Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

12 Masakan Yang Sanggup Memperparah Rematik

12 masakan yang sanggup memperparah rematik ini harus menjadi perhatian Anda. Bila perlu buang dari daftar sajian sehari-hari. Itu kalau Anda memang serius mau sembuh. Betapa pentingnya Anda mengetahui makanan-makan apa saja yang boleh Anda makan, dan yang harus Anda batasi. Dan juga makanan-makanan apa saja yang baik untuk dikonsumsi. Anda harus bisa memilah dan memilih.

Dengan demikian sanggup membantu mengatasi kambunya rematik Anda, dan memperparah sendi. Jika Anda tidak membatasi makanan-makanan yang sanggup memicu rematik, maka Anda akan mencicipi kesakitan, nyeri sendi, bahkan bisa terjadi peradangan. Walaupun tidak ada diet rematik yang pasti, namun sebuah penelitian telah mengatakan bahwa masakan anti-inflamasi sanggup memicu nyeri sendi dan harus dibatasi.
 masakan yang sanggup memperparah rematik  12 Makanan Yang Dapat Memperparah Rematik
Nyeri lutut sebab rematik. Pixabay Images
Maunt Sinai School of Medical, telah menyidik penyakit rematik melalui diet, dan mereka menemukan bahwa, dengan mengurangi konsumsi sejumlah masakan yang berpotensi memperparah rheumatoid arthritis tersebut menyerupai masakan yang digoreng dan diproses dan masakan beku, masakan siap saji, sanggup membantu mengurangi perdangan.

Harap Anda makan masakan yang benar-benar sanggup membantu memulihkan pertahanan alami tubuh. Masih ada sejumlah masakan lagi yang harus Anda batasi dalam mengosumsinya. Nah, mari kita lihat lebih lanjut masakan apa saja.

1. Daging

Mengonsumsi daging merah umumnya sangat tidak baik bagi kesehatan tubuh. Khususnya bagi penderita Anda dianjurkan untuk mengurangi atau menghilangkan sajian daging dari daftar masakan keseharian Anda, dan memperbanyak dengan mengonsumsi buah-buahan dan sayuran. Hal ini sangat baik, sebab sanggup membantu mengurangi nyeri sendi.

Hal ini sebab daging mempunyai kandungan lemak tinggi dan kalori, dan lemak dalam daging ini gampang dimetabolisme menjadi materi kimia pro-inflamasi yang mengakibatkan pembengkakan dan peradangan pada sendi yang tentunya sangat sakit.

Seperti diketahui bahwa, lemak jenuh yang ada pada binatang sanggup merusak usus dan mempromosikan pelepasan racun basil yang dikenal sebagai endotoksin ike dalam anutan darah dan sistem kekebalan tubuh itu mulai berbalik melawan basil yamg mengakibatkan peradangan.

2. Susu

Susu memang sangat baik bagi kesehatan tubuh, namun tidak bagi seseorang yang mempunyai rematik. Karena produk susu sanggup mengakibatkan nyeri rheumatoid arthritis oleh sebab protein yang terkandung di dalamnya. Minuman yang paling inflamasi dan mengandung gluten. Anda harus menghilangkan produk susu dari diet Anda.

Adapun produk protein kasein yang ditemukan dalam produk susu sanggup merangsang rheumatoid arthritis. Bagi orang yang menderita rheumatoid arthritis seringkali mereka melaporkan terjadinya intoleransi terhadap susu, sebab tubuh mereka menyebarkan antibody terhadap protein susu tersebut untuk melindungi diri dari apa yang tidak benar sebagai zat berbahaya.

Selain itu, antibody inipun berbalik menyerang tubuh sehingga mengakibatkan penyakit auto-imun menyerupai rheumatoit arthritis. Dengan demikian, Anda diharapkan untuk menghilangkan susu dari daftar diet Anda, dan menentukan sumber protein nabati. (Ini diperuntukan bagi mereka yang menderita rheumatoid arthritis).

