Tertawa Dalam Tangis
Tertawa dalam tangis menggambarkan seorang perempuan yang memang seringkali menyimpan sebuah tangis dalam tawa. Ia sanggup tersenyum atau tertawa dalam situasi yang mengharuskan ia tertawa, walau bahwasanya hatinya sedang menangis. Wanita tidak ingin dianggap remeh, terlalu lemah.
Wanita tidak ingin dipandang sebelah mata, dan dianggap cengeng bila ia menangis. Ia ingin menandakan bahwa, tidak selamanya perempuan itu mahluk yang lemah. Ternyata perempuan paling cendekia menyimpan sedih dan kepahitan dalam hidup.
Jika kau tertawa kemudian kemudian berubah jadi tangis mungkin itu yakni sebuah hati yang sedang sesak dengan begitu banyak duduk kasus tapi tidak tahu kemana dan pada siapa kau sanggup berkelu kesah, dan alhasil menentukan lebih baik menyimpannya rapat-rapat dalam hati supaya orang lain tidak mengetahui apa yang bahwasanya terjadi dengan diri kita dan hati kita.
Padahal, walaupun itu sudah terbungkus rapi dan merasa hanya diri kita saja yang tahu, tetap saja mata kita tak sanggup berbohong! Mata yakni jendela hati. Apapun kasus yang Anda alami, mata akan mengatakan semua itu.
Jika Anda sedih, atau berduka, mata Anda akan menceritakan semua wacana hati Anda, meski Anda berusaha menata serapi mungkin dengan senyum dan tawa. Bisa saja orang-orang terdekat Anda sanggup menangkap apa yang sedang terjadi, yang berkecamuk di dalam hatimu melalui matamu. Meski itu hanya sebagian kecil saja.
Mereka niscaya bertanya; kau kenapa? Dirimu sedang sembunyikan sesuatu. Kamu sedang sedih ya? Mendapat pertanyaan ibarat ini, perempuan pun menjawab; Percayalah diriku baik. Meski hatinya sedang menangis, dan hancur berkeping-keping.
Suaramu akan terdengar bergetar, napasmu akan sedikit ditarik, dan matamu akan berkedip, dan bila terlalu sesak, Anda akan palingkan wajah kemudian menarik oksigen ke dalam dada untuk membantu meringankan beban hatimu. Anda lakukan semua itu tanpa sadar. Matamu bicara semua.
Ada pertanyaan dalam hati Anda, "Kenapa sih ada orang lain tahu gejolak hatiku? Padahal hanya saya dan Tuhan yang tahu." Semua itu sanggup terlihat di mata Anda.
Wanita ternyata paling sanggup menyimpan sebuah tangis dalam tawa. Berusaha selalu tersenyum meski hatinya menangis. Wanita andal menyembunyikan perasaannya. Mampu menghibur dirinya, dan berbicara pada hatinya. Ia berpengaruh tahan pedih di dada. Wanita sanggup menangani perasaannya sedemikian rupa, sehingga ia sanggup tampil ibarat tidak ada sesuatu yang terjadi yang menggores hatinya.
Wanita tampaknya dituntut harus sanggup menuntaskan setiap persoalannya dengan tenang, menjaga tingkah lakukanya semoga terlihat sampaumur sehingga ia alhasil memoles wajahnya dengan senyum sebab, Ada sebagian orang (kaum pria) menganggap perempuan agak berlebihan dan 'cengeng' ketika ia menangis lantaran tak sanggup menahan pedih yang menciptakan hatinya terluka.
Diputus pacarnya, disakiti pacarnya, suaminya selingkuh, dan masih banyak lagi hal yang menciptakan hati perempuan hancur. Wajahnya tersenyum dan tertawa, tapi hatinya menangis. Tapi ada baiknya kalau kita mau melatih diri untuk tidak terus menerus menyimpan semua pahit itu berlarut-larut dalam hati sendirian.
Artinya kita mau membuka diri untuk membagikan sedikit kasus yang ada dan yang melukai hati, supaya tidak membebani jiwa. Kita boleh mencari orang yang tepat. Seseorang yang mau mendengar dan sanggup memahami.
Silahkan nikmati beberapa puisi ini. Puisi tertawa dalam tangis, puisi menangislah.
Menyimpan rapat
sembilu luka
pada kelabunya awan
yang terselimuti cahaya temaram
Langit enggan menitikkan
setetes air tuk membasuh lara
Kau mesti tegak berdiri
lawan rasa yang bergejolak
meski tak kuasa
menahan pedih di dada
Itulah wanita
sungguhkah kauharus menahan
tangi dalam tawa?
Menghiasi bibir dengan
berjuta senyum...
walau kadang hatimu hancur?
Tuhan sudah teteskan
air hidup di relung hati
yang terjelma menjadi
tabah dan kuat
Wanita dicipta dengan
segala kelembutan dan
kesabaran
dibaliknya ada kuat
Wanita itu mata air kasih
Mengalirkan cinta
Menghidupkan anak-anak
sungai yang usang mati
Dengan tangisnya
sanggup menghentikan deburan
ombak...
menampung tangis...
Tertawalah
Jika kau tak sanggup menyimpan
luka di hati...
menangislah
Jika kau tak berpengaruh menahan sesah
larilah dalam tangis...
Jangan paksakan dirimu tertawa
Please, jangan kau simpan
di ruang hatimu
tidak apa-apa menangislah
Tuhan tidak menghukummu
lantaran sebuah tangis...
Jakarta,
Ike
Catatan
Menangis yakni hal yang paling final dari batas kekuatan kita. Kita boleh saja mempertahankan ketegaran kita disaat kita memang harus melakukannya dimana, dan dengan siapa. Tapi kita juga butuh menangis dan saya sarankan Anda harus menangis untuk menyehatkan jiwa, melapangkan dada. Berikan kesempatan untuk hatimu menangis sejadi-jadinya. Jangan aib dengan dirimu kalau kau menangis.
