Syarat Puasa Kondusif Bagi Ibu Hamil Berdasarkan Dokter
Syarat puasa kondusif bagi ibu hamil - Menjalankan ibadah puasa ramadan yaitu kewajiban bagi umat islam. Sebagai salah satu bentuk ibu dah, tidak menutup kemungkinan perempuan hamil juga berpuasa. Untuk menjalankan ibadah puasa, seseorang harus menahan lapar dan haus dalam seharian. Maka dari itu, ibu hamil harus memperhatikan kesehatan janin ketika berpuasa.
Sebagaimana dilansir cnnindonesia.com (25/05/2017) perempuan wajib menjalankan puasa dengan syarat tidak membahayakan dirinya sendiri serta kesehatan janin dalam kandungan.
Beliau juga menyampaikan bahwa banyak pasien perempuan yang menanyakan boleh atau tidak perempuan hamil berpuasa. Tentu saja boleh asal tetap memperhatikan kondisi kehamilannya.
Syarat bagi ibu hamil yang berpuasa yaitu bisa memenuhi kebutuhan nutrisi sampai 2500 kilo kalori per hari yang terdiri dari karbohidrat 50%, protein hewani dan nabati 30% serta lemak sehat 20%.
Selain dari pada itu, ibu hamil juga membutuhkan aksesori vitamin diantaranya asam folat, zat besi dan kalsium. Hal ini dimaksudkan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi ibu hamil selama berpuasa sebab nutrisi dari kuliner saja tidak cukup. Selengkapnya silakan baca suplemen untuk ibu hamil dikala berpuasa.
Ibu hamil yang berpuasa hendaknya mengkonsumsi kuliner yang banyak mengandung zat besi sebab hampir separo dari ibu hamil mengalami anemia. Adapun teladan kuliner yang mengandung zat besi yaitu sayur hijau dan daging.
Asam folat diperlukan oleh ibu hamil untuk mencegah terjadinya cacat lahir. Asam folat itu sendiri banyak terdapat pada berbagai sayuran hijau. Selengkapnya bisa Anda baca makanan yang mengandung asam folat tinggi.
Untuk mendapat asupan kalsium, ibu hamil bisa mempersiapkan hidangan buka puasa dan sahur dari berupa ikan salmon dan susu. Susu yang perlu dikonsumsi oleh ibu hamil tidak harus susu kalsium, cukup dengan minum susu ibu hamil.
Mungkin Anda bertanya-tanya, bekerjsama hidangan buka dan sahur apa sih yang manis untuk ibu hamil itu ? Sebaiknya ibu hamil menyiapkan hidangan buka puasa yang enak dengan tetap mempertimbangkan kandungan nutrisinya.
Saat buka puasa, Anda bisa mempersiapkan hidangan buka puasa yang mengandung vitamin, antioksidan, protein dan lemak. Adapun untuk hidangan sahur, ibu hamil tidak dianjurkan makan kuliner manis terlalu banyak.
Selain itu, ibu hamil juga perlu mendapat asupan cairan yang cukup. Silakan cukupi kebutuhan cairan paling tidak 1,5 sampai 2 liter dalam sehari. Tak hanya air putih, Anda bisa mendapat asupan cairan dari susu, jus dan minuman lainnya.
Untuk buka puasa, ibu hamil boleh minum manis namun sebaiknya bukan minuman dingin. Kurma bisa dijadikan sebagai hidangan takjil buka puasa yang pas bagi ibu hamil. Silakan baca manfaat kurma untuk ibu hamil dan janin.
Keluhan Trimester Kehamilan
Perlu Anda ketahui bahwa perempuan hamil itu memiliki tiga masa, yaitu trimester satu, trimester dua dan trimester tiga atau trimester akhir. Pada usia kehamilan trimester pertama biasanya ibu hamil mengalami mual muntah dan pusing-pusing.
Jika ibu hamil mengalami keluhan hamil muda dalam keadaan wajar, silakan lanjut puasa tapi jikalau tanda-tanda kehamilan yang dirasakan cukup parah silakan konsultasi dulu ke dokter sebelum memutuskan untuk berpuasa. Apabila mual dan muntah terjadi sangat hebat, silakan segera hubungi dokter untuk mendapat keterangan dan penanganan yang tepat.
Pada usia kehamilan trimester kedua, jangan kaget jikalau Anda menjumpai berat tubuh yang naik cukup drastis. Adapun keluhan kehamilan menyerupai mual dan muntah semestinya sudah hilang pada usia kehamilan ini. Apabila pada usia kehamilan trimester kedua Anda masih mual dan muntah, silakan segera tiba ke dokter.
Sedangkan pada usia kehamilan trimester ketiga, ibu hamil sudah siap untuk melahirkan si jabang bayi. Pada usia ini, ibu hamil harus tetap memperhatikan asupan nutrisi biar persalinan berjalan dengan lancar.
