Bentuk Planet Termasuk Bumi Lingkaran Pepat Sebab Faktor Gravitasi Dan Rotasi
Kelanjutan dari pembahasan sebelumnya, yaitu Pembahasan Fisika Bahwa Bentuk Planet itu Bulat Pepat
Sebelumnya telah dibahas bahwa semua benda ini dapat lebih akurat digambarkan sebagai $Spattaids$ $Oblate$, atau bola pepat. Benda dengan bentuk sedikit tonjolan melintang di tengah.
Bentuk $Sferoid$ $Oblate$ ialah hasil dua faktor utama: Gravitasi dan Rotasi. Troy Carpenter, eksekutif Observatorium Goldendale dari Washington State, menyatakan bahwa "Segala sesuatu yang mempunyai massa mengalami gravitasi, dan gravitasi mencoba menghancurkan benda ke dalam ke segala arah."
Bentuk $Sferoid$ $Oblate$ ialah hasil dua faktor utama: Gravitasi dan Rotasi. Troy Carpenter, eksekutif Observatorium Goldendale dari Washington State, menyatakan bahwa "Segala sesuatu yang mempunyai massa mengalami gravitasi, dan gravitasi mencoba menghancurkan benda ke dalam ke segala arah."
Hal itu lantaran semua benda mengalami gravitasi diri, sebuah gaya yang menarik atom benda tersebut menuju sentra yang sama. Selajan dengan bertambahnya massa benda, demikian pula tarikan gravitasi dirinya tersebut. Setelah melebihi massa tertentu, tarikan tersebut menjadi sangat berpengaruh hingga pada titik di mana benda tersebut runtuh ke dalam dirinya sendiri dan menjadi bulat. Benda-benda kecil kecil, seperti, katakanlah, sebuah mentimun atau pipa besi, dapat tidak mengalami keruntuhan ini lantaran gravitasi diri mereka relatif lemah, yang memungkinkan mereka mempertahankan bentuk $non-spheroid$. Namun, sebuah planet, matahari dan benda-benda badan besar yang benar - benar masif lainnya, kekuatannya begitu berpengaruh sehingga tidak dapat terhindar dari $distorsi$ $spheroid$.
Akan tetapi gravitasi bukanlah simpulan cerita. Sementara gravitasi berkonspirasi untuk menciptakan planet berbentuk bulat, kecepatan rotasi mereka juga secara simultan mencoba meratakan permukaannya. Semakin cepat sebuah benda langit berputar, semakin tidak proporsional tonjolan di khatulistiwanya. Inilah sebabnya mengapa tidak ada bola yang tepat di tata surya kita.
![]() |
Prolate Spheroid, akhir rotasi yang sangat cepat |
Matahari hampir merupakan bola yang sempurna, lantaran gravitasinya yang sangat besar dan tingkat rotasi yang relatif lambat, yakni 25 hari. Bintang yang besar di langit sebagian besar berputar lebih cepat dan menggembung begitu terasa di ekuator (khatulistiwa) mereka. Salah satu bintang tersebut ialah $Altair$. Terletak hanya 16,8 tahun cahaya dari planet rumah kita, Bumi, dan itu ialah salah satu benda paling jelas di langit malam. $Altair$ juga populer lantaran berputar dengan sangat, sangat cepat, dan berrotasi penuh pada porosnya setiap 10,4 jam bumi. Dengan demikian, para astronom memperkirakan bahwa $Altair$ setidaknya 14 persen lebih lebar di khatulistiwa daripada dari kutub ke kutub. Kecepatan putaran juga yang menciptakan tonjolan Jupiter menjadi besar. Sehari pada raksasa gas ini ialah 9,9 jam yang cepat dibanding di Bumi.
Ada kekuatan lain yang juga menyerang bintang dan planet dan mengubah bentuknya. Meskipun Bumi ialah bola lingkaran yang kencang atau pepat, tentu saja ini bukan gundukan yang sempurna. Tarikan gravitasi matahari dan bulan sama-sama memengaruhi bentuk planet ini hingga tingkat tertentu. Untuk itu, begitu juga lempeng tektonik bumi sendiri. Akibatnya, massa dunia rumah kita tidak merata.
Hal ini terlihat lebih lingkaran dari pada Jupiter (dan Saturnus). Pada gilirannya, planet-planet di alam semesta kita ini tampak jauh lebih lingkaran daripada beberapa bulan mereka. Seperti Planet Mars, misalnya, mempunyai dua satelit kecil, yang keduanya tidak mempunyai gravitasi untuk ditarik ke bola lingkaran yang kencang. Sebaliknya, penampilan mereka sering digambarkan ibarat kentang, atau $Prolate$ $Spheroid$.
Sebagai kesimpulan, kita akan menyampaikan hal ini untuk planet rumah kita: Mungkin Bumi mempunyai bentuk yang tidak sempurna, namun setidaknya kawasan ini cukup terbungkus dengan baik oleh atmosfer sehingga melindungi kita dari tornado kosmik di luar sana.