Peretas Sekarang Juga Mulai Incar Kendaraan Beroda Empat Pintar, Wasapadalah
Dalam penelitian yang dijalankan Kaspersky terungkap bahwa, ada beberapa aplikasi berbasis Android yang ketika ini sudah tersebar di penyedia layanan Google Play Store, yang memungkinkan hacker untuk mengambil alih kendaraan beroda empat pintar. Yang membahayakan, aplikasi-aplikasi tersebut sudah di unduh dalam jumlah yang sangat besar.
Ini artinya, banyak kendaraan beroda empat berakal di seluruh dunia yang mungkin terancam ancaman akhir lubang keamanan aplikasi.
Beberapa lubang keamanan tersebut antara lain, aplikasi reverse engineering yang memungkinkan hacker untuk mengakses infrastruktur server atau dari sistem multimedia yang ada di mobil.
Selain itu, tidak adanya pengecekan keaslian arahan juga menjadi problem yang cukup membahayakan. hal ini sangatlah penting alasannya hal tersebut sangat memungkinkan para pelaku kriminal untuk memasukan arahan milik mereka sendiri ke dalam aplikasi pengguna dan mengganti aktivitas aplikasi orisinil dengan yang palsu.
Masalah ketiga adalah, sebuah aplikasi belum menyediakan teknik untuk mendeteksi adanya upaya rooting. Rooting bisa diartikan sebagai mengembalikan kondisi sistem sebuah aplikasi atau perangkat kepada setting awal. Ketika sudah berada di setting awal, virus trojan bisa saja menginfeksi serta meninggalkan aplikasi tanpa perlindungan.
“Kesimpulan utama dari penelitian ini ialah dalam keadaan ketika ini, aplikasi untuk kendaraan beroda empat terkoneksi tidak siap untuk menahan serangan malware. Memperhitungkan sisi keamanan dari kendaraan beroda empat terkoneksi, maka pemilik sebaiknya tidak hanya mempertimbangkan keamanan dari server infrastruktur,” ujar jago keamanan di Kaspersky Lab, Victor Chebyshev.
Belajar Dari Industri PerbankanMenurunkan penjelasan, Victor menyatakan bahwa dalam beberapa waktu terakhir peningkatan jumlah kejahatan digital yang menyerang industri perbankan nampaknya semakin meningkat. Hal ini menciptakan banyak perusahaan perbankan kemudian mencoba untuk melaksanakan perbaikan sistem digital demi memastikan sistem dan datanya aman.
Berbeda dengan industri otomotif, sampai ketika ini laporan pembobolan kendaraan beroda empat berakal memang belum terlalu banyak. Ini artinya, masih ada tenggat waktu bagi para pengembang untuk semakin memperbaiki sistem keamanan.
“Untungnya, kami belum mendeteksi adanya perkara serangan serupa terhadap aplikasi mobil, yang berarti bahwa vendor otomotif masih mempunyai waktu untuk melaksanakan hal yang benar. Namun, berapa banyak waktu yang mereka miliki sebetulnya tidak diketahui,” tambahnya.
Terkait dengan perkara ini, secara umum jago dari Kaspersky Lab memberi saran kepada pengguna semoga nantinya tidak melaksanakan rooting pada perangkat Android. Karena, ketika perangkat Android sudah melaksanakan root, ada kemungkinan untuk agresi pembobolan terjadi.
Baca juga: Deep Web Memasuki Sisi Tergelap Dunia Internet
Tips yang kedua adalah, dengan membatasi perangkat Android kita semoga tidak melaksanakan install aplikasi kecuali lewat toko aplikasi resmi, yakni Google Play Store. Umumnya, aplikasi yang berasal dari toko tidak resmi mengandung aktivitas jahat yang tentunya bisa merugikan kita.
Sama menyerupai problem digital lainnya, perkara pembobolan hacker sebetulnya tidak hanya dikarenakan niat dari hacker tersebut. Namun lebih umum lagi, kecerobohan serta ketidaktahuan bagaimana cara terbaik memanfaatkan teknologi, ialah celah bagi kita untuk menjadi korban kejahatan digital.
Jadi, selalu update gosip terkini wacana dunia teknologi semoga Anda tidak menjadi korban berikutnya.
[embedded content]Sumber http://pusatgratisku.blogspot.com/