Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tuhan Ku Tahu Janjimu

Tuhan ku tahu janjiMu bagai fajar sesudah hujan dan menyerupai mentari terbit tepat pada waktunya. Engkau tak pernah ingkar janji. Walau seringkali insan tidak tepati kesepakatan terhadap Engkau Tuhan, namun Engkau setia. Engkau selalu hadir dalam bimbang dan putus asa. Engkau selalu temani dalam suka pun duka. Bahkan dalam tangis Engkau hibur dengan jamahan kasih sayang-Mu.

Sebagai manusia, kita begitu praktis menciptakan janji-janji manis yang hanya untuk menyenangkan hati sesaat saja. Akan tetapi kita tidak sanggup menepatinya. Bahkan seringkali kita ingkar sehingga menciptakan banyak orang menjadi kecewa, sakit hati. Berulangkali kita lakukan hal itu tanpa merasa bersalah. Begitulah manusia. Gampang berjanji yang selalu berakhir dengan kekecewaan dan kepahitan. Tidak hanya itu, sebagai insan berdosa, kita juga seringkali bikin kesepakatan kepada Tuhan tetapi tidak pernah ditepati.
bagai fajar sesudah hujan dan menyerupai mentari terbit tepat pada waktunya Tuhan Ku Tahu JanjiMu
Aku percaya janjiMu.. Unsplash Images
Manusia ingin mengubah perilaku hidupnya, melaksanakan hal-hal baik, tetapi tidak sanggup. Cuma sebatas teori belaka. Mereka lari dan bersembunyi dari kenyataan, sebab ternyata hidup dengan  berjuta kebohongan itu lebih mengasyikkan. Mereka sudah berada di zona nyaman. Susah untuk kembali. Meski sebetulnya hatinya tetap berkata "ampuni saya Tuhan, sebab saya lalai. Aku cuma akal-akalan pada-Mu.

Melakukan hal baik dan benar samasekali tidak menarik. Tidak ada tantangan sedikitpun. Sebaliknya berbohong itu hal luarbiasa menyenangkan. Sama menyerupai di film. Berperan sebagai seorang pembohong. Semua serba palsu. Kepribadian palsu, wajah juga palsu. Hati-hati, hal demikian akan menjadi tabiat yang sangat sukar di ubah dan sanggup dibawa hingga mati. Ingat, jikalau Anda sudah berada di zona ini, cepat keluar jangan hingga terlambat.

Mengapa insan bahagia menciptakan janji-janji palsu?

Kembali lagi pada pertanyaan mengapa insan sangat suka menciptakan kesepakatan palsu? Mungkin juga termasuk Anda dan saya sebab kita insan sangat lemah yang selalu dikuasai oleh keinginan daging. Kita hanya sanggup memuaskan semua keinginan kita dengan kesepakatan semu.  Sebuah alasan yang berujung pada kekecewaan tidak sanggup dibenarkan. Kaprikornus jangan menciptakan kesepakatan kalau kita tidak sanggup menepatinya. Entah itu kesepakatan seorang laki-laki kepada perempuan kekasihnya, dan sebaliknya

Contoh yang sering terjadi dan lebih mahir yakni janji-janji yang diikrarkan oleh sepasang kekasih pada dikala mereka menikah. Semua terlihat begitu indah dan hikmat. Setelah itu apa yang terjadi? Mereka tidak sanggup menepati semua yang indah itu bukan? Akhirnya terciptalah sebuah kata berpisah. Disaat Anda tidak lapang dada menciptakan janji, memang orang yang mendengar dan mengharapkan itu tidak tahu, tapi Tuhan tahu. Dia melihat hingga kedalaman hati Anda.

Mereka mengharapkan Tuhan mengabulkan segala pemintaannya

Setiap hari insan berjanji pada Tuhan. Pagi hari mereka berdoa "Tuhan, beriku kekuatan supaya saya sanggup melaksanakan seluruh acara hidupku sepanjang hari ini, dan berkati saya dengan berkatMu yang melimpah, sehingga saya sanggup membagikan berkatMu kepada mereka yang lapar dan dahaga.

Akan tetapi pada dikala mereka bertemu dengan orang-orang yang hidup dalam kekurangan dan jauh dari layak, mereka memalingkan wajah dan berkata, "Tuhan, bukannya saya tak mau berbagi, tapi berkat yang ada padaku ini, untuk diriku saja tidak cukup!" Bahkan tidak jarang juga mereka mengambil apa yang bukan menjadi hak mereka, itu yakni hak orang-orang berkekurangan. Mereka lupa kesepakatan mereka pada Tuhan. Tuhan sedih melihat perbuatan ini.

Padahal Tuhan tidak pernah sekalipun lalai menjaga Anda

Lihatlah, Tuhan senantiasa menyertai Anda dari terbit hingga terbenamnya matahari. Kesehatan dan kekuatan tiba dari Tuhan hingga Anda sanggup kalahkan banyak sekali tantangan. Baik itu dalam pekerjaan maupun dalam dilema hidup. Tuhan beri Anda kepintaran untuk meraih cita-cita. Tuhan beri segala kelebihan untuk Anda. Itulah janji-janji Tuhan yang Ia tepati dikala Anda berdoa dan meminta.

Catatan
Sekali tidak tepati janji, maka seseorang akan menerima gelar sebagai orang yang tidak berjanggung jawab. Praktis saja jikalau tidak sanggup tepati janji, jangan mengumbar janji. Mari dimanapun kita ada lakukan yang terbaik. Mulai dari diri sendiri. Sebenarnya sanggup atau tidak kita melaksanakan hal baik? Jawabannya sangat sanggup jikalau kita mau. Lepaskan topeng yang kita kenakan selama ini. Berjanji untuk tidak berbohong. Tidak ada kepalsuan dalam hidup.

Di bawah ini Puisi Tuhan ku tahu janjiMU dan puisi Tuhan berjanji.

Tuhan kutahu janjimu.

Tuhan,
Engkau berjanji untuk manusia
dan tak pernah terlambat
Engkau bukanlah Tuhan yang lalai
yang cerdik merangkai kata
Mengumbar janji

Namun Engkaulah Tuhan
yang selalu tepati janji
Tiada dusta dan kepalsuan
JanjiMu tak berujung
kecewa...

Tuhan,
T'lah kulihat karyaMu
yang agung dan ajaib
Burungburung diudara
Dan binatangbinatang melata
Bungabunga bersemi
Lautan dan daratan....

Manusia ciptaan-Mu sempurna
Kau penuhi segalanya
tuk senangkan hati manusia
Janji-Mu menyerupai fajar di pagi
bagai mentari terbit
tepat pada waktunya

Ampuni saya Tuhan
seringkali saya tidak
sanggup menepati janji
Tuhan tolong ajariku
supaya kutahu bagaimana cara
menepati janji-janji itu...

Tuhan berjanji

Tak akan meninggalkanmu sendirian
Dia akan menuntunmu
dalam jalan-jalanmu
memegang tanganmu
supaya kamu tak praktis jatuh

Tapi Dia tak berjanji
untuk melepaskanmu
dari semua masalah
namun Dia pasti
memberi kekuatan
untuk kamu menghadapinya

Berikan kedua belah tanganmu
supaya Dia menggammu erat
dan kamu tak terhempas
dalam dunia yang sesat

Jakarta,
Ike

Catatan
Tuhan tidak pernah lalai menepati janji-Nya untuk Anda dan saya.