Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Listrik Mati, Tetangga Nyala, Mungkin Beda Anutan Pln

 Mati listrik atau mati lampu yaitu sesuatu yang lumrah di daerah kami Listrik Mati, Tetangga Nyala, Mungkin Beda Aliran PLN
Mati listrik atau mati lampu yaitu sesuatu yang lumrah di daerah kami. Entah mengapa hal tersebut menjadi lumrah, mungkin sebab tenaga listrik di daerah kami tidak sehebat di Pulau Jawa. Padahal bila menonton film, mati listrik menyerupai tragedi besar. Sedangkan di daerah kami, oh, mati lampu. Hanya mirip itu.

Jika aliran listrik mati, ada beberapa hal yang ikut terganggu. Salah satu di antaranya yaitu sinyal Three yang melemah. Makara aku harus maklum dan bersabar dengan keadaan tersebut. Jika kurang sabar, aku akan pindah jaringan sementara ke indosat atau Telkomsel.

Malam kemarin kembali mati lampu. Ada pesan susukan di WA yang menyatakan ada kerusakan di salah satu gardu induk sehingga akan diadakan pemadaman bergilir. Bukan hal baru. Tapi artinya harus bersabar bila hampir setiap malam ada pemadaman.

Hari berikutnya sudah mati lampu sebelum Ashar. Bahkan aku belum sempat memasak nasi rice cooker. Maka hari itu aku pakai cara manual saja, menanak nasi di panci.

Yang patut disyukuri, sinyal Three masih ada. Setidaknya masih dapat browsing dan lain sebagainya. Sampai adik aku tiba dan membawa berita.

Bermula dari sinyal Three yang masih bagus, adik aku merasa ada yang janggal. Karena bila padam menyeluruh, biasanya sinyal Three memang menghilang.

Karena penasaran, aku mencoba menelpon sepupu yang rumahnya berada di seberang jalan. Sayangnya tidak diangkat. Mungkin dia sedang sibuk. Kebetulan tetangga di sebelah rumah sedang berada di teras. Kami pun bertanya wacana listrik di rumah beliau.

Sang tetangga masuk rumah dulu untuk memastikan. Kemudia keluar dan menyampaikan bahwa di rumahnya tidak mati lampu. Dengan kata lain, hanya rumah aku dan adik yang bersebalahan yang mati lampu.
Adik aku mulai mencak-mencak. Dulu juga pernah mirip ini. Saat listrik kami mati, tetangga masih menyala. Tapi kalau tidak salah aliran di rumah kami memang beda. Tapi masa iya cuma beda sendiri.

Saking geregetannya, adik aku pun menlpon PLN di 123. Ia pun memberikan pengaduan mati lampu yang hanya kami alami. Tentu saja ia harus menjelaskan nomor meteran, lokasi rumah dan lainnya. Dan jawabannya tunggu akan segera kami periksa.

Sekali lagi, aku mencoba menelpon sepupu saya. Kali ini ia mengangkat teleponnya. Saya pun menanyakan wacana listrik dan dia menyampaikan bahwa di rumahnya juga mati lampu.

Rupanya, pemadaman kali ini memang tidak menyeluruh. Dari rumah tetangga aku ke sebelah kanan, tidak mati lampu. Setahu aku rumah-rumah tersebut masih memakai aliran listrik yang lama. Sedangkan rumah kami dan sepupu memakai aliran listrik gres dengan KWH yang gres juga. Selain itu, rupanya jajaran rumah di sebelah kiri kami juga mati lampu.

Adik aku sudah terlanjur menelpon PLN. Tapi biarkan saja. Semoga listrik segera benar-benar menyala.

Sumber https://maringenet.blogspot.com/