Youtube Diboikot Pengiklan Besar, Youtuber Bakal Gulung Tikar?
Hingga ketika ini, sekitar 5 dari 20 pengiklan terbesar yang berasal dari daerah Amerika Serikat, telah menarik semua agenda periklanan dari layanan #Google serta YouTube. Tidak hanya itu, masih ada puluhan pengiklan lain yang tersebar di seluruh dunia yang melaksanakan langkah serupa. Dalam catatan, Nomura Instinet, dari 5 merk besar tersebut sudah setara dengan 7,5 persen pengeluaran periklanan di negara Amerika.
Kerugian Bagi Para YoutuberLalu selain perusahaan YouTube yang secara eksklusif menderita kerugian akhir penarikan kerjasama dengan beberapa merk besar, masih ada pihak lain yang tentunya secara eksklusif ikut dirugikan. Mereka yakni para penggiat Youtube atau content creator.
Karena jumlah pengiklan menurun, secara otomatis juga menghipnotis jumlah pendapatan yang dibagikan oleh YouTube kepada para content creator. Pembagian tersebut bekerjasama dengan agenda Adsense yang selama ini menjadi salah satu alternatif favorit mendapat uang secara online.
Sebagai contoh, salah satu YouTuber paling terkenal di dunia Pewdiepie menyatakan bahwa penghasilan Adsense yang ia terima selama beberapa ahad terakhir mengalami penurunan yang sangat tajam. Ini mengambarkan bahwa imbas dari hengkangnya sejumlah pengiklan besar dari YouTube menghipnotis semua content creator di banyak sekali negara.
Pasalnya, belum usang ini juga muncul video dari kreator lokal channel Tara Arts, yang menyatakan hal senada. Sebagai gambaran, dalam salah satu video Tara Arts memberikan bahwa pada kondisi normal mereka sanggup mendapat sekitar 100 dolar untuk 100.000 penayangan video.
Namun, selama beberapa ahad terakhir mereka hanya mendapat tak lebih dari 2 dolar untuk 100.000 views. Hal tersebut juga dialami oleh PewDiePie yang hanya mendapat 100 dollar untuk salah satu videonya yang telah ditonton tak kurang dari 3 juta kali.
Dari situlah muncul aliran bahwa ada kemungkinan YouTube akan mengalami kemunduran terlebih jikalau para content creator merasa bahwa membuatkan video YouTube tidak lagi menjanjikan secara finansial.
Namun tidak sedikit pula yang berspekulasi bahwa, penurunan ini bukan merupakan persoalan yang terlalu besar. Dalam artian, pihak YouTube yang merupakan bab dari perusahaan raksasa Google, tentunya sanggup mengatasi permasalahan yang ada serta mengembalikan Youtube dalam kondisi semula.
Disampaikan oleh analis dari Nomura, langkah YouTube untuk memperbaiki kondisi antara lain dengan meningkatkan keterjaminan para pengiklan untuk mendapat kanal yang lebih luas terhadap kontrol iklan mereka. Selain itu, mungkin Youtube juga akan menerapkan beberapa peraturan gres yang lebih mengikat serta menambah tim review konten untuk memastikan platform tersebut bebas dari konten negatif atau yang tidak memenuhi kriteria.
Baca juga: 10 Cara Makara Kaya Lewat Youtube (Bagian 1)
Hingga ketika ini, agenda periklanan milik Google yang masih berjalan dengar normal yakni untuk iklan hasil mesin pencari. Namun, untuk iklan AdSense yang muncul di situs pihak ketiga atau Youtube, mendapat imbas dari boikot sejumlah pengiklan besar.
Bagi rekan-rekan yang mendalami blogging maupun Youtube untuk keperluan bisnis, akan lebih bijak jikalau tetap sabar sembari menunggu perkembangan selanjutnya. Yang perlu diperhatikan, justru pada kondisi menyerupai ini merupakan ketika yang sempurna untuk mengambil celah pengembangan kualitas ketika para pesaing lain mungkin sedang stagnan.
Kembangkan diri dan tetap semangat!
Sumber http://pusatgratisku.blogspot.com/