Wanita tidak ingin dipandang sebelah mata, dan dianggap cengeng bila ia menangis. Ia ingin menandakan bahwa, tidak selamanya perempuan itu mahluk yang lemah. Ternyata perempuan paling cendekia menyimpan sedih dan kepahitan dalam hidup.
Jika kau tertawa kemudian kemudian berubah jadi tangis mungkin itu yakni sebuah hati yang sedang sesak dengan begitu banyak duduk kasus tapi tidak tahu kemana dan pada siapa kau sanggup berkelu kesah, dan alhasil menentukan lebih baik menyimpannya rapat-rapat dalam hati supaya orang lain tidak mengetahui apa yang bahwasanya terjadi dengan diri kita dan hati kita.
![]() |
Ekspresi seorang perempuan tertawa dalam tangis. Unsplash Images |
Jika Anda sedih, atau berduka, mata Anda akan menceritakan semua wacana hati Anda, meski Anda berusaha menata serapi mungkin dengan senyum dan tawa. Bisa saja orang-orang terdekat Anda sanggup menangkap apa yang sedang terjadi, yang berkecamuk di dalam hatimu melalui matamu. Meski itu hanya sebagian kecil saja.
Mereka niscaya bertanya; kau kenapa? Dirimu sedang sembunyikan sesuatu. Kamu sedang sedih ya? Mendapat pertanyaan ibarat ini, perempuan pun menjawab; Percayalah diriku baik. Meski hatinya sedang menangis, dan hancur berkeping-keping.
Suaramu akan terdengar bergetar, napasmu akan sedikit ditarik, dan matamu akan berkedip, dan bila terlalu sesak, Anda akan palingkan wajah kemudian menarik oksigen ke dalam dada untuk membantu meringankan beban hatimu. Anda lakukan semua itu tanpa sadar. Matamu bicara semua.
Ada pertanyaan dalam hati Anda, "Kenapa sih ada orang lain tahu gejolak hatiku? Padahal hanya saya dan Tuhan yang tahu." Semua itu sanggup terlihat di mata Anda.
Wanita ternyata paling sanggup menyimpan sebuah tangis dalam tawa. Berusaha selalu tersenyum meski hatinya menangis. Wanita andal menyembunyikan perasaannya. Mampu menghibur dirinya, dan berbicara pada hatinya. Ia berpengaruh tahan pedih di dada. Wanita sanggup menangani perasaannya sedemikian rupa, sehingga ia sanggup tampil ibarat tidak ada sesuatu yang terjadi yang menggores hatinya.
Wanita tampaknya dituntut harus sanggup menuntaskan setiap persoalannya dengan tenang, menjaga tingkah lakukanya semoga terlihat sampaumur sehingga ia alhasil memoles wajahnya dengan senyum sebab, Ada sebagian orang (kaum pria) menganggap perempuan agak berlebihan dan 'cengeng' ketika ia menangis lantaran tak sanggup menahan pedih yang menciptakan hatinya terluka.
Diputus pacarnya, disakiti pacarnya, suaminya selingkuh, dan masih banyak lagi hal yang menciptakan hati perempuan hancur. Wajahnya tersenyum dan tertawa, tapi hatinya menangis. Tapi ada baiknya kalau kita mau melatih diri untuk tidak terus menerus menyimpan semua pahit itu berlarut-larut dalam hati sendirian.
Artinya kita mau membuka diri untuk membagikan sedikit kasus yang ada dan yang melukai hati, supaya tidak membebani jiwa. Kita boleh mencari orang yang tepat. Seseorang yang mau mendengar dan sanggup memahami.
Silahkan nikmati beberapa puisi ini. Puisi tertawa dalam tangis, puisi menangislah.
Tertawa dalam tangis
Bagai mendung mengunci tabirMenyimpan rapat
sembilu luka
pada kelabunya awan
yang terselimuti cahaya temaram
Langit enggan menitikkan
setetes air tuk membasuh lara
Kau mesti tegak berdiri
lawan rasa yang bergejolak
meski tak kuasa
menahan pedih di dada
Itulah wanita
sungguhkah kauharus menahan
tangi dalam tawa?
Menghiasi bibir dengan
berjuta senyum...
walau kadang hatimu hancur?
Lihatlah,
Tuhan sudah teteskan
air hidup di relung hati
yang terjelma menjadi
tabah dan kuat
Wanita dicipta dengan
segala kelembutan dan
kesabaran
dibaliknya ada kuat
Wanita itu mata air kasih
Mengalirkan cinta
Menghidupkan anak-anak
sungai yang usang mati
Dengan tangisnya
sanggup menghentikan deburan
ombak...
Menangislah
Jika memang kau tak sanggupmenampung tangis...
Tertawalah
Jika kau tak sanggup menyimpan
luka di hati...
menangislah
Jika kau tak berpengaruh menahan sesah
larilah dalam tangis...
Jangan paksakan dirimu tertawa
Please, jangan kau simpan
di ruang hatimu
tidak apa-apa menangislah
Tuhan tidak menghukummu
lantaran sebuah tangis...
Jakarta,
Ike
Catatan
Menangis yakni hal yang paling final dari batas kekuatan kita. Kita boleh saja mempertahankan ketegaran kita disaat kita memang harus melakukannya dimana, dan dengan siapa. Tapi kita juga butuh menangis dan saya sarankan Anda harus menangis untuk menyehatkan jiwa, melapangkan dada. Berikan kesempatan untuk hatimu menangis sejadi-jadinya. Jangan aib dengan dirimu kalau kau menangis.