Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mendapat Uang Dari Line Dengan Jual Stiker, Dapat Jadi Miliader

Menilik Asal Muasal Melimpahnya Sumber Pendapatan Youtuber

Kembali dilema stiker, stiker yang dimaksud di sini ialah stiker online yang umumnya dipakai untuk penghias aplikasi perpesanan. Disampaikan oleh Inez Yorisya Kemala, Business Developer Manager LINE Indonesia, bahwa potensi untuk membuat stiker line kemudian dijual secara online bukan isapan jempol semata.

Kisah penghasilan Rp 1,5 miliar dalam satu tahun, berhasil ditorehkan oleh salah satu akun kreator sticker berjulukan Rifalisme.

Inez mengisahkan bahwa, untuk menerima penghasilan dalam jumlah yang sangat besar tersebut, sebuah stiker bisa menjadi stiker terpopuler dalam beberapa bulan. Dan sehabis dikumpulkan dalam jangka waktu 1 tahun karenanya terkumpul sejumlah uang tersebut.

“Hanya dari satu stiker saja, tiga bulan berturut-turut menjadi stiker nomor satu populer. Itu ia dalam setahun pendapat bersihnya bisa Rp 1,5 miliar dari jualan stiker saja,” ungkap Inez.

Bekerja Sama Dengan Aplikasi Line

Bagi masyarakat Indonesia, memakai aplikasi perpesanan mungkin bukan hal yang baru lagi. Hampir semua masyarakat di perkotaan mungkin sudah mempunyai perangkat online yang bisa dipakai untuk mengakses aplikasi perpesanan.

Salah satu nama aplikasi perpesanan yang paling banyak dipakai ialah Line. Aplikasi ini memang intinya lebih banyak mengedepankan stiker dan emoticon sebagai unggulannya. Menurut Inez, Indonesia, Taiwan, Jepang dan Thailand menjadi pasar yang besar bagi penjualan stiker. Menurutnya stiker yang umumnya disukai pengguna biasanya mengandung konten lokal, alasannya ialah memang banyak dicari.

Yang menarik, ia juga memberikan bahwa akun rifalisme itu tergolong jarang menelurkan karyanya. Namun sekali meluncurkan stiker, pribadi menerima sambutan positif dari para pengguna LINE.

“Rifalisme itu LINE kreator sticker perorangan. Sekali membuat stiker bisa pribadi nge-hitz.”

Yang perlu disadari ialah tentunya cerita dari kreator sticker di atas tidak selalu bisa terjadi pada siapa saja. Perlu diyakini bahwa, akun rifalisme tentunya juga mempunyai kemampuan dan juga pengabdian untuk membuat stiker line yang berkualitas. Oleh alasannya ialah itu tidak mengejutkan jikalau kemudian, karya yang dihasilkan sanggup diapresiasi dengan sangat anggun oleh konsumen di Indonesia.

Potensi Besar Untuk Dikembangkan

Salah satu alasan mengapa kreator sticker menjadi peluang emas bagi para manusia kreatif Indonesia adalah, alasannya ialah di Indonesia sendiri lebih banyak didominasi pengguna Line berasal dari kalangan dewasa yang notabene nya suka dengan hal-hal unik dan lucu.

Inez menegaskan bahwa pengguna aplikasi LINE di Indonesia terbanyak berasal dari kalangan usia 18-25 tahun. “LINE users di Indonesia, kebanyakan teenager (remaja), sekitar 18-25 tahun. Itu yang paling besar di Indonesia.”

Lebih lanjut lagi, para konsumen ini juga termasuk konsumen yang sangat sering memakai stiker saat mengakses aplikasi perpesanan Line. Dari situlah, dengan tujuan semoga semakin verbal untuk memberikan pesan, penggunaan stiker semakin massif bahkan jumlahnya mulai menggantikan penggunaan teks biasa.

“Kalau kebutuhan, mereka paling banyak untuk chatting. Heavy stiker user. Mereka kalau mengirim message, niscaya stiker. Dengan stiker mereka lebih ekspresif,” kata dia.

Baca juga: Tara Arts Movie Mengintip Kesuksesan Youtuber Bersaudara Asal Indonesia

Dalam keterangannya, pihak Line menyatakan bahwa tidak ada batasan bagi siapapun yang ingin menjadi kreator stiker. Terlebih untuk stiker yang mengangkat tema lokal pada kenyataannya sangat digemari, meskipun dalam sisi jumlah masih tidak terlalu banyak pesaing.

“Jualan stiker jauh lebih anggun kalau kita pakai lokal sih. Kalau yang konten enggak lokal sebetulnya sudah banyak. Konten lokal jarang dan itu orang cari,” kata Inez. Berikut ini video singkat cara menghasilkan uang dari Line sticker.

[embedded content]

Sumber http://pusatgratisku.blogspot.com/