Intinya, syarat puasa kondusif bagi ibu hamil yaitu ketika tekanan darah normal, tidak punya keluhan sakit gula, tidak mengalami anemia, janin sehat dan berat tubuh bayi sesuai.
Sumber http://tandalagihamil.blogspot.com/
Sebagaimana dilansir cnnindonesia.com (25/05/2017) perempuan wajib menjalankan puasa dengan syarat tidak membahayakan dirinya sendiri serta kesehatan janin dalam kandungan.
Beliau juga menyampaikan bahwa banyak pasien perempuan yang menanyakan boleh atau tidak perempuan hamil berpuasa. Tentu saja boleh asal tetap memperhatikan kondisi kehamilannya.
(foto : pixabay.com)
Syarat Puasa Aman Bagi Ibu Hamil
Syarat bagi ibu hamil yang berpuasa yaitu bisa memenuhi kebutuhan nutrisi sampai 2500 kilo kalori per hari yang terdiri dari karbohidrat 50%, protein hewani dan nabati 30% serta lemak sehat 20%.
Selain dari pada itu, ibu hamil juga membutuhkan aksesori vitamin diantaranya asam folat, zat besi dan kalsium. Hal ini dimaksudkan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi ibu hamil selama berpuasa sebab nutrisi dari kuliner saja tidak cukup. Selengkapnya silakan baca suplemen untuk ibu hamil dikala berpuasa.
Ibu hamil yang berpuasa hendaknya mengkonsumsi kuliner yang banyak mengandung zat besi sebab hampir separo dari ibu hamil mengalami anemia. Adapun teladan kuliner yang mengandung zat besi yaitu sayur hijau dan daging.
Asam folat diperlukan oleh ibu hamil untuk mencegah terjadinya cacat lahir. Asam folat itu sendiri banyak terdapat pada berbagai sayuran hijau. Selengkapnya bisa Anda baca makanan yang mengandung asam folat tinggi.
Untuk mendapat asupan kalsium, ibu hamil bisa mempersiapkan hidangan buka puasa dan sahur dari berupa ikan salmon dan susu. Susu yang perlu dikonsumsi oleh ibu hamil tidak harus susu kalsium, cukup dengan minum susu ibu hamil.
Menu Buka dan Sahur Apa yang Baik untuk Ibu Hamil?
Mungkin Anda bertanya-tanya, bekerjsama hidangan buka dan sahur apa sih yang manis untuk ibu hamil itu ? Sebaiknya ibu hamil menyiapkan hidangan buka puasa yang enak dengan tetap mempertimbangkan kandungan nutrisinya.
Saat buka puasa, Anda bisa mempersiapkan hidangan buka puasa yang mengandung vitamin, antioksidan, protein dan lemak. Adapun untuk hidangan sahur, ibu hamil tidak dianjurkan makan kuliner manis terlalu banyak.
Selain itu, ibu hamil juga perlu mendapat asupan cairan yang cukup. Silakan cukupi kebutuhan cairan paling tidak 1,5 sampai 2 liter dalam sehari. Tak hanya air putih, Anda bisa mendapat asupan cairan dari susu, jus dan minuman lainnya.
Untuk buka puasa, ibu hamil boleh minum manis namun sebaiknya bukan minuman dingin. Kurma bisa dijadikan sebagai hidangan takjil buka puasa yang pas bagi ibu hamil. Silakan baca manfaat kurma untuk ibu hamil dan janin.
Keluhan Trimester Kehamilan
Perlu Anda ketahui bahwa perempuan hamil itu memiliki tiga masa, yaitu trimester satu, trimester dua dan trimester tiga atau trimester akhir. Pada usia kehamilan trimester pertama biasanya ibu hamil mengalami mual muntah dan pusing-pusing.
Jika ibu hamil mengalami keluhan hamil muda dalam keadaan wajar, silakan lanjut puasa tapi jikalau tanda-tanda kehamilan yang dirasakan cukup parah silakan konsultasi dulu ke dokter sebelum memutuskan untuk berpuasa. Apabila mual dan muntah terjadi sangat hebat, silakan segera hubungi dokter untuk mendapat keterangan dan penanganan yang tepat.
Pada usia kehamilan trimester kedua, jangan kaget jikalau Anda menjumpai berat tubuh yang naik cukup drastis. Adapun keluhan kehamilan menyerupai mual dan muntah semestinya sudah hilang pada usia kehamilan ini. Apabila pada usia kehamilan trimester kedua Anda masih mual dan muntah, silakan segera tiba ke dokter.
Sedangkan pada usia kehamilan trimester ketiga, ibu hamil sudah siap untuk melahirkan si jabang bayi. Pada usia ini, ibu hamil harus tetap memperhatikan asupan nutrisi biar persalinan berjalan dengan lancar.
Intinya, syarat puasa kondusif bagi ibu hamil yaitu ketika tekanan darah normal, tidak punya keluhan sakit gula, tidak mengalami anemia, janin sehat dan berat tubuh bayi sesuai.
Sumber http://tandalagihamil.blogspot.com/