapatan telah menjadi faktor paling penting bagi perusahaan mana pun untuk dijalankan. Hanya berbicara wacana pengalaman saya sendiri, Pendapatan dari Blog hampir dua kali lebih baik dari Pendapatan dari Vlogs atau video. Catatan: dalam pernyataan ini, saya hanya mempertimbangkan pendapatan yang dihasilkan dari Google Adsense atau Youtube Adsense.
Statistik YouTube tidak sanggup diragukan lagi, alasannya berdasarkan OmniCore Agency, terdapat total 1,9 miliar pengguna YouTube aktif bulanan, 30 juta + pengguna YouTube aktif setiap hari, 300.000 pelanggan TV berbayar, lima + miliar video yang dibagikan sampai ketika ini (semua asumsi ini dihitung pada tanggal 24 Juni 2018), 40 menit sesi menonton rata-rata, lima miliar video ditonton per hari, 500 juta penayangan YouTube per hari, dan 300 jam video yang diunggah per menit. 62% pengguna YouTube yaitu Pria. Lebih dari seratus lima puluh jam Youtube ditonton Setiap Hari. Pelajaran paling menarik perlu dipelajari oleh Vlogger untuk menciptakan video yang menarik yaitu itu. Jika dalam 10-15 detik pertama, konten visual video tidak menarik bagi pengguna, 20% dari mereka hilang di sana.
Langkah ini memang sanggup mengecilkan video mereka. Sama menyerupai di Google, Search Engine Optimization harus dilakukan untuk mendapat peringkat yang lebih tinggi untuk situs web Anda. Dalam kasus Google, backlink memainkan tugas yang paling penting. Tapi, Anda harus melupakan kata-kata Backlink ketika tiba ke Youtube SEO atau Video SEO di 2018 atau 2019 (atau lebih). Pertama-tama, video ranker harus benar-benar melalui Riset Kata Kunci YouTube, kemudian memublikasikan video retensi tinggi. Pengoptimalan video YouTube lebih lanjut perlu dilakukan.
Tidak diragukan lagi, CTR dan tag Judul yaitu faktor peringkat Umum di Google dan Youtube alasannya mereka berbasis kepuasan pengguna. Dalam video YouTube, siapa yang sanggup menempelkan pemirsa di video mereka dan menciptakan kemungkinan keterlibatan maksimum dari Suka, Berbagi, dan Komentar dll. Adalah pemenangnya. Dari panduan ini, harap dalam pikiran Anda, Perbedaan Antara Blogger & Vlogger: Blogging vs. Vlogging dihapus sekarang. Untuk pembaruan lebih lanjut, lihat di bawah tautan yang disediakan BLOGPRESS ID.