3. Tembakau dan alkohol

Bila Anda rutin mengonsumsi tembakau dan alkohol, maka tak ayal lagi Anda sangat jauh dari sehat! Tembakau dan alkohol sanggup menjadikan banyak sekali problem kesehatan, termasuk sanggup menghipnotis sendi Anda. Rokok paling beresiko dalam menyumbangkan rheumatoid arthritis, dan alkohol mempunyai risiko paling tinggi dalam menyumbangkan gout.

Mengonsumsi alkohol secara berlebihan sanggup melemahkan hati, mengganggu fungsi dari organ-organ lain, dan mengakibatkan peradangan yang parah. Hal ini menghipnotis sendi dan berakibat rasa sakit pada pundak dan dada.

Jadi, batasilah mengonsumsi rokok dan alkohol. Bila perlu hilangkan dari keseharian hidup Anda, bila Anda ingin hidup sehat, sebab rokok dan alkohol lebih banyak mendatangkan hal jelek bagi kesehatan Anda.

Biasakanlah hidup sehat dengan berolah raga.

4. Garam dan pengawet

Jangan makan garam berlebihan, sebab masakan yang mengandung garam yang berlebihan merupakan salah satu penyebab utama peradangan. Makanan olahan menyerupai masakan siap saji mengandung tinggi natrium dan pengawet untuk sanggup meningkatkan rak mereka. Bila Anda mengonsumsi masakan ini secara teratur maka, sudah niscaya mengakibatkan pembengkakan dan peradangan sendi.

Adapun asupan garam mempromosikan retensi air dan mengakibatkan meluasnya pembuluh darah. Pembuluh darah yang bisul mengakibatkan tekanan yang menimbulkan rasa sakit pada sendi yang meradang sehingga memperparah kondisi rheumatoid arthritis. Anda disarankan untuk sanggup membatasi asupan harian natrium setidaknya hingga 1500 miligram per harinya.

5. Lemak trans

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health pada tahun 1990, ihwal penyebab inflamasi sistematik ialah lemak trans. Adapun lemak trans ini sanggup ditemui dalam masakan seperti; masakan cepat saji, dan produk goreng lainnya, selain itu juga kudapan olahan, produk sarapan beku, cookies, donat, kerupuk, dan margarin.

Hindarilah masakan dengan minyak yang terhidrogenasi parsial dalam label bahan. Anda harus bijak dalam menentukan masakan apa yang akan dikonsumsi. Jika Anda ingin hidup sehat, maka hindarilah makanan-makanan di atas.

6. Minyak jagung

Telah diketahui bahwa, minyak nabati menyerupai minyak jagung sanggup memicu peradangan, dan merupakan salah satu penyebab utama dari inflamasi rheumatoid arthritis. Memang asam lemak omega-3 dan asam lemak omega-6 ialah asam lemak penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk berfungsi secara sehat, namun asam lemak omega-6 ini dianggap sebagai zat pro-inflamasi yang sanggup meningkatkan peradangan dan nyeri sendi.

Minyak jagung sarat dengan asam lemak omega-6 yang mendorong terciptanya eikonosoid molekul sinyal yang mempromosikan peradangan sistemik, yang mengarah kepada rheumatoid arthritis. Dengan demikian Anda diminta untuk mengganti minyak jagung ini dengan minyak zaitun yang sangat kaya dengan asam lemak omega-3 dan berkhasiat bagi tubuh Anda.

7. Kopi

Siapa yang tidak suka dengan minuman kopi? Pada umumnya semua orang menyukai kopi. Tetapi bagi Anda penderita rematik, dengan terpaksa Anda harus menghindari minuman yang satu ini. Sebuah penelitian telah mengatakan bahwa, dengan minum lebih dari 3 gelas kopi per hari, maka sanggup mengakibatkan peningkatan kadar C-Reactive protein yang terkait dengan peradangan danrheumatoid arthritis.

