Vakuola: Pengertian, Gambar, Struktur Dan Fungsi Lengkap
Vakuola - yaitu ruang di dalam sel yang berisi cairan cell sap berupa rongga yang diselimuti membran (tonoplas). Cairan tersebut berupa air dan di dalamnya terlarut zat menyerupai enzim, lipid, alkaloid, garam mineral, asam, dan basa. Selain itu, terdapat juga asam organik, asam amino, glokosa, dan gas. Vakuola sanggup ditemukan disemua sel flora namun tidak ditemukan pada sel binatang dan bakteri, kecuali pada binatang uniseluler tingkat rendah. Agar lebih jelas, perhatikan gambar struktur vakuola di bawah ini.
Pada sel daun yang sudah tua, vakuola mendominasi sebagian besar ruang sel sehingga seringkali sel terlihat sebagai ruang kosong alasannya yaitu sitosol terdesak ke penggalan tepi dari sel.
Vakuola terdiri dari 2 jenis, yakni vakuola kontraktil dan vakuola nonkontraktil.
Terdapat banyak sekali zat dan molekul yang mengisi vakuola, diantaranya adalah:
Di dalam vakuola terdapat juga sebagian besar bahan-bahan berbahaya bagi metabolisme dalam sel alasannya yaitu flora tidak mempunyai sistem eksresi yang efektif menyerupai pada sel hewan. Kehidupan sel akan kacau kalau tidak ada vakuola alasannya yaitu tidak adanya reaksi biokimia.
Fungsi lain vakuola pada sel flora yaitu sebagai pelindung terhadap predator dengan kandungan senyawa beracun, duri, atau aroma tidak menyenangkan bagi hewan. Peran lain vakuola pada flora yaitu memperbesar dan menyerap air biar sel tumbuh besar dengan cadangan dalam sitoplasma baru.
Di bawah ini yaitu fungsi vakuola lainnya, yaitu:
Tonoplas ini berfungsi sebagai pemisah antara isi vakuola dengan sitoplasma sel. Selain itu, tonoplas juga berperan dalam mengatur gerakan ion di sekitar sel dan mengisolasi materi yang mungkin berbahaya bagi sel.
Pengiriman proton dari sitosol vakuola akan menstabilkan pH sitoplasma, sementara menciptakan vakuola interior lebih asam maka nutrisi sanggup masuk atau keluar dari vakuola. Kondisi pH rendah pada vakuola memungkinkan enzim degradatif untuk bekerja.
Ukuran vakuola berbeda antara sel berkembang dengan sel masih membangun. Misalnya saja pada sel-sel yang berkembang di meristem mempunyai ukuran vakuola yang lebih kecil. Tak hanya sebagai daerah penyimpanan, vakuola juga berperan menjaga tekanan pada dinding sel tumbuhan.
Aquaporins merupakan jenis protein yang terdapat dalam tonoplas yang berfungsi mengontrol anutan air masuk dan keluar dari vakuola melalui transpor aktif. Akibat osmosis, air akan menyebar di vakuola dan memberi tekanan ke dinidng sel.
Eksositosis merupakan proses transpor molekul besar menyerupai protein dan polisakarida, melintasi membran plasma dari dalam ke luar sel dengan cara menggabungkan vesikula berisi molekul dengan membran plasma.
Endositosis merupakan kebalikan dari proses eksositosis, dimana transpor makromolekul dan materi yang sangat kecil ke dalam sel dengan cara membentuk vesikula gres dari membran plasma. Terdapat tiga jenis endositosis, yaitu fagositosis, pinositosis, endositosis reseptor.
Demikianlah pembahasan mengenai pengertian, gambar, struktur, dan fungsi vakuola. Apabila terdapat kesalahan dalam penulisan atau penjabaran, tolong beri tahu kami biar segera kami perbaiki. Semoga artikel ini sanggup membawa manfaat bagi kamu. Terimakasih sudah berkunjung.
Referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Vakuola
https://lokermanfaat.blogspot.com/search?q=vakuola-pengertian-gambar-struktur
https://lokermanfaat.blogspot.com/search?q=vakuola-pengertian-gambar-struktur
Sumber https://bacacoding.blogspot.com/
Pada sel daun yang sudah tua, vakuola mendominasi sebagian besar ruang sel sehingga seringkali sel terlihat sebagai ruang kosong alasannya yaitu sitosol terdesak ke penggalan tepi dari sel.
Daftar isi
A. Struktur Vakuola
Vakuola terdiri dari 2 jenis, yakni vakuola kontraktil dan vakuola nonkontraktil.
- Vakuola kontraktil (vakuola berdenyut), berfungsi sebagai osmoregulator yakni pengatur nilai osmotik sel atau ekskresi. Pada mahluk hidup menyerupai protista sanggup ditemukan vakuola kontraktil yang berdiam dan berada di dalam sel.
- Vakuola nonkontraktil (vakuola makanan), berfungsi sebagai pencerna masakan dan mengedarkan hasil makanan.
Terdapat banyak sekali zat dan molekul yang mengisi vakuola, diantaranya adalah:
- Glikosida.
- Butir-butir pati.
- Tanin atau zat penyamak.
- Asam organik, asam amino, glokosa, dan gas (oksigen atau karbondioksida).
- Enzim, lipid, alkaloid, garam mineral, asam, dan basa.
- Garam-garam organik yang disimpan atau dibuang ke luar sel.
- Minyak atsiri, zat yang menghasilkan aroma pada flora menyerupai roseine pada mawar dan zingiberine pada jahe.
- Zat alkaloid, contohnya kafein pada biji kopi, nikotin pada daun tembakau, tein pada daun teh, teobromin pada biji coklat, solanin pada umbi kentang, dan lain sebagainya.
B. Fungsi Vakuola
Pada tumbuhan, vakuola mempunyai peranan sangat penting alasannya yaitu prosedur pertahanan hidupnya bergantung pada kemampuan vakuola menjaga konsentrasi zat-zat terlarut di dalamnya. Misalnya proses pelayun yang terjadi saat vakuola kehilangan tekanan turgor pada dinding sel.Di dalam vakuola terdapat juga sebagian besar bahan-bahan berbahaya bagi metabolisme dalam sel alasannya yaitu flora tidak mempunyai sistem eksresi yang efektif menyerupai pada sel hewan. Kehidupan sel akan kacau kalau tidak ada vakuola alasannya yaitu tidak adanya reaksi biokimia.
Fungsi lain vakuola pada sel flora yaitu sebagai pelindung terhadap predator dengan kandungan senyawa beracun, duri, atau aroma tidak menyenangkan bagi hewan. Peran lain vakuola pada flora yaitu memperbesar dan menyerap air biar sel tumbuh besar dengan cadangan dalam sitoplasma baru.
Di bawah ini yaitu fungsi vakuola lainnya, yaitu:
- Membangun turgor sel, dengan cara memasukkan air lewat tonoplas yang bersifat diferensial permiable.
- Sebagai wadah penyimpanan cadangan masakan menyerupai amilium dan glukosa.
- Sebagai fasilitator proses sirkulasi zat dalam sel.
- Terdapat vakuola yang mengandung pigmen pada daun, bunga, dan buah dalam bentuk larutan. Seperti antosian yang berwarna merah, biru, lembayung, warna daging dan kuning. Antosian berfungsi sebagai pewarna pada bunga, buah, pucuk, dan daun. Hal ini bertujuan untuk menarik serangga, burung, dan binatang lain yang bertugas sebagai penyerbukan atau persebaran biji.
- Wadah penyimpanan minyak atsirik (minyak yang memperlihatkan aroma khas menyerupai minyak kayu putih).
- Vakuola flora terkadang mengandung enzim hidrolitik yang bertindak sebagai lisosom saat hidup. Setelah sel mati, tonoplas akan kehilangan sifat diferensial permiablenya dan menciptakan enzim-enzimnya lolos keluar menjadikan autolisis (penghancuran diri).
- Mengatur trigiditas sel (tekanan osmotik sel).
- Menjadi wadah penyimpanan zat masakan terlarut yang seketika sanggup dipakai oleh sitoplasma. Misalnya sukrosa, glikogen, dan garam mineral.
- Sebagai wadah penimbunan sisa-sisa metabolisme dan metabolik sekunder, menyerupai getah karet, alkaloid, tanin, dan kalsium oksalat.
- Sebagai pemanis sel untuk menjaga tekanan osmotik sel.
- Menjaga sel dari basil dengan cara menghancurkan bakteri-bakteri yang menyerang sel.
- Berperan penting dalam proses autofagi, yakni proses metabolisme pemecahan komponen-komponen sel yang tidak diharapkan lagi. Selama proses autofagi berlangsung oleh lisosom, vakuola bertugas menjaga keseimbangan antar biogenesis dan degradasi zat dalam sel.
- Mengontrol tingkat keasaman pH dalam sel.
- Bertanggung jawab memisahkan racun-racun yang dihasilkan di dalam sel dari komponen-komponen sel lain.
C. Vakuola pada Sel Tumbuhan
Pada sel flora arif balig cukup akal terdapat satu vakuola besar yang menempati lebih dari 30% dari volume sel, dan tak jarang pada kondisi tertentu ada 80% dari volume sel. Vakuola dikelilingi membran yang disebut tonoplas (asal kata ton berarti “peregangan” dan plastos berarti “dibentuk”).Tonoplas ini berfungsi sebagai pemisah antara isi vakuola dengan sitoplasma sel. Selain itu, tonoplas juga berperan dalam mengatur gerakan ion di sekitar sel dan mengisolasi materi yang mungkin berbahaya bagi sel.
Pengiriman proton dari sitosol vakuola akan menstabilkan pH sitoplasma, sementara menciptakan vakuola interior lebih asam maka nutrisi sanggup masuk atau keluar dari vakuola. Kondisi pH rendah pada vakuola memungkinkan enzim degradatif untuk bekerja.
Ukuran vakuola berbeda antara sel berkembang dengan sel masih membangun. Misalnya saja pada sel-sel yang berkembang di meristem mempunyai ukuran vakuola yang lebih kecil. Tak hanya sebagai daerah penyimpanan, vakuola juga berperan menjaga tekanan pada dinding sel tumbuhan.
Aquaporins merupakan jenis protein yang terdapat dalam tonoplas yang berfungsi mengontrol anutan air masuk dan keluar dari vakuola melalui transpor aktif. Akibat osmosis, air akan menyebar di vakuola dan memberi tekanan ke dinidng sel.
D. Vakuola Pada Sel Hewan
Tidak semua binatang mempunyai vakuola, vakuola pada binatang lebih kecil dibandingkan dengan ukuran vakuola pada sel tumbuhan, tapi jumlahnya lebih banyak. Pada sel hewan, vakuola berperan dalam membantu proses eksositosis dan endositosis.Eksositosis merupakan proses transpor molekul besar menyerupai protein dan polisakarida, melintasi membran plasma dari dalam ke luar sel dengan cara menggabungkan vesikula berisi molekul dengan membran plasma.
Endositosis merupakan kebalikan dari proses eksositosis, dimana transpor makromolekul dan materi yang sangat kecil ke dalam sel dengan cara membentuk vesikula gres dari membran plasma. Terdapat tiga jenis endositosis, yaitu fagositosis, pinositosis, endositosis reseptor.
E. Vakuola pada Fungi (Jamur)
Vakuola pada jamur berfungsi menyerupai mirip yang ada pada sel tumbuhan, dimana vakuola banyak terlibat dalam proses termasuk homeostasis pH sel dan konsentrasi ion, osmoregulasi, dan menyimpan asam amino. Jumlah vakuola yang terdapat pada sel jamur lebih dari satu.F. Vakuola pada Bakteri
Vakuola terbesar ditemukan pada tiga genera bakteri, yakni thioploca, beggiatoa, dan thiomargarita. Ukuran vakuola pada basil sekitar 40-98% sel. Adanya gas permeabel yang bebas di dalam beberapa jenis cyanobacteria, memungkinkan basil untuk mempunyai daya apung.Demikianlah pembahasan mengenai pengertian, gambar, struktur, dan fungsi vakuola. Apabila terdapat kesalahan dalam penulisan atau penjabaran, tolong beri tahu kami biar segera kami perbaiki. Semoga artikel ini sanggup membawa manfaat bagi kamu. Terimakasih sudah berkunjung.
Referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Vakuola
https://lokermanfaat.blogspot.com/search?q=vakuola-pengertian-gambar-struktur
https://lokermanfaat.blogspot.com/search?q=vakuola-pengertian-gambar-struktur
Sumber https://bacacoding.blogspot.com/
