Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hamil Dapat Menular, Mitos Atau Fakta ?

Kabar yang menyebutkan hamil sanggup menular terdengar sangat tidak masuk akal. Namun berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh sejumpah peneliti, hamil memang sanggup menular.

Lho kok sanggup ibarat itu ? Kehamilan itu sanggup terjadi lantaran sel $perma berhasil membuahi sel telur. Namun perlu Anda ketahui bahwa yang dimaksud hamil menular di sini bukanlah penularan kehamilan secara fisik tapi penularan secara emosional.

Untuk warta lebih lanjut perihal kehamilan yang sanggup menular, silakan baca artikel ini hingga selesai.

Kabar yang menyebutkan hamil sanggup menular terdengar sangat tidak masuk logika Hamil Bisa Menular, Mitos Atau Fakta ?
Ilustrasi (sumber : pixabay.com)

Hamil Bisa Menular


Hasil penelitian yang dipublikasikan di dalam Jurnal The American Sociological Association tahun 2014, disebutkan bahwa seorang perempuan yang nyata hamil sanggup mempengaruhi sahabat dekatnya untuk hamil.

Penelitian tersebut dilakukan selama 10 tahun yakni mulai tahun 1990 hingga dengan tahun 2000 dengan melaksanakan wawancara dan menganalisis terhadap 1720 orang wanita.

Hasilnya, lebih dari setengah perempuan yang dilibatkan dalam penelitian berhasil mempunyai anak di final percobaan. Persahabatan dan pertemanan yakni sebuah alasan paling kuat di dalam persoalan penularan kehamilan.

Teman semasa sekolah Sekolah Menengan Atas dan kuliah yang mempunyai usia sebaya kuat besar terhadap penularan kehamilan. Terlebih lagi bila perempuan yang hamil yakni sosok yang dikagumi atau dijadikan sebagai panutan.

Kesimpulannya, harapan perempuan untuk hamil sanggup meningkat bila melihat temannya hamil. Aura nyata dari sahabat yang sedang hamil sanggup memotivasi sahabatnya untuk sanggup hamil.

Namun demikian, imbas ini tidak berlangsung dalam jangka usang tapi hanya hingga sekitar dua tahun sehabis sang sahabat mempunyai keturunan. Setelah itu, harapan menurun.

Penularan kehamilan secara emosional tidak serta merta menularkan kehamilan tanpa adanya faktor pendukung. Berikut yakni beberapa faktor yang mendukung kehamilan :


  • Usia subur
  • Bercinta
  • Masing-masing pasangan mempunyai alat reproduksi yang sehat
  • Tidak mengidap penyakit yang berkaitan dengan kesuburan


Penelitian juga mengungkap bahwa penularan kehamilan secara emosional tidak terjadi pada saudara kandung, baik abang maupun adik. Hal ini sanggup terjadi lantaran banyak yang menganggap sahabat lebih penting dari saudara.

Terkadang ikatan batin kepada sahabat lebih kuat daripada kepada saudara sendiri. Oleh lantaran itu penularan kehamilan justru terjadi pada perempuan yang mempunyai banyak sahabat.

Kesimpulan

Kehamilan sanggup menular secara psikis, tapi bukan dengan menggendong bayi yang gres lahir, menginjak jempol perempuan hamil, duduk di dingklik perempuan hamil, mengusap perut perempuan hamil dan lain-lain.
Sumber http://tandalagihamil.blogspot.com/