Cara Backup Dan Restore Driver Pc Windows Anda
Saat anda menjalankan format system, semua data yang disimpan dalam drive system operasi anda dibersihkan, yang berarti anda kehilangan semua software yang telah anda instal dan driver Windows default. Setelah format system, anda sanggup menginstal ulang aplikasi software terkenal versi terbaru dengan mudah, tetapi tidak demikian halnya dengan driver.
Anda harus mencari situs web vendor untuk driver terbaru, yang mungkin cukup melelahkan. Beberapa driver sulit ditemukan dan anda mungkin tidak ingat persis paket driver yang dibutuhkan oleh system anda.
Dalam situasi ibarat itu, merupakan wangsit elok untuk mem-backup semua driver yang diinstal di hard drive atau DVD anda terlebih dahulu dan lalu melanjutkan dengan format system. Ketika format selesai, anda sanggup memakai backup driver dan tidak perlu mencari dan mendownload versi terbaru dari internet.
Dalam membackup driver kali ini kita akan membahas dua cara dimana memakai tools Windows dan memakai aplikasi pihak ketiga. Pilih salah satu cara yang termudah bagi anda.
Dalam membackup driver kali ini kita akan membahas dua cara dimana memakai tools Windows dan memakai aplikasi pihak ketiga. Pilih salah satu cara yang termudah bagi anda.
1. Backup dan Restore Driver Menggunakan Command Prompt & PowerShell
Di metode pertama ini kita akan memakai alat DISM terkenal (Deployment Image Servis and Management) disini. Ini sanggup mengekspor, dan mengimpor driver dalam jumlah besar.
- Buat folder Backup-Driver di PC anda dimana saja selain di drive system daerah Windows diinstal.
- Buka Command Prompt dengan hak admin (Run as administrator), lalu jalankan perintah berikut dibawah ini.
dism /online /export-driver /destination:"Backup-Driver folder path"
- Disini, "Backup-Driver folder path" ialah path dari folder yang anda buat. Dalam teladan ini aku membuatnya di drive H:, maka pathnya ialah H:\Backup-Driver. Jika perintahnya sudah benar, tekan Enter untuk proses backup.
- Tunggu beberapa saat. Ini akan mengekspor semua driver di PC Windows 10 anda di folder tersebut.
- Jika sudah simpulan maka seharusnya terdapat pesan yang menyampaikan The operation completed successfully. Pastikan untuk menyimpan backup folder itu di salah satu drive cloud anda.
Catatan yang WAJIB anda ketahui:
Meskipun tools ini memungkinkan anda mengekspor semua driver, itu tidak membantu anda dalam menginstal driver itu kembali ke Windows. File ini hanya akan bekerja dengan Windows 10 ISO image. Kaprikornus kalau anda menciptakan ISO dan lalu berencana untuk menginstalnya, anda sanggup memakai perintah berikut.
Buka Command Prompt dengan hak admin dan jalankan perintah berikut dibawah ini. Jangan lupa arahkan ke folder Backup-Driver tadi dengan mengganti "Backup-Driver folder path" dengan folder path yang benar.
dism /ISOIMAGENAME /Add-Driver /Driver:"Backup-Driver folder path" /Recurse
2. Backup dan Restore Driver Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga
Untuk melaksanakan ini, aku memakai aplikasi DriverMax untuk membantu aku dalam mem-backup driver PC Windows saya.
Backup Driver di Windows
- Setelah anda mendownload aplikasi, mulailah instalasi DriverMax.
- Setelah instalasi selesai, jalankan program. Klik tab Backup pada jendela aplikasi dan pilih opsi Create driver backup archive, lalu klik Next.
- Program akan men-scan semua driver yang ada pada system anda beberapa ketika dan akan menampilkannya.
- Di halaman ini, silahkan pilih driver mana yang ingin anda backup, kalau semua maka beri ceklis pada kotak yang paling bawah. Setelah memilih, klik Backup untuk melanjutkan.
- Proses backup driver anda dimulai dan tunggu hingga selesai. Waktu yang dibutuhkan untuk backup driver anda tergantung besar keseluruhan driver yang anda backup.
- Setelah selesai, anda sanggup menyidik hasil backup dengan mengklik Open backup folder. Silahkan buka atau ekstrak file untuk melihat driver yang di backup.
Mengembalikan Driver dari File Backup
Setelah anda melaksanakan format system lengkap dan mempunyai backup driver, anda sanggup kembali memakai DriverMax untuk mengembalikannya. Cukup ikuti langkah-langkah yang disebutkan di bawah ini:
- Jalankan jadwal dan pilih tab Restore. Disni pilih Restore from a previously created backup dan klik Next.
- Di halaman selanjutnya klik Load untuk membuka file backup tadi.
- Disini, pilih driver yang ingin anda restore. Jika semua, beri ceklist di kotak paling bawah. Selanjutnya klik Restore.
- Tunggu beberapa menit untuk menuntaskan restore. Waktu tergantung banyaknya driver yang anda restore, jadi sanggup cepat, sanggup juga lama.
- Jika sudah selesai, silahkan restart PC anda. Driver anda telah kembali.
Kemudahan dalam restore driver menciptakan DriverMax menjadi pilihan yang tepat. Apalagi aplikasi ini sanggup bekerja di disemua Windows baik Windows XP hingga Windows 10.
Apakah anda memakai aplikasi lain untuk membackup dan merestore driver yang diinstal di system anda? Bagikan wangsit anda di kolom komentar dibawah ini. Terimakasih dan GBU.
Apakah anda memakai aplikasi lain untuk membackup dan merestore driver yang diinstal di system anda? Bagikan wangsit anda di kolom komentar dibawah ini. Terimakasih dan GBU.
Sumber https://tipsorialindo.blogspot.com/