Walaupun ada juga manfaat kesehatan dari kopi ini yang cukup kontroversial, dan penelitian lebih lanjut sangat dibutuhkan untuk membangun kopi sebagai faktor risiko potensial pada penyakit diabetes. Anda bisa mengganti minum kopi dengan minum teh hijau.

8. Gula

Mengonsumsi gula secara berlebihan sangat tidak baik bagi kesehatan tubuh. Menurut sebuah review di Journal of Endocrinology, saat makan terlalu banyak gula, kelebihan glukosa, maka tubuh tidak bisa memproses dengan cepat, dan hal ini sanggup meningkatkan kadar inflamasi.

Selain itu gula juga sanggup menekan efektivitas dari kemampuan untuk membunuh kuman sel darah putih, dan melemahnya sistem kekebalan tubuh dan menjadikan sangat rentan terhadap penyakit menular.

Ada sebuah studi yang lain dalam Journal of Nutrition telah menemukan bahwa, pada diet kalori yang sama, akseptor yang kelebihan berat tubuh yang makan diet rendah GI mengurangi tingkat biomaker C-reactive protein inflamasi, sementara akseptor yang diet GI tinggi tidak.

9. Makanan olahan dan yang digoreng

Makanan olahan dan masakan yang digoreng sanggup mengakibatkan peradangan kronis dan mempromosikan tanda-tanda rheomatoid arthritis. Makanan matang dan masakan siap saji pada suhu tinggi menyerupai kentang goreng, ayam goreng, kemudian masakan yang di panggang, sanggup menginduksi produksi racun yang dikenal sebagai produk lanjutan glycation end (USIA) yang merusak tubuh.

Adapun USIA dibentuk saat protein terikat glukosa molekul sebagai sistem kekebalan tubuh mencoba untuk istirahat, sel-sel kekebalan tubuh melepaskan sitokin inflamasi dalam jumlah yang besar. Proses ini sanggup mempromosikan peradangan dan meningkatkan tanda-tanda rheumatoid arthritis.

10. Gluten

Banyak orang sudah mulai punya gaya hidup sehat dengan menerapkan diet tanpa gluten. Mengapa demikian? Gluten ialah sejenis protein yang umumnya sanggup ditemukan dalam biji-bijian menyerupai gandum. Dalam kasus intoleransi gluten, sistem kekebalan tubuh memandang protein hadir dalam gluten.

Gliadin dan glutenin yang berbalik menyerang tubuh dan mengakibatkan penyakit autoimun menyerupai rheumatoid arthritis. Hal inilah yang memperparah nyeri sendi dan bengkak. Oleh sebab itu, hal yang terbaik adalah, Anda harus bisa menentukan sereal dan produk gandum yang bebas dari gluten.

11. Minuman manis

Bagi Anda yang mempunyai rheumatoid arthritis, lebih baik Anda membatasi mengonsumsi minuman manis ini, sangat tidak baik bagi tubuh. Minuman manis rendah nutrisi, dan diketahui relatif tinggi kalori, dan mungkin saja menjadi kontributor bagi obesitas.

Dapat dipastikan bahwa, seseorang yang mengalami kelebihan berat badan, atau dengan sebutan umum ialah obesitas, mereka sangat beresiko terkena rheumatoid arthritis 24%, Menurut sebuah studi baru-baru ini yang di tulis oleh Dr Matteson.

12. Tomat

Tomat diketahui sangat baik bagi kesehatan. Memiliki tinggi vitamin C juga antioksidan. Selain itu juga terdapat betacaroten yang sangat baik terlihat dari warnanya yang oranye segar. Namun Anda harus tahu bahwa tomat tidak di sarankan bagi para penderita rematik. Biji tomat mengandung puring yang cukup tinggi.

Selain makanan-makanan yang sanggup memperparah rheumatoid arthritis, saya juga akan menuliskan masakan yang paling elok untuk dikonsomsi bagi Anda penderita rematik atau rheumatoid arthritis pada artikel berikutnya.

Demikianlah beberapa klarifikasi di atas mengenai 12 masakan yang sanggup memperparah rematik rematik. Semoga berkhasiat bagi Anda.