Cara Terbaik Untuk Memperbaiki Error Blue Screen Of Death Di Windows 10
Error blue screen of death (BSOD) yakni salah satu crash yang unik dari system yang paling menjengkelkan di komputer Windows. Kegagalan kritis ini telah ada semenjak abad Windows 1.0 dan terus berlanjut sampai kini dan hal ini belum sanggup diselesaikan oleh Microsoft.
Crash BSOD sanggup terjadi lantaran aneka macam alasan, contohnya registry yang rusak, file instalasi yang rusak, atau driver dan software yang tidak sinkron. Setiap terjadinya crash BSOD, Windows akan menyimpan file minidump yang akan menjelaskan alasan sempurna di balik crash tersebut.
Tutorial berikut meliputi beberapa cara terbaik untuk mengurangi persoalan BSOD. Teknik pemecahan persoalan atau troubleshooting yang saya sertakan diartikel ini direkomendasikan oleh Microsoft di website resmi mereka.
Cara Memperbaiki Error Blue Screen of Death
Dalam error blue screen of death yang umum, layar monitor anda akan berubah warna menjadi biru dan disertakan tampilan teks: "Your PC ran into a problem and needs to restart (PC anda mengalami persoalan dan perlu restart." Sementara itu, Windows mengumpulkan beberapa gosip error dan me-restart system untuk anda.
Dalam sebagian besar crash BSOD, hanya perlu beberapa detik untuk menyelesaikannya kembali. Namun, kalau anda mempunyai file terbuka yang belum disimpan, data itu akan hilang selamanya.
Dalam masalah terburuk, PC anda akan tetap terjebak dalam loop restart yang tak terbatas. Anda kemudian harus menahan tombol power untuk me-restart secara manual. Segera sesudah anda melihat error BSOD, penting untuk segera mencoba dan memperbaiki persoalan ini. Sebelum anda melakukannya, lepaskan semua hardware eksternal menyerupai perangkat USB, headphone atau printer.
Buka aplikasi Settings kemudian pilih Update & Security. Dipanel kanan pilih Recovery. Di panel kanan cari potongan Advanced Startup dan klik Restart now.
Segera sesudah PC dalam mode Advanced Startup, klik Troubleshoot.
Pergi ke Advanced options. Opsi Reset this PC di Troubleshoot juga harusnya sanggup memperbaiki error BSOD ini, tetapi sebelumnya anda harus terlebih dahulu mengambil backup dari semua file dan kegiatan anda. Tapi saya tidak merekomendasikan cara ini lantaran akan memakan waktu yang usang oleh lantaran itu sebagai gantinya saya menyarankan untuk menuju ke Advanced options.
Setelah mengklik Advanced options, anda harus mengikuti beberapa langkah untuk memastikan bahwa error BSOD yang sempurna diselesaikan. Tak satu pun dari metode yang saya berikan ini akan menghabiskan banyak waktu, jadi tidak perlu khawatir kalau anda mempunyai urusan lain di beberapa menit kedepan.
1. Perbaiki Registry yang Rusak dengan Startup Repair
Pertama, anda perlu menghilangkan kemungkinan registry yang rusak yang biasanya terjadi lantaran serangan malware di boot services.
- Untuk memperbaiki persoalan ini, buka Startup Repair (Sebelumnya dikenal dengan nama Automatic repair).
- Disini, anda akan diminta untuk menentukan user account anda. Kemudian masukkan password system anda dan klik Continue.
- System kemudian akan mendiagnosis PC anda untuk persoalan yang berkaitan dengan registry. Ini akan memakan waktu hanya beberapa menit.
- Jika tidak ada kesalahan registry, anda akan melihat pesan "Startup repair couldn’t repair your PC (Perbaikan startup tidak sanggup memperbaiki PC anda)." Silahkan kembali ke Advanced options sekali lagi.
2. System Restore ke Tanggal/Waktu Sebelumnya
Jika anda melihat error BSOD untuk pertama kalinya, akan sangat membantu untuk mengembalikan PC anda ke versi terbaru yang bebas masalah.
- Untuk ini, buka System Restore.
- Pada langkah berikutnya anda akan diminta Restore system files and settings. Klik Next.
- Konfirmasikan restore point terakhir dari dikala anda yakin error muncul. Setelah ini, klik Next.
3. Uninstall Update
Terkadang file instalasi yang jelek di aplikasi atau fitur terbaru juga sanggup menjadikan error BSOD. Untuk menghilangkannya, kembali ke Advanced options dan pilih Uninstall updates. Disini, anda sanggup menuntaskan persoalan dengan kualitas update aplikasi atau fitur terbaru.
Dalam setiap kasus, tidak perlu waktu usang untuk uninstall update terakhir. Anda selalu sanggup menginstal ulang semua aplikasi atau fitur.
4. Perbaikan Driver
Terkadang error BSOD juga disebabkan oleh driver yang salah. Ini diidentifikasi oleh system Windows dalam error minidump-nya.
- Untuk mengidentifikasi driver yang tidak sinkron, cari dan buka Device Manager dari Search.
- Temukan driver yang sempurna yang diidentifikasi di error screen. Klik kanan dan pilih Update driver untuk mengupdatenya.
- Update akan berlangsung beberapa dikala sementara system secara otomatis mencari driver terbaru. Lakukan perubahan sesegera mungkin.
Jika error BSOD terkait dengan driver VGA card anda, anda mungkin memerlukan artikel saya lainnya wacana cara update driver VGA dan cara clean install driver VGA.
5. Periksa Error Hard Disk
Terakhir, anda harus memastikan bahwa komputer anda tidak mempunyai error pada hard disk. Untuk ini, cari dan jalankan chkdsk command dari Search.
Anda harus menjalankan kegiatan sebagai administrator. Biarkan seluruh proses diselesaikan sendiri. Jika ada error pada hard disk, makapesaan error akan muncul disini. Anda juga sanggup mengupdate driver hard disk dari Disk update di Device Manager yang ditunjukkan di metode 4.
Error blue screen of death mengungkapkan semua persoalan yang membutuhkan perhatian sesegera mungkin. Penyebab bahwasanya mungkin rumit dijelaskan, tetapi dengan mengikuti langkah-langkah dalam panduan ini, anda sanggup mencegah persoalan tersebut muncul kembali.
Apakah anda mempunyai persoalan terkait dengan error BSOD? Beritahu saya dan lainnya di kolom komentar dibawah ini. Sebisa mungkin saya dan teman-teman yang lain akan mencoba membantu error BSOD yang terjadi pada anda. Terimakasih dan GBU.
Sumber https://tipsorialindo.blogspot.com/
