E-Infaq Cara Gampang Bederma Lewat Akomodasi Digital
“Kami akan roadshow semoga masyarakat mengenal dan tahu tata cara penyaluran infak tidak sebatas dilakukan secara tunai. Ke depannya, kami juga sounding aktivitas ini ke perbankan lain yang memang sudah mempunyai jaringan, menyerupai BRI dan Mandiri,” kata Wiwiek.
Untuk semakin mengoptimalkan proses sosialisasi, BI juga menyebar brosur maupun goresan pena mengenai aktivitas sedekah non-tunai tersebut. Untuk tahap awal ini, sosialisasinya akan menyasar masjid-masjid besar, menyerupai Masjid Al Markaz Al Islami.
Dengan potensi untuk bisa mempermudah masyarakat menyalurkan infaq atau sumbangan, tentunya layanan berbasis aplikasi ini bisa menerima perhatian dari masyarakat kalau diperkenalkan dengan baik. Terlebih ketika ini, masyarakat juga sudah mulai melek teknologi dan tidak canggung lagi memakai bermacam-macam aplikasi mobile.
Mendapat EvaluasiMasih disampaikan oleh Wiwiek, pihak Bank Indonesia akan terus melaksanakan penilaian utamanya terkait dengan penyaluran hasil infaq yang diperoleh dari aplikasi E-Infaq. Ia menyampaikan akan ditentukan sesudah penilaian triwulan. Terdapat tiga opsi penyaluran, ialah melalui Baznas, lembaga-lembaga serupa lainnya, atau pribadi menyalurkan ke sasaran penerima.
Memberikan pilihannya lebih berharga kepada masyarakat mengenal sasaran sumbangan, membuka kesempatan untuk menjangkau lebih banyak pihak yang membutuhkan. Di lain sisi, adanya pilihan untuk memilih sasaran peserta juga memungkinkan untuk menularkan “virus” penggunaan teknologi kepada masyarakat luas.
“Kita lihat nanti perkembangan sesudah evaluasi,” ujar Wiwiek.
Namun ketika ditanya mengenai sasaran yang ingin diraih melalui aplikasi E-Infaq, pihaknya mengaku belum mempunyai sasaran yang pasti. Karena masih dalam tahap sosialisasi. Maka nantinya perlu melihat kondisinya terlebih dahulu.
Terlebih, e-Infaq ini sama sekali belum dikenal oleh masyarakat. Karena itu, fokus utamanya untuk ketika ini ialah sosialisasi tanpa memasang sasaran pencapaian.
“Kalau sasaran belum ada. Kita perkenalkan dulu dan lihat responsnya,” tegasnya.
Namun melihat perkembangan penggunaan perangkat mobile di masyarakat yang sudah gampang menjamur. Bukan tidak mungkin, aplikasi penggalangan dana menyerupai ini bisa diterima dengan baik oleh masyarakat. Jika nantinya proses sosialisasi berhasil dijalankan dan menyentuh sasaran sasaran, bukan mustahil aplikasi E-Infaq sanggup dikembangkan lebih besar lagi.
Baca juga: Inilah 5 Aplikasi Android Untuk Bantu Kinerja Karir Lebih Maksimal
Di lain pihak, apresiasi diberikan oleh pimpinan cabang BNI Makassar Hadi Santoso. Ia menyatakan pihak BNI senantiasa mendukung aktivitas BI dalam upaya peningkatan transaksi non-tunai. Terlebih, aktivitas e-Infaq ini juga dalam rangka mendorong transparansi sedekah ataupun infaq.
“Prinsipnya aktivitas yang digagas bersama ini akan selalu di-support dalam rangka transparansi pinjaman atau infaq. Juga sekaligus bagaimana mengurangi jumlah uang yang beredar,” pungkasnya.
[embedded content]Sumber http://pusatgratisku.blogspot.com/