Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Julian Tanoto Kembangkan E-Commerce Fashion Berbekal Idealisme

Restu Anggraini Sukses Jalankan Bisnis Fashion Muslim RA dan ETU dengan Semangat Kemandirian

Setelah merasa mantap, jadinya ia memberanikan diri untuk mulai membuka usahanya secara mandiri. Satu hal yang ia percayai adalah, bahwa semua orang berhak untuk mendapat produk fashion berkualitas namun dengan harga terjangkau. Inilah yang menjadi idealismenya.

“Aku sebagai pecinta fesyen melihat kenapa sih fashion harus mahal banget? Padahal semua orang itu deserve to be ashionable, deserve to feel dari baju anggun kan. Dari sini saya jadi pengen punya satu merk yang bisa mewakili semua orang pecinta fesyen,” ungkap gadis kelahiran 14 Agustus 1992 itu.

Perkembangan Usaha Cloth Inc

Meskipun sudah mempunyai pengalaman ran cukup usang membuatkan bisnis berbasis online,  namun tentunya tetap ada permasalah yang harus dihadapi Julian. Permasalahan tersebut usang muncul di awal membuatkan e-commerce fashion miliknya.

Namun perlahan, ia berhasil mengatasi dilema tersebut. Salah satu cara yang dilakukan ialah memperlebar layanan tidak hanya sebagai online shop yang memproduksi produk fashion, namun juga menjalankan aktivitas reseller yang ingin bergabung dalam bisnis tersebut.

Selain itu, yang membedakan bisnisnya dengan e-commerce fashion lainnya ialah proses penggarapan yang semuanya dilakukan secara mandiri. Fashion merk orisinil lokal yang mengerjakan semuanya sendiri, mulai dari sketch design, mencari material, proses produksi, sampai dijual online.

Produk yang ditawarkan pun selalu up-to-date dengan the latest trend, sehingga Cloth Inc terus menarik minat konsumennya.

“Dengan workshop produk sendiri memungkinkan kami untuk memakai model bisnis fast fashion yang masih jarang diterapkan oleh merek lokal lain. Ini menjadi keunggulan dari Cloth Inc,” klaim Julian.

Keberanian Membuka Kesempatan

Menilik kembali berjalan karir Julian, membuatkan e-commerce di tahun 2012 tentu bukan hal yang umum mengingat pada waktu itu isu terkini belanja online belum sebesar ketika ini.

Namun Julian coba mengasah naluri berbisnisnya. Sejak Sekolah Menengan Atas ia sudah memanfaatkan internet untuk berjualan online. Karena itu ketika kuliah dan makin mengenal dunia teknologi, Julian tidak ragu-ragu untuk pribadi terjun ke dunia e-commerce.

Karena ia percaya akan besarnya potensi jual beli online, ia tetap nekat dan meneruskan situs tersebut sampai dikenal menyerupai ketika ini. Dan beruntung ia berhasil menerangkan naluri bisnisnya benar.

Dalam waktu singkat e-commerce Cloth Inc ini pribadi mendapat 4.000 pengguna aktif dari 11.000 pengguna yang terdaftar. Julian menambahkan bahwa ia mengklasifikasikan pengguna aktif sebagai orang yang telah melaksanakan pembelian dalam tiga bulan terakhir.

Baca juga: Roja Fitridayani Sukses Kembangkan Bisnis Hijab Princess Tanpa Korbankan Pendidikan

“Thankfully sih waktu itu kami pribadi ada market, alasannya ialah sebelumnya kan saya udah ada semacam kayak Facebook page-nya gitu. Makara saya sudah ada best customer cuma saya re-branding saja dengan nama merk Cloth Inc,” ucap gadis yang pernah bekerja di Intel itu.

Hingga ketika ini, pendapatan yang bisa diraih oleh merk Cloth Inc sudah mencapai ratusan juta. Bahkan di tahun 2015 Julian bisa mendapat omzet sampai Rp 2,5 milyar!

“Bila dihitung rata-rata pendapatan bulanan Cloth Inc mencapai Rp 250 juta,” tambahnya.

[embedded content]

Sumber http://pusatgratisku.blogspot